Cerita Apia, Anak Petani Gunung Lawu Penerima Beasiswa S1-S3 di UGM

Kamis, 7 September 2023 22:02 WIB

Apia Dewi Agustin, mahasiswa yang mendapat beasiswa kuliah S1-S3 di UGM. Dok. UGM

TEMPO.CO, Jakarta - Keterbatasan perekonomian keluarga tak membuat Apia Dewi Agustin berhenti untuk mengejar pendidikan. Apia mencari berbagai peluang agar ia bisa mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Program beasiswa akhirnya jadi penyelamat Apia.

Anak petani di pedesaan Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur ini menamatkan studi Sarjana dengan pembiayaan melalui dua beasiswa, yaitu beasiswa Bidikmisi dan beasiswa Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA). Apia pun mendapatkan gelar S1 Akuntasi FEB UGM pada tahun 2020 dengan predikat cum laude.

Usia meriah gelar sarjana, Apia bertekad melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kini, gadis 23 tahun tersebut mendapatkan kesempatan untuk studi Magister di UGM tanpa perlu mengeluarkan biaya. Bahkan, ia berkesempatan untuk langsung melanjutkan studi hingga jenjang Doktoral.

Alhamdullilah. Saya bisa meneruskan pendidikan master, lanjut doktor melalui beasiswa PMDSU (Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul) Kemendikbudristek,” kata Apia dilansir dari laman resmi UGM, Kamis, 7 September 2023.

Menurut Apia, PMDSU bertujuan menghasilkan doktor yang bermutu, mempercepat penambahan dosen bergelar doktor serta mempercepat peningkatan publikasi internasional.

Advertising
Advertising

Langkah Apia untuk mendapatkan beasiswa tidak mudah. Beasiswa hanya dibuka 2 tahun sekali. Adapun persyaratan lulusan pendaftar maksimal satu tahun terakhir untuk program sarjana dan usia tidak lebih dari 24 tahun. Sayangnya, tidak semua universitas di Indonesia dapat menjadi mitra program ini.

Berkat program PMDSU, Apia menjadi satu dari 300 sarjana unggul yang akan berproses menjadi doktor muda dengan pendidikan pascasarjana secara akselerasi pada jenjang S2 dan S3. Program akan dilaksanakan maksimal 4 tahun, dimulai 2023 ini.

Apia pun telah terdaftar sebagai mahasiswa semester 1 pascasarjana Akuntansi di Magister Sains dan Doktor Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.

Keterbatasan ekonomi bukan halangan

Keterbatasan ekonomi keluarga menjadi motivasi bagi Apia untuk tekun belajar. Keluarganya sangat sederhana. Ayahnya yang bekerja sebagai petani, wafat ketika Apia menjalani semester 5 jenjang S1.

Akibatnya, perekonomian keluarga makin terguncang. Sebagai jalan bertahan hidup, sang Ibu mencari rezeki dengan membuka toko kelontong kecil.

“Dari jualan ibu itu, ya, hasilnya hanya pas-pasan saja untuk hidup sehari-hari,” kata Apia.

Apia kian bertekad untuk giat belajar dan menjadi anak yang berprestasi. Prestasi Apia sudah tampak sejak bangku SD, selalu menjadi bintang kelas, hingga SMA. Predikat peringkat pertama hampir selalu ada padanya.

Apia memang sudah lekat dengan beasiswa sejak sekolah. Pembiayaan SPP SMA juga bersumber dari beasiswa penuh karena prestasinya. Begitu masuk ke jenjang perkuliahan, Apia mulai bekerja paruh waktu untuk menambah uang saku. Ia menjalani pekerjaan asisten dosen, kelas, penelitian hingga asisten laboratorium.

"Saya selalu ingat pesan Bapak Ibu. Meski orang tua tidak sekolah, anak-anak harus bisa sekolah, sebab dibekali harta akan ada habisnya, tetapi jika dibekali ilmu akan abadi,” kata Apia.

Apia pun berpesan bahwa setiap orang berhak untuk bermimpi dan meraihnya. “Doakan, semoga ilmu yang diperoleh berkah dan bisa selalu bermanfaat untuk sesama,” kata dia.

Pilihan Editor: Dosen Fisipol UGM Bentuk Serikat Pekerja, Ini Tujuannya

Berita terkait

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

4 jam lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

1 hari lalu

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

Aliansi Perguruan Tinggi BUMN mengatakan, beasiswa ini diberikan agar lebih banyak siswa siswi yang bisa menikmati jenjang pendidikan tinggi.

Baca Selengkapnya

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

1 hari lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2024, Ada Beasiswa 100 Persen Sampai Lulus

2 hari lalu

Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2024, Ada Beasiswa 100 Persen Sampai Lulus

Politeknik Tempo adalah Perguruan Tinggi Vokasi yang ada di bawah naungan Yayasan Rumah Edukasi Tempo.

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

3 hari lalu

Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

Angga menyayangkan fenomena tersebut dapat terjadi di kalangan mahasiswa yang menerima beasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

4 hari lalu

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

Tahun ini, jumlah kuota beasiswa yang diberikan sebanyak 50 orang melalui Kemenag.

Baca Selengkapnya

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

4 hari lalu

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

Pakar dari Halal Center UGM mengingatkan langkah pengolahan dan penyimpanan daging kurban Idul Adha yang benar, untuk menghindari potensi penyakit.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

5 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

5 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya