Venezuela Akan Kirim Astronot ke Bulan Mengikuti Misi Cina

Rabu, 20 September 2023 16:36 WIB

Roket Long March-5 Y5 terlihat di Situs Peluncuran Wahana Antariksa Wenchang di Provinsi Hainan, Cina selatan, Selasa, 17 November 2020. Roket pengangkut wahana penjelajah Bulan Chang'e-5 milik Cina rencananya akan diluncurkan pada akhir November. (Xinhua/Guo Cheng)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Venezuela Nicolas Maduro pekan lalu mengatakan pria atau wanita Venezuela pertama bisa mendarat di bulan dengan pesawat luar angkasa Cina. Maduro bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping di Beijing pada 13 September.

Dalam kunjungan kenegaraannya, Maduro menyaksikan kedua negara menandatangani sejumlah perjanjian untuk memperluas kerja sama, yang mencakup bidang-bidang seperti minyak, perdagangan, pertambangan, keuangan, dan luar angkasa.

Kunjungan tersebut melibatkan Zhang Kejian, administrator Badan Antariksa Nasional Cina (CNSA), dan Gabriela Jimenez, Wakil Presiden dan Menteri Sains dan Teknologi Venezuela, menandatangani perjanjian kerangka kerja sama ruang angkasa, yang disaksikan oleh kedua presiden.

Lewat akun media sosial pribadinya, Maduro mengatakan bahwa astronot Venezuela akan segera berlatih di Cina dan kemudian pergi ke bulan. “Tujuan kita adalah menuju bulan, menuju era yang indah bagi Cina dan Venezuela,” cuit Maduro sebagaimana dikutip Space, 19 September 2023.

Untuk urusan luar angkasa, Cina makin memperlihatkan kemampuannya selama dekade terakhir. Cina menjadi negara ketiga yang berhasil melakukan pendaratan lunak di bulan pada tahun 2013. Sejak itu telah mendarat di sisi jauh bulan, menempatkan kendaraan penjelajah di Mars, dan dilanjutkan membangun stasiun ruang angkasa modular, bernama Tiangong, di orbit rendah Bumi.

Advertising
Advertising

Kemajuan terbaru, Cina kini berupaya membangun aliansi negara-negara untuk mengeksplorasi dan berpotensi mengeksploitasi bulan. Venezuela menjadi negara luar pertama yang bergabung dengan proyek Stasiun Penelitian Bulan Internasional (ILRS), yang diumumkan bersama oleh Cina dan Rusia pada tahun 2021.

Cina belum membalas pengumuman eksplisit astronot Venezuela tersebut. Di sisi lain, para pejabat Pakistan telah mengklaim bahwa para astronotnya akan terbang ke Tiangong pada tahun 2022. Namun misi tersebut belum terwujud.

Sebuah laporan dari Washington Post juga mencatat bahwa Venezuela sudah memiliki utang miliaran dolar kepada Cina, yang kemungkinan besar akan berdampak besar pada seberapa besar kontribusi Venezuela terhadap misi yang dipimpin Cina. Selain itu, keadaan tersebut diduga mengurangi antusiasme terhadap pinjaman Cina lebih lanjut. Venezuela juga menghadapi krisis ekonomi yang parah.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

2 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

11 jam lalu

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

11 jam lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

17 jam lalu

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

Penjaga Pantai Filipina berkomitmen menjaga wilayah Laut Cina Selatan yang dipersengketakan agar Beijing tidak bisa reklamasi.

Baca Selengkapnya

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

23 jam lalu

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

Seorang warga Cina berinisial YH diduga menambang bijih emas secara ilegal dan memproduksi emas batangan di bawah tanah di Kabupaten Ketapang

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

2 hari lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

2 hari lalu

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengatakan keuntungan nilai tambah hilirisasi nikel di Indonesia selama ini lebih banyak tersalur ke Cina.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

3 hari lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

3 hari lalu

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

Diplomat Cina disarankan angkat kaki dari Manila yang menggambarkan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya