5 Fakta Keberhasilan Pesawat Luar Angkasa India Mendarat di Bulan

Editor

Nurhadi

Minggu, 27 Agustus 2023 15:31 WIB

Orang-orang menonton siaran langsung pendaratan pesawat ruang angkasa Chandrayaan-3 di bulan, di dalam auditorium Gujarat Science City di Ahmedabad, India, 23 Agustus 2023. REUTERS/Amit Dave

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat ruang angkasa India, Chandrayaan-3, sukses mendarat dengan lembut di dekat kutub selatan bulan pada Rabu, 23 Agustus 2023. Keberhasilan itu menandai tonggak sejarah besar bagi negara tersebut.

"Kami telah mencapai pendaratan lunak di bulan! India ada di bulan!" kata Ketua Organisasi Penelitian Luar Angkasa India atau ISRO, Sreedhara Somanath, dikutip dari Space.com.

5 Fakta Keberhasilan India Mendarat di Bulan

1. India negara keempat yang sukses mendarat di bulan

Misi Chandrayaan-3 yang sukses telah membawa India masuk dalam daftar negara pendarat di bulan. India kini menjadi negara keempat setelah Uni Soviet, Amerika Serikat, dan Cina yang sukses mendarat di bulan.

“India akan mendapatkan rekor baru dengan pendaratan yang sukses,” kata mantan Kepala Badan Antariksa India, K. Sivan, setelah Chandrayaan-3 dirilis ke angkasa.

Advertising
Advertising

2. Chandrayaan-3 percobaan kedua yang dilakukan India

Pendaratan Chandrayaan-3 merupakan percobaan kedua yang dilakukan India untuk mendarat di bulan. Upaya pertama negara tersebut untuk mendarat di bulan dilakukan pada September 2019, namun gagal ketika pendarat Chandrayaan-2 jatuh ke bulan karena kesalahan perangkat lunak.

"Keberhasilan India saat ini dapat dikaitkan dengan perubahan besar pada strategi pendaratannya setelah jatuhnya Chandrayaan-2 pada tahun 2019," kata Anil Bhardwaj, Direktur Laboratorium Penelitian Fisika (PRL) di India.

3. Chandrayaan-3 pesawat ruang angkasa buatan dalam negeri

Hampir empat tahun kemudian dan banyak peningkatan desain serta perangkat lunak, pesawat luar angkasa Chandrayaan-3 buatan dalam negeri diluncurkan dengan roket LVM3 pada 14 Juli dari pelabuhan antariksa di Sriharikota, di pantai timur India.

Pesawat ruang angkasa Chandrayaan-3 memasuki orbit elips mengelilingi bulan awal Agustus lalu, kemudian melakukan beberapa manuver untuk berpindah ke jalur yang hampir melingkar, yang menempuh jarak sekitar 150 kilometer di atas permukaan bulan.

4. Misi pendaratan Chandrayaan-3

Misi lanjutan dari Chandrayaan-2 itu dianggap penting untuk menjelajahi bagian permukaan bulan yang belum pernah dijamah sebelumnya. Chandrayaan-3 dilakukan India untuk mendarat di dekat kutub selatan bulan, wilayah yang sebagian besar belum dipetakan dan sangat menarik bagi para ilmuwan dan pendukung eksplorasi.

Wilayah kutub selatan diperkirakan menampung sejumlah besar air es, yang jika dapat diakses, dapat ditambang untuk bahan bakar roket dan pendukung kehidupan untuk misi berawak di masa depan. Selain itu, eksplorasi bertujuan untuk menunjukkan kemampuan India dalam aktivitas penerbangan antariksa.

5. Dukungan Badan Antariksa Eropa

Badan Antariksa Eropa atau ESA telah menyediakan dukungan komunikasi luar angkasa untuk misi Chandrayaan-3. Komunikasi adalah bagian penting dari setiap misi luar angkasa.

Dikutip dari situs resmi ESA, untuk misi Chandrayaan-3, ESA mengoordinasikan dukungan rutin dari stasiun Kourou di Guyana Perancis dan dari Goonhilly Earth Station Ltd di Inggris. Stasiun-stasiun ini melengkapi dukungan dari Deep Space Network milik NASA dan stasiun milik ISRO sendiri.

Antena ESA sepanjang 35 meter di New Norcia, Australia, memberikan dukungan pelacakan tambahan selama pendaratan di bulan, berfungsi sebagai cadangan untuk stasiun bumi milik ISRO.

New Norcia menerima aliran tanda-tanda vital dari pendarat Chandrayaan-3–informasi tentang kesehatan, lokasi, dan lintasannya–secara paralel dengan stasiun ISRO.

Jenis dukungan cadangan ini biasa terjadi pada momen-momen penting misi luar angkasa seperti pendaratan. Aliran telemetri inilah yang pada akhirnya digunakan untuk memastikan keberhasilan pendaratan.

Pilihan Editor: Mengenal Chandrayaan 3, Pesawat Ruang Angkasa India yang Berhasil Mendarat di Bulan

Berita terkait

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

12 jam lalu

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

15 jam lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

5 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

5 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

5 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

6 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

7 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

8 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

8 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

9 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya