Sempat PJJ karena Kabut Asap, Siswa di Jambi Akan Kembali Sekolah Tatap Muka Besok

Reporter

Antara

Selasa, 10 Oktober 2023 21:59 WIB

Petugas Manggala Agni memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Selasa, 19 September 2023. Asap akibat kebakaran lahan di daerah itu tertiup angin sampai ke wilayah Jambi. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai Rabu, 11 Oktober 2023, sekolah-sekolah di Jambi dari tingkat PAUD hingga SMP negeri dan swasta akan kembali melaksanakan belajar tatap muka. Keputusan ini diambil setelah melihat kondisi kualitas udara yang membaik.

Pemerintah Kota Jambi sebelumnya memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PPJ) akibat kabut asap. Kabut asap itu disebabkan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla yang terjadi di sekitar wilayah itu.

"Berdasarkan laporan hasil analisa dan evaluasi mendalam dari Gugus Tugas Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan Pencegahan dan Pengendalian Dampak Kabut Asap Kota Jambi serta menimbang kondisi aktual saat ini relatif sudah kondusif dan aman untuk pelaksanaan belajar mengajar di sekolah," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Jambi Abu Bakar, Selasa, 10 Oktober 2023.

Keputusan terbaru tersebut tertuang dalam Edaran Wali Kota Jambi Nomor 20/EDR/HKU/2023 tanggal 10 Oktober 2023 tentang Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada satuan pendidikan di Kota Jambi. Edaran terbaru ini secara otomatis membatalkan edaran yang telah terbit sebelumnya tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring bagi pelajar sekolah yang berlaku selama tiga hari hingga 11 Oktober 2023.

"Anak-anak esok hari Rabu silakan kembali belajar seperti biasa di sekolah masing-masing," kata Abu Bakar.

Advertising
Advertising

Meski begitu, pemkot mengingatkan kepada satuan pendidikan dan peserta didik untuk tetap menaati ketentuan yang berlaku dalam edaran terbaru tersebut. Diantaranya adalah menggunakan masker serta mengurangi aktivitas luar ruangan.

Di sisi lain, Abu Bakar mengatakan Pemkot Jambi tetap menyiagakan semua potensi yang diperlukan dalam upaya penanganan kabut asap di Kota Jambi, serta akan senantiasa memperbarui informasi kepada masyarakat. Pemantauan kondisi asap terus dilakukan untuk mengantisipasi beragam dampaknya.

"Diharapkan bencana kabut asap segera hilang dan semua kembali berjalan normal seperti semula," kata Abu Bakar.

Sebelumnya tercatat setidaknya ada 1.800an titik panas yang terdeteksi di Jambi selama September. Titik panas itu yang diakibatkan karhutla itu membuat kualitas udara memburuk dan dikhawatirkan berpengaruh kepada kesehatan masyarakat.

Pilihan Editor: Kabut Asap Karhutla Mereda, Siswa SMA di Riau Kembali Belajar Tatap Muka

Berita terkait

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

9 jam lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

16 jam lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Daftar Kota dengan Kualitas Udara Terbaik di Indonesia

19 jam lalu

Daftar Kota dengan Kualitas Udara Terbaik di Indonesia

Meski Indonesia memiliki kota dengan kualitas buruk, namun masih terdapat beberapa kota dengan kualitas udara terbaik. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

2 hari lalu

Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

Asumsi harga pasaran setiap benih lobster antara Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

4 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

19 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Api Kembali Menyala di Bekas Sumur Minyak Ilegal, Polres Batanghari Upayakan Pemadaman

21 hari lalu

Api Kembali Menyala di Bekas Sumur Minyak Ilegal, Polres Batanghari Upayakan Pemadaman

Semburan api yang muncul ini akibat aktivitas pengeboran sumur minyak ilegal di kawasan Tahura di Desa Senami, Kabupaten Batanghari.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

27 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

Jakarta diprediksi hujan sejak siang, Jumat. 19 April 2024. BMKG memprediksi hujan petir turun di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

29 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan Kerja ke Jambi untuk Cek Pasar dan RSUD

43 hari lalu

Jokowi Kunjungan Kerja ke Jambi untuk Cek Pasar dan RSUD

Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Jambi untuk kunjungan kerja pada Rabu pagi, 3 April 2024.

Baca Selengkapnya