Canalys: Oppo Pimpin Pasar Ponsel Lipat di Cina Kuartal 1 2023

Jumat, 4 Agustus 2023 14:27 WIB

OPPO Find N2 Flip. Foto : OPPO

TEMPO.CO, Jakarta - Canalys melaporkan penjualan ponsel lipat khusus pasar Cina pada kuartal pertama dengan Oppo menguasai pangsa pasar 31 persen untuk periode Januari-Maret 2023. Lonjakan pangsa pasar ini luar biasa karena Oppo hanya menguasai 12 persen pasar ponsel lipat di Cina setahun yang lalu.

Produk andalan di lini lipat, OPPO Find N2 Flip, juga mendapat penilaian baik menurut Counterpoint. Laporan menyebutkan, OPPO Find N2 Flip mengungguli semua produk ponsel lipat lainnya dengan menghasilkan 15 persen penjualan ponsel cerdas lipat di Cina dari Januari hingga Mei 2023.

Tampaknya, sebagai ponsel flip vertikal pertama yang memperkenalkan layar penutup yang lebih besar, membuat Find N2 Flip praktis dan nyaman untuk penggunaan sehari-hari. Hal yang dibanggakan adalah bagian lipatan yang tidak terlalu terlihat, baterai yang kuat, dan desain UI yang intuitif bersama dengan inovasi terdepan di industri lainnya.

Inovasi ini dan kesuksesan komersial Find N2 Flip juga telah membantu OPPO mengungguli pasar perangkat lipat global tahun ini, di mana pangsa pasarnya meningkat dari 5 persen di Q1 2022 menjadi 13 persen di Q1 2023, menurut Canalys.

Di negara asalnya, Cina, persaingan perangkat lipat dapat dikatakan sengit. Seperti diketahui, tidak semua ponsel lipat dipasarkan secara global, alias hanya di kandang sendiri. Di Cina, perangkat yang tersedia berasal dari semua vendor besar, termasuk Oppo, Xiaomi, Honor, Huawei, dan Samsung.

Advertising
Advertising

Sementara, lewat laman resminya, OPPO menyatakan tetap berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan pasar smartphone lipat dan meningkatkan pengalaman pengguna melalui fokus berkelanjutan pada inovasi teknis.

“Di Asia Pasifik, khususnya Singapura, OPPO telah menunjukkan kepercayaan diri yang kuat untuk menggunakan ponsel lipat secara menyeluruh untuk lini andalannya, Find Series,” tulis laporan tersebut.

OPPO Find N2 Flip terbaru yang diluncurkan awal Maret 2023 untuk pasar Singapura disebut mendapat sambutan baik di negara tersebut. Perusahaan berusaha memperkuat komitmen untuk memastikan setiap generasi seri Find terus memanfaatkan teknologi canggih yang dapat menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik.

GSM ARENA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

6 jam lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

11 jam lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

20 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

1 hari lalu

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

1 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

Penjaga Pantai Filipina berkomitmen menjaga wilayah Laut Cina Selatan yang dipersengketakan agar Beijing tidak bisa reklamasi.

Baca Selengkapnya

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

1 hari lalu

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

Seorang warga Cina berinisial YH diduga menambang bijih emas secara ilegal dan memproduksi emas batangan di bawah tanah di Kabupaten Ketapang

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

3 hari lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

3 hari lalu

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengatakan keuntungan nilai tambah hilirisasi nikel di Indonesia selama ini lebih banyak tersalur ke Cina.

Baca Selengkapnya