Penelitian Ungkap Cuaca Panas Sebabkan Pelajar Susah Berpikir Hingga Alami Penyakit Mental

Reporter

Andika Dwi

Rabu, 23 Agustus 2023 21:14 WIB

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca panas akibat gelombang panas di berbagai belahan dunia, khususnya Asia diperkirakan akan berlangsung sepanjang Agustus, kata seorang penasihat panas ekstrem pada Jumat, 21 Juli 2023. Meskipun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gelombang panas tak melanda Indonesia, tetapi suhu maksimum udara permukaan di Tanah Air tergolong panas.

Lantas, apa saja dampak dari cuaca panas ekstrem?

Nilai pelajaran lebih rendah


Menurut situs Organisasi Penyiaran Radio Amerika Serikat (NPR), para peneliti di Boston pernah mempelajari kemampuan berpikir mahasiswa yang tinggal di asrama perguruan tinggi selama gelombang panas pada 2016. Beberapa suhu kamar diatur dengan udara sejuk sebesar 71 derajat Fahrenheit (21,6 derajat Celcius), sedangkan yang lainnya tidur di kamar tanpa AC dengan suhu sekitar 80 derajat Fahrenheit (26,6 derajat Celcius).

Setiap pagi selama hampir dua minggu, mahasiswa mengikuti beberapa tes melalui ponsel. Tes tersebut termasuk penyelesaian soal-soal matematika berupa penjumlahan dan pengurangan sederhana, serta tes Stroop yang menggabungkan warna dan kata. Orang-orang yang tidur di kamar asrama yang lebih panas memiliki hasil tes jauh lebih buruk.

“Jadi, jika saya menunjukkan kata ‘merah’ dengan warna biru, peserta harus menjawab ‘biru’,” kata peneliti sekaligus asisten profesor di Rutgers School of Public Health, Jose Guillermo Cedeno Laurent.

Advertising
Advertising

Menurut Jose, cuaca panas membuat reaksi otak melambat. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa waktu respons dan akurasi menjawab soal dari mahasiswa yang tinggal di asrama bersuhu panas menurun hingga 10 persen.

Suhu panas dalam ruangan menyebabkan gangguan tidur pada mahasiswa. Mereka akan sulit untuk mendapatkan istirahat malam yang baik sehingga dapat mengganggu respons otak dan konsentrasi.

Produktivitas pekerja menurun


Studi serupa juga pernah dilakukan pada Juli sampai Agustus 2020 oleh para peneliti dari Shanghai Jiao Tong University dan Technical University of Denmark (DTU). Hasilnya, terjadi penurunan kognitif pekerja kantoran di Shanghai yang bekerja pada suhu udara 79 derajat Fahrenheit (26,1 derajat Celcius).

Para peneliti menemukan, ketika suhu meningkat, aktivitas sistem saraf parasimpatik yang menjadi sistem anti-stres performanya akan menurun. Ditambah lagi, tingkat saturasi oksigen dalam darah juga lebih rendah pada suhu tinggi. Sehingga, cuaca panas diperkirakan dapat mengakibatkan penurunan kinerja kognitif.

Seorang dokter sekaligus menjabat sebagai direktur solusi perawatan kesehatan di Harvard Chan Center for Climate, Health and Global Environment, Caleb Dresser mengemukakan bahwa suhu panas dapat memengaruhi manusia dengan cara yang kadang tidak terlihat. “Semua (penelitian) itu tampaknya menampilkan berkurangnya kemampuan untuk berpikir jernih, cepat, dan efisien saat tubuh terlalu panas,” kata dia.

Mudah alami penyakit mental


Riset lain yang dilakukan oleh peneliti dari Faculty of Physical Education and Health, University of Toronto, Kanada mengungkapkan bahwa cuaca panas dapat membuat seseorang menjadi lebih murung atau jengkel. Hal tersebut disebabkan oleh peningkatan kadar hormon kortisol yang memicu respons stress.

Lebih lanjut, Dresser mengacu pada hasil studi yang diterbitkan di JAMA Psychiatry pada 2022 menemukan bahwa kunjungan ke Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit karena kondisi mental meningkat selama cuaca panas.

“Saya pikir ini konsisten dengan apa yang akan dikatakan oleh banyak dokter jika mereka bekerja selama kondisi panas. Kesehatan mental menjadi perhatian sepanjang waktu, tetapi bisa menjadi fokus utama yang jauh lebih besar selama cuaca panas,” kata Dresser.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: BMKG: Terjadi Hujan di Berbagai Wilayah, Banjarmasin dan Pontianak Diselimuti Asap

Berita terkait

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

1 hari lalu

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

Peru secara resmi mengkategorikan transgender dan non-biner sebagai penyakit mental. Para aktivis LGBT resah dengan keputusan Presiden Peru ini

Baca Selengkapnya

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

2 hari lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya

Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

4 hari lalu

Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

Jemaah haji asal Indonesia memakai tabir surya ketika di Tanah Suci mengingat cuaca panas yang bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

6 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

Di tengah cuaca panas di Tanah Suci, jemaah haji perlu menjaga kondisi fisik tetap bugar dan sehat. Berikut yang perlu disiapkan dan dilakukan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

8 hari lalu

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

Cuaca panas belakangan ini di satu sisi dapat meningkatkan rendemen padi, tapi di sisi lain berpotensi membuat gagal tanam dan gagal panen.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

9 hari lalu

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

9 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

Suhu di Tanah Suci diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius. Jemaah haji diimbau untuk dapat beradaptasi agar terhindar dari heat stroke.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

9 hari lalu

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

Saat cuaca panas seperti saat ini, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan hal penting.

Baca Selengkapnya

Memasuki Musim Kemarau, 8 Tips Membeli AC untuk Mendinginkan Ruangan

9 hari lalu

Memasuki Musim Kemarau, 8 Tips Membeli AC untuk Mendinginkan Ruangan

Saat ini, negara iklim tropis sudah mulai memasuki musim kemarau sehingga tidak sedikit orang membutuh air conditioner atau AC. Simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

10 hari lalu

Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Cuaca panas ekstrem penyebab heat stroke melanda Asia. Ini perbedaan heat stroke non-exertional dan heat stroke exertional.

Baca Selengkapnya