FK Unpad Klaim Sudah Hukum 7 Mahasiswa Terkait Kasus Perundungan

Sabtu, 19 Agustus 2023 06:06 WIB

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be

TEMPO.CO, Bandung - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Yudi Mulyana Hidayat mengatakan telah memberi hukuman atau skorsing kepada tujuh mahasiswa program pendidikan dokter spesialis dalam kurun waktu dua tahun teakhir. Sanksi itu diberikan kepada residen yang melakukan perundungan alias bullying.

“Kami sudah melakukan skorsing, ada yang diskor 3 bulan sampai ada yang dikeluarkan satu orang,” kata Yudi, Jumat 18 Agustus 2023.

Kasus perundungan itu dilakukan oleh dokter senior ke junior sesama mahasiswa program pendidikan dokter spesialis. Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dan Rumah Sakit Mata Cicendo di Bandung menjadi rumah sakit pendidikan bagi Fakultas Kedokteran Unpad.

Kasus perundungan itu antara lain terjadi di program spesialis bedah dan radiologi. Misalnya dokter senior meminta juniornya untuk menyiapkan mobil dan lainnya saat mau pergi ke Jakarta.

Selama menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Unpad dua tahun ini, Yudi membentuk komisi disiplin anti bullying. Tugasnya melakukan pengawasan dan evaluasi, menindaklanjuti laporan soal perundungan dan sosialisasi untuk mencegah perundungan.

Advertising
Advertising

“Kita sediakan hotline, cuma masalahnya orang yang di-bully itu enggak mau terbuka,” kata Yudi.

Tidak hanya itu, orangtua mahasiswa enggan bersuara. Yudi berharap semua pihak yang terdampak kasus perundungan untuk terbuka.

Tujuannya agar Fakultas Kedokteran Unpad bisa memberantas masalah itu sampai ke akarnya. “Karena (perundungan) ini tidak boleh memang, harus zero kasus di dunia pendidikan,” kata Yudi.

Selain itu, ada pakta integritas berjumlah 15 poin yang melibatkan Fakultas Kedokteran Unpad, mahasiswa peserta program pendidikan dokter spesialis dan subspesialis, serta dua rumah sakit pemerintah yang menjadi tempat pendidikan. Terkait dengan isu perundungan, misalnya berperan secara aktif untuk pencegahan dan menciptakan suasana yang kondusif, aman, dan nyaman serta bebas dari perundungan.

Khusus bagi peserta didik dokter spesialis dan subspesialis, mereka dilarang meminta peserta didik lain untuk membiayai hal di luar kebutuhan pendidikan, penelitian, dan pelayanan, antara lain berupa keperluan kurikuler maupun ekstrakurikuler. Seperti alat kesehatan, alat tulis, makanan, minuman, perlengkapan olahrga dan seni, biaya seminar, biaya publikasi ilmiah, pertemuan ilmiah, alat elektronik dan peralatan sejenis dan biaya atau iuran lain.

Larangan lain seperti menyuruh peserta didik untuk mengantar atau mengurus senior, memaksa untuk mengerjakan tugas akademiknya atau melakukan kecurangan dalam kegiatan akademik, membatasi praktik atau kesempatan belajar, perundungan fisik, verbal, siber dan jenis lainnya.

Pilihan Editor: Cerita Dekan FK Unpad Soal Praktik Perundungan Pendidikan Dokter Spesialis

Berita terkait

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

8 jam lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

1 hari lalu

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

3 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

4 hari lalu

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesialis Gratis, Dapat Gaji Lagi

6 hari lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesialis Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

6 hari lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

7 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

7 hari lalu

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

Proyek robot buatan Unpad akan mengikuti ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang pada Agustus 2024. Robot berbasis AI dan IoT.

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

7 hari lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

7 hari lalu

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

Kemenkes bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit mengembangkan program pendidikan gratis bagi dokter spesialis.

Baca Selengkapnya