Kronologi Mahasiswa S2 IPB University Jadi Korban Kebakaran di Laboratorium

Reporter

Tempo.co

Minggu, 20 Agustus 2023 19:27 WIB

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka datang dari segenap sivitas akademika IPB University. Laila Atika Sari, mahasiswa Pascasarjana program studi Ilmu Nutrisi dan Pangan meninggal akibat kebakaran di laboratorium penelitian.

Rektor IPB University Arif Satria menyampaikan duka cita atas berpulangnya salah satu mahasiswanya itu. "Kami mengucapkan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya Laila Atika Sari dan mendoakan semoga almarhumah diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT dan semoga keluarga yg ditinggalkan tetap sabar dan tabah. Aamiin," kata dia dalam keterangannya, Ahad, 20 Agustus 2023.

Awal mula peristiwa

Peristiwa kebakaran di laboratorium itu terjadi pada Jumat, 18 Agustus lalu sekitar pukul 16.00 WIB. Kala itu, Laila berada di laboratorium melakukan analisis lemak bahan pakan dengan metode soxlet.

Kebakaran yang belum diketahui pasti penyebabnya terjadi dan Laila terjebak di laboratorium. "Mengetahui ada kejadian tersebut para mahasiswa lain yang berada di sekitar laboratorium tersebut membantu memadamkan api dan menolong Laila," kata Arif.

Setelah berhasil dievakuasi dari ruang laboratorium, Laila kemudian dibawa menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Medika Dramaga untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, rumah sakit tersebut tidak dapat menangani secara maksimal luka yang diderita oleh Laila, sehingga dokter yang menangani menyarankan pasien dirujuk ke rumah sakit dengan fasilitas memadai.

Advertising
Advertising

Tim IPB University dan keluarga Laila sepakat untuk membawanya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk mendapat perawatan lebih intensif. Laila sempat mendapat penanganan intensif dari tim dokter RSCM. Namun, pada Sabtu, 19 Agustus 2023 sekitar pukul 10.00 WIB, Laila Atika Sari dinyatakan meninggal.

Langkah penanganan kampus

Sehari setelah terjadinya musibah itu, Arif melakukan koordinasi untuk menetapkan langkah-langkah penanganan. "Tiga tim telah dibentuk untuk menangani permasalahan ini, sekaligus melakukan antisipasi untuk memastikan keselamatan kerja di laboratorium serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan kampus," kata dia.

Arif menjelaskan tiga tim itu terdiri dari tim investigasi yang akan bekerjasama dengan Kepolisian, untuk menggali kronologis detil kejadian, termasuk mengecek prosedur baku (SOP) dan hal-hal lain yang perlu diketahui; tim Evaluasi Laboratorium untuk melakukan pengecekan alat-alat dan fasilitas pada seluruh laboratorium di IPB University, khususnya alat-alat laboratorium yang berisiko tinggi saat digunakan serta tim keselamatan kerja untuk memastikan keselamatan kerja, baik dalam kegiatan akademik, pengabdian pada masyarakat, maupun dalam hal kehidupan kampus pada umumnya.

"Sebagian besar tim ini berasal dari Kantor Manajemen Risiko yang akan mengevaluasi berdasarkan pedoman dan petunjuk pelaksanaan sistem manajemen laboratorium yang telah dimiliki," kata Arif.

Ketiga tim ini dikoordinasikan oleh Sekretaris IPB University Agus Purwito. Ia mengatakan melalui pembentukan tim ini, pihaknya mengupayakan untuk memastikan kembali seluruh laboratorium yang ada di IPB University dalam keadaan aman digunakan untuk kegiatan akademik, termasuk keselamatan kerja di seluruh aspek kegiatan dalam kehidupan kampus. "Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi,” Agus Purwito.

ANTARA | MAHFUZULLOH AL MURTADHO

Pilihan Editor: Biaya Kuliah Prodi Kedokteran di ITS, IPB, Unnes, Unesa, dan UNP

Berita terkait

Pasien Hidup Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal, Ini Komentar Profesor Genetika IPB

8 jam lalu

Pasien Hidup Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal, Ini Komentar Profesor Genetika IPB

Richard 'Rick' Slayman dinyatakan meninggal pada Sabtu lalu, dua bulan setelah menjalani xenotransplantasi ginjal babi.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

1 hari lalu

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

Mahasiswa Undip Semarang mengaku telah berdiskusi dan memberikan kritik kepada pihak kampus soal permasalahan Uang Kuliah Tunggal alias UKT.

Baca Selengkapnya

Seleksi Kelas Internasional IPB Diikuti 30 Pelajar Asing, Mayoritas dari Negeri Jiran

1 hari lalu

Seleksi Kelas Internasional IPB Diikuti 30 Pelajar Asing, Mayoritas dari Negeri Jiran

IPB Universitymenyelenggarakan ujian online sebagai salah satu rangkaian Seleksi Masuk IPB (SM-IPB) untuk kelas internasional pada 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

2 hari lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

2 hari lalu

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

3 hari lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

3 hari lalu

Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

Apakah mahasiswa penerima KIP Kuliah masih harus membayar UKT atau SPP per semester?

Baca Selengkapnya

Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

3 hari lalu

Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

BEM UNS menyampaikan 8 tuntutan terkait kenaikan biaya kuliah.

Baca Selengkapnya

BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

3 hari lalu

BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

Menurut BEM Unri, ada sekitar 150 mahasiswa dan calon mahasiswa baru yang kesulitan membayar UKT.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

3 hari lalu

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

Aliansi BEM se-UI mengangkat kartu hitam dalam sidang terbuka LPJ Rektor UI, Ari Kuncoro pada Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya