Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Penangkaran Penyu di Kuranji Dalang Lombok, untuk Konservasi dan Wisata Edukasi

image-gnews
Konservasi penyu di Kerabat Penyu Lombok bersama PLN UIW Lombok. Dok. PLN UIW Lombok
Konservasi penyu di Kerabat Penyu Lombok bersama PLN UIW Lombok. Dok. PLN UIW Lombok
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Persoalan pengelolaan lingkungan dan peningkatan sarana dan prasarana edukasi konservasi penyu menjadi salah satu perhatian bagi PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Barat dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). PLN NTB berkolaborasi dengan kelompok Kerabat Penyu Lombok yang berlokasi di kawasan Ekosistem Esensial Penyu di Desa Kuranji Dalang, Kabupaten Lombok Barat untuk melaksanakan kegiatan konservasi

Ketua Kelompok Kerabat Penyu Lombok Masnun mengatakan bantuan dari PLN ini merupakan upaya pelestarian hewan penyu di wilayah Dusun Kuranji Bangsal. Konservasi di tempatnya telah berdiri pada November 2015 dan PLN mulai menyalurkan bantuan sejak tahun 2020.

"Bantuan yang diberikan berupa pemagaran, pembangunan fasilitas pendukung seperti toilet dan fasilitas lainnya," kata Masnun, Jumat, 28 Juli 2023. 

Masnun menjelaskan Kelompok Kerabat Penyu Lombok menangkar tiga jenis penyu, yaitu penyu lekang, penyu hijau dan penyu sisik. Dalam kurun waktu satu tahun, terdapat empat bulan waktu penyu untuk menetas. 

Bersama kelompoknya, Masnun juga terus berupaya untuk meningkatkan populasi satwa penyu melalui kegiatan pemeliharaan intensif di penetasan semi alami dan menyelenggarakan kegiatan wisata edukasi secara berkelanjutan. Tak hanya itu, pihaknya menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah untuk melaksanakan penyuluhan agar dapat meningkatkan kesadaran serta pemahaman masyarakat akan pentingnya upaya pelestarian penyu.

Masnun mengatakan dukungan PLN ini sangat berarti bagi Kerabat Penyu Lombok. "Khususnya menjaga populasi penyu yang terancam punah, khususnya yang hidup di Selat Lombok," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

General Manager PLN UIW NTB Sudjarwo menjelaskan bantuan tersebut diberikan karena melihat adanya potensi pengembangan kelompok masyarakat di Desa Kuranji Dalang, Lombok Barat. Selain itu, adanya peluang untuk mengembangkan wisata di daerah pesisir pantai menjadi salah satu tujuan destinasi ecotourism.

Menurut Sudjarwo, penyu berperan penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut yang harus dijaga bersama. "Tentunya kami berharap dengan bantuan ini, Kerabat Penyu Lombok dapat berinisiatif secara mandiri dalam melestarikan keanekaragaman hayati satwa penyu," ujarnya. 

Bantuan yang diberikan PLN untuk Kerabat Penyu Lombok terbagi dalam dua tahap. Pada 2021, total bantuan yang diberikan sebesar Rp 75 juta, yakni pembangunan sarana dan prasarana berupa pasang baru listrik, pembangunan tembok keliling, papan informasi, atap kolam, biaya pakan penyu, patroli telur dan biaya operasional. Sedangkan pada 2022, PLN kembali memberikan bantuan sebesar Rp 120 juta yang digunakan untuk pembangunan pagar, home stay, panggung, showcase, freezer, toilet musala dan lainnya.

Pilihan Editor: Inilah 4 Hewan Purba yang Masih Ditemukan di Indonesia

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Awal Mula 22 September sebagai Hari Badak Sedunia, Bermula dari Afrika Selatan

2 jam lalu

Ilustrasi Badak Sumatra. Wikimedia
Awal Mula 22 September sebagai Hari Badak Sedunia, Bermula dari Afrika Selatan

Hari ini, 22 September 2010 Hari Badak Sedunia diumumkan WWF Afrika Selatan. Berikut asal mula pencanangannya.


Jelang MotoGP Mandalika 2023, Pemprov NTB Pantau Kenaikan Harga Hotel

13 jam lalu

Wisatawan asing berjalan di area kolam renang Hotel Pullman Lombok, Kuta Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu 5 Agustus 2023. Menurut Mandalika Hotel Association (MHA), okupansi hotel atau tingkat keterisian kamar hotel di kawasan wisata KEK Mandalika menjelang ajang MotoGP Mandalika 2023 mencapai 90 persen. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jelang MotoGP Mandalika 2023, Pemprov NTB Pantau Kenaikan Harga Hotel

MotoGP Mandalika akan digelar pada 13-15 Oktober 2023. Hotel di zona 1 dapat menaikkan tarif 3 kali lipat dari tarif normal.


Pentingnya Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Lingkungan dalam Perencanaan Pembangunan untuk Ekonomi Hijau

1 hari lalu

Sesi Indonesia Sustainibility Forum (ISF) 2023 di Jakarta/istimewa
Pentingnya Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Lingkungan dalam Perencanaan Pembangunan untuk Ekonomi Hijau

Memasukkan konservasi keanekaragaman hayati dan lingkungan dalam perencanaan pembangunan akan mempercepat perwujudan ekonomi hijau yang inklusif.


Profesor UGM Sebut Kecerdasan Buatan Bisa Dukung Konservasi Keanekaragaman Hayati Indonesia

1 hari lalu

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada akan membangun pusat laboratorium biodiversitas Indonesia untuk melestarikan genetik tanaman dan fauna  langka di Indonesia . Foto : UGM
Profesor UGM Sebut Kecerdasan Buatan Bisa Dukung Konservasi Keanekaragaman Hayati Indonesia

Budi Setiadi Daryono menyebut kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dapat dioptimalkan untuk mendukung konservasi keanekaragaman hayati.


Jokowi Bagikan Ribuan SK Perhutanan Sosial: Jangan Hanya Mau Terima, Ternyata Ditelantarkan

3 hari lalu

Presiden Jokowi tiba untuk menyerahkan SK Perhutanan Sosial & Adat dalam puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (Festival LIKE) di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Senin, 18 September 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bagikan Ribuan SK Perhutanan Sosial: Jangan Hanya Mau Terima, Ternyata Ditelantarkan

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengingatkan penerima SK Perhutanan Sosial agar dapat mengelola tanah yang diberikan secara produktif.


Macan Tutul Jawa Dibunuh dan Dikuliti, BBKSDA Jabar Lapor ke Polisi

7 hari lalu

Macan tutul Jawa koleksi Bandung Zoo berada di komplek kandang karnivora di Bandung, Jawa Barat, Senin, 19 Juni 2023. Konflik lahan kebun binatang antara Yayasan Margasatwa Tamansari (pengelola Bandung Zoo) dengan Pemerintah Kota Bandung berbuntut ancaman penyegelan dan penagihan uang sewa lahan sebesar Rp 17,1 miliar setelah pemerintah menang gugatan di pengadilan.  TEMPO/Prima Mulia
Macan Tutul Jawa Dibunuh dan Dikuliti, BBKSDA Jabar Lapor ke Polisi

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat atau BBKSDA Jabar melaporkan kasus kematian seekor macan tutul jawa (Panthera pardus melas) ke polisi.


Pendaki Gunung Rinjani Diimbau Lewat Jalur Resmi dan Patuhi Aturan Ini

9 hari lalu

Danau Segara Anak di kawasan Gunung Rinjani Lombok. Foto: Pegiat Wisata Alam Deradjad Ananto
Pendaki Gunung Rinjani Diimbau Lewat Jalur Resmi dan Patuhi Aturan Ini

Seorang pendaki meninggal karena kelelahan saat mendaki dan menuju segara anak Taman Nasional Gunung Rinjani melalui jalur ilegal.


4 Destinasi Wisata Memukau di Lombok Rekomendasi Travel Writer

9 hari lalu

Foto udara suasana Gili Air di Kepulauan Gili, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Ahad, 7 Maret 2021. ANTARA/Aprillio Akbar
4 Destinasi Wisata Memukau di Lombok Rekomendasi Travel Writer

Saat berlibur ke Lombok Anda bisa mengunjungi berbagai destinasi wisata berikut


Deretan Tradisi Menikah Unik di Indonesia, Beberapa Mirip Kawin Tangkap

11 hari lalu

Ilustrasi pernikahan tradisional. Shutterstock
Deretan Tradisi Menikah Unik di Indonesia, Beberapa Mirip Kawin Tangkap

Bukan hanya kawin tangkap, tradisi membawa kabur calon pengantin perempuan juga dilakukan di Lombok dan Banyuwangi


Risiko Kesehatan yang Mengintai Akibat Domestikasi Satwa Liar sebagai Peliharaan

11 hari lalu

Talk show 'Mencintai Satwa Liar Tidak Harus Memiliki' yang digelar oleh Belantara Foundation pada Minggu, 10 September 2023 di Mal Sarinah. (Tempo/Annisa Febiola)
Risiko Kesehatan yang Mengintai Akibat Domestikasi Satwa Liar sebagai Peliharaan

Tingkat kemungkinan stres satwa liar akan tinggi jika kebebasannya dibatasi.