Belantara Foundation: Anak Muda Punya Peran Penting dalam Menjaga Keanekaragaman Hayati

Minggu, 10 September 2023 06:19 WIB

Belantara Foundation melakukan edukasi dan kampanye digital mengenai gajah dan manusia yang hidup harmonis melalui komik strip di Instagram. (Belantara)

TEMPO.CO, Jakarta - Belantara Foundation menyadari betapa pentingnya upaya konservasi guna melestarikan keanekaragaman hayati, khususnya di Indonesia. Dalam hal ini, kaum muda dapat berperan besar untuk mendukung upaya pelestarian secara global.

Direktur Eksekutif Belantara Foundation Dolly Priatna mengatakan kaum muda punya semangat dan antusiasme yang tinggi. Selain itu, mereka melek dengan teknologi dan media sosial.

"Kita patut bersyukur karena berada di negara tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati, yang mana sangat bermanfaat untuk kehidupan seperti banyak sekali obat-obatan untuk beberapa penyakit yang dapat ditemukan di hutan," kata Dolly di Mal Sarinah, Sabtu, 9 September 2023.

Melalui acara Muda Mudi Konservasi, Belantara Foundation ingin menularkan semangat dan komitmennya secara global. Belantara Foundation mengajak publik lebih luas, terkhusus kaum muda, sebagai agen perubahan dalam menjaga kelangsungan bumi ke depan. Konservasi satwa kharismatik harus jadi perhatian multipihak.

"Bumi kita cuman satu dan sekarang kondisinya sudah tidak sedang baik-baik," kata Dolly.

Advertising
Advertising

Perwakilan Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) Krismanko Padang sepakat dengan Dolly. Ia mengatakan semakin banyak pihak yang giat untuk terlibat, terutama kaum muda, adalah modal penting dalam merawat keanekaragaman hayati.

Krismanko mencontohkan kegiatan kaum muda di Malang sekitar satu bulan lalu yang menurutnya cukup militan dan bersemangat tinggi dalam membangun kelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.
"Mereka kumpul se-Indonesia untuk meningkatkan kompetensi mereka dengan belajar bagaimana monitoring satwa liar di alam dan monitoring perdagangan satwa liar melalui media sosial," kata dia.

Kegiatan Muda Mudi Konservasi ini juga berkenaan dengan momen beberapa hari besar yg diperingati pada Juli dan Agustus lalu. Seperti Hari Harimau Sedunia pada 29 Juli, Hari Konservasi Nasional pada 10 Agustus, Hari Gajah Sedunia pada 12 Agustus dan Hari Orangutan Sedunia pada 19 Agustus.

Belantara Foundation merupakan non-governmental organization (NGO) yang menjalankan program keberlanjutan dengan tujuan melestarikan dan merehabilitasi ekosistem, melindungi spesies yang terancam punah, serta menawarkan kualitas hidup yang lebih baik bagi petani lokal di Indonesia. NGO yang berdiri pada tahun 2015 tersebut berkomitmen untuk melindungi bentang alam Indonesia dengan cara melaksanakan proyek lokal di kawasan yang diperuntukkan bagi konservasi, reboisasi, juga pengembangan masyarakat berkelanjutan.

Pilihan Editor: Melihat Penangkaran Penyu di Kuranji Dalang Lombok, untuk Konservasi dan Wisata Edukasi

Berita terkait

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

2 hari lalu

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

Cuc Phuong di Veitnam merupakan taman nasional tertua dan terbesar di Vietnam, banyak hal yang ditawarkan kepada wisatawan.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

6 hari lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Didukung Mahasiswa dari 104 Kampus, KOBI Himpun 11.137 Data Keanekaragaman Hayati Indonesia

9 hari lalu

Didukung Mahasiswa dari 104 Kampus, KOBI Himpun 11.137 Data Keanekaragaman Hayati Indonesia

Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) himpun 11.137 data keanekaragaman hayati Indonesia dengan dukungan mahasiswa dari 104 kampus.

Baca Selengkapnya

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

10 hari lalu

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

Direskrimum Polda Banten mengungkap tindak pidana perburuan badak bercula satu atau badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Apa ancaman hukumannya?

Baca Selengkapnya

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

10 hari lalu

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

Sebanyak enam badak Jawa atau badak bercula satu mati ditangan pemburu liar di Ujung Kulon. Berikut profil dan konservasi badak Jawa.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

13 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

17 hari lalu

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah berusia 34 tahun menjadi alasan dilakukan revisi.

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

22 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

22 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Kejayaan Biodiversitas di IKN, Guru Besar Konservasi UI Usul Pembuatan Koridor Ekologi

38 hari lalu

Kembalikan Kejayaan Biodiversitas di IKN, Guru Besar Konservasi UI Usul Pembuatan Koridor Ekologi

Dengan konsep kota hutan, ada peluang untuk mengembalikan kejayaan biodiversitas di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya