Unsoed Sebut Kebijakan Lulus Tanpa Skripsi Dapat Jadi Alternatif Mahasiswa

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 30 Agustus 2023 21:12 WIB

Kampus Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Universitas Jenderal Soedirman atau Unsoed Purwokerto Akhmad Sodiq menilai kebijakan yang membolehkan lulus tanpa menyusun skripsi dapat menjadi pilihan bagi mahasiswa ketika hendak menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.

"Ada beberapa pendapat dan beberapa sudah diterapkan di Unsoed. Pada beberapa program studi atau fakultas itu memang sudah menerapkan (lulus tanpa skripsi)," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu sore, 30 Agustus 2023.

Ia mengatakan hal itu terkait dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi yang tidak lagi mewajibkan skripsi sebagai syarat kelulusan bagi mahasiswa S1 dan D4.

Akan tetapi dalam penerapannya, kata dia, model skripsinya yang ada perbedaan, yakni skripsi tersebut sebagai tugas akhir.

Dalam hal ini, lanjut dia, tugas akhir tersebut ada yang berasal dari hasil-hasil penelitian dan ada pula yang berasal dari hasil kerja praktik, kerja di lapangan, ataupun dalam bentuk hasil-hasil kegiatan yang disetarakan sebagai tugas akhir.

Advertising
Advertising

"Tidak harus hasil dari penelitian, tetapi tugas yang ada di hasil magang atau pun kerja di perusahaan, kemudian memenuhi sistematika dan ketentuan-ketentuan yang sudah ditentukan itu nanti disetarakan sebagai tugas akhir atau sama dengan skripsi," katanya.

Ia mengatakan beberapa program studi atau fakultas di Unsoed yang sudah menerapkan kebijakan lulus tanpa skripsi salah satunya Fakultas Peternakan.

Menurut dia, mahasiswa S1 Fakultas Peternakan Unsoed menjalani kerja di lapangan sesuai ketentuan yang berlaku dan sistematika pelaporannya juga sudah ditentukan.

"Tetapi dalam pelaksanaannya, anak-anak yang mengambil tugas akhir atau skripsi bukan dari penelitian itu masih sangat sedikit," kata Akhmad Sodiq yang pernah menjabat Dekan Fakultas Peternakan Unsoed.

Menurut dia, hal itu bukan karena adanya hambatan namun barangkali perlu gerakan yang lebih masif. "Artinya begini, sebagian lulusan-lulusan yang terdahulu hanya dalam bentuk skripsi. Tetapi ke depan ini yang penting lagi bahwa kegiatan-kegiatan yang dilakukan itu 'kan diarahkan sesuai dengan passion (gairah) adik-adik kita," katanya.

Ia pun mencontohkan jika ada mahasiswa yang lebih bergairah ke kewirausahaan dan ada pula yang lebih suka kerja sosial.

Jika mahasiswa itu punya pengalaman di luar dengan metodologi tertentu dan memenuhi syarat yang setara dengan skripsi, kata dia, hal itu akan sangat bagus karena membekali mahasiswa dengan apa yang dikerjakan tersebut benar-benar bermanfaat.

Lebih lanjut, Rektor mengakui hambatan penerapan kebijakan yang tidak mewajibkan skripsi bagi perguruan tinggi di daerah tetap ada.

Menurut dia, hal itu karena ada mahasiswa yang lebih suka terhadap riset, sehingga tugas akhirnya dapat dipastikan dalam bentuk skripsi.

Akan tetapi bagi mahasiswa yang suka di lapangan, kerja sosial, magang, dan sebagainya, jika diwajibkan menyusun skripsi dalam bentuk riset justru menjadi beban.

Baca juga: Aturan Baru Nadiem Makarim Soal Standar Kompetensi Mahasiswa S1-S3, Simak Perubahannya

Magang disetarakan dengan skripsi

Perihal tempat magang yang dapat disetarakan sebagai skripsi, dia mengatakan bagi Unsoed yang berlokasi di daerah, hal itu tidak menjadi kendala. "Walaupun Unsoed di daerah, tetapi tempat magangnya sudah ada yang di Jepang. Saat magang, mereka bisa mengambil data-data yang ada di sana," ungkapnya.

Dengan data-data yang ada di Jepang, kata dia, memungkinkan mahasiswa berkonsultasi dengan calon pembimbing untuk menjadikannya sebagai laporan tugas akhir yang dapat disetarakan dengan skripsi.

Kendati demikian, Rektor mengatakan poin yang paling penting bahwa di situ ada capaian pembelajaran dari kegiatan tersebut.

"Yang saat sekarang sedang diupayakan bersama itu berkaitan dengan higher order thinking skills (HOTS) seperti critical thinking dan problem solving. Artinya, mereka pada saat menemukan sesuatu yang sangat berguna, kemudian dituliskan, itu sangat bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain," katanya.

Selain itu, kata dia, kreativitas dan inovasi yang mungkin ditemukan mahasiswa saat magang di suatu wilayah dapat menjadi sesuatu yang menarik.

Oleh karena itu, lanjut dia, Unsoed menyambut baik kebijakan yang membolehkan mahasiswa lulus tanpa skripsi namun tetap harus ada batas-batasnya karena jika passion-nya di riset, pihaknya tetap melayani skripsi.

"Jadi, kebijakan tersebut dapat menjadi pilihan, sebagai alternatif, tidak harus dalam bentuk riset-riset seperti yang banyak dilakukan," kata Akhmad Sodiq.

Pilihan Editor: Nadiem Makarim: Permen Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Ringankan Beban Akreditasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pilkada Solo 2024, Rektor Universitas Surakarta Daftar Lewat Gerindra dan PSI

1 hari lalu

Pilkada Solo 2024, Rektor Universitas Surakarta Daftar Lewat Gerindra dan PSI

Rektor Unsa mendaftar untuk maju dalam Pilkada Solo 2024 dengan mengambll formulir dari Gerindra dan PSI.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

4 hari lalu

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

Nama Khariq Anhar Mahasiswa Fakultas Pertanian Unri mencuat usai video kritiknya soal IPI dilaporkan Rektor Unri Sri Indarti pada 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

5 hari lalu

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

6 hari lalu

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

Terdapat 14 bakal calon dalam pemilihan Rektor Universitas Padjajaran atau Unpad.

Baca Selengkapnya

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

8 hari lalu

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

10 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Rektor Unsoed Cabut Aturan Kenaikan UKT, Uang Mahasiswa Bakal Dikembalikan

10 hari lalu

Rektor Unsoed Cabut Aturan Kenaikan UKT, Uang Mahasiswa Bakal Dikembalikan

Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menyebut akan mencabut peraturan kenaikan UKT, namun tetap akan ada penyesuaian dengan penerbitan peraturan baru.

Baca Selengkapnya

Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

11 hari lalu

Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

ITS melantik Bambang Pramujati sebagai rektor baru periode 2024-2029, menggantikan Mochamad Ashari.

Baca Selengkapnya

UKT Unsoed Sempat Naik Signifikan, Begini Penjelasan Dirjen Dikti

11 hari lalu

UKT Unsoed Sempat Naik Signifikan, Begini Penjelasan Dirjen Dikti

Dirjen Dikti Abdul Haris Abdul Haris angkat bicara terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) Universitas Soedirman (Unsoed) yang sempat naik 100 persen.

Baca Selengkapnya

BEM Unsoed: UKT Mahasiswa Naik dari Rp 9 Juta Jadi Rp 52 Juta

12 hari lalu

BEM Unsoed: UKT Mahasiswa Naik dari Rp 9 Juta Jadi Rp 52 Juta

Unjuk rasa dilakukan BEM Unsoed karena UKT mahasiswa baru 2024 mengalami kenaikan berkali-kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya