Jawa Barat Cabut Status Darurat Sampah Bandung Raya, Kota Bandung Minta Perpanjangan

Rabu, 25 Oktober 2023 15:35 WIB

Alat berat menguruk tanah yang melapisi timbunan sampah di area kebakaran TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 12 September 2023. TPA Sarimukti masih membatasi pembuangan sampah dampak dari kebakaran yang masih belum padam sejak Bulan Agustus lalu. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan pihaknya mencabut status darurat sampah untuk Bandung Raya dengan padamnya kebakaran di tempat pembuangan akhir sampah atau TPA Sarimukti. “Karena Sarimukti sudah padam dan sudah ada penataan lahan, jadi provinsi tidak memperpanjang darurat sampah,” kata dia, di Bandung, Rabu, 25 Oktober 2023.

Status darurat sampah Bandung Raya menyusul kebakaran TPA Sarimukti sudah mengalami sekali perpanjangan dan berakhir Rabu, 25 Oktober 2023. Status tersebut diputuskan tidak diperpanjang.

Bey mengatakan, pasca kebakaran tersebut TPA Sarimukti tidak bisa 100 persen menampung sampah seperti sebelum kebakaran. “Sarimukti tidak bisa full lagi menerima, harus 50 persen,” kata dia.

Sejumlah daerah yang masih kesulitan menangani sampah dipersilakannya untuk memperpanjang status darurat sampah di daerahnya masing-masing. “Terutama Kota Bandung, kita menyerahkan pada Kota Bandung sendiri,” kata dia.

Namun Bey mewanti-wanti agar masing-masing daerah tidak sembarangan menetapkan status darurat sampah. “Kalau memang perlu darurat sampah, dipersilakan tapi dengan pertanggungjawaban yang jelas. Jadi jangan hanya darurat tapi tidak ada langkah-langkah, harus ada langkah solusi. Jangan darurat sampah sepanjang masa juga, akan ada evaluasi nantinya,” kata dia.

Advertising
Advertising

Bey menyoroti Kota Bandung yang masih terlihat penumpukan sampah di sebagian besar TPS. “Kami tahu, dan saya sudah ingatkan pada mereka supaya ditata betul. Masyarakat tidak mau tahu, yang penting terangkut, dan juga tidak mau tahu mau urusan pemerintah kota, pemerintah provinsi, yang penting sampahnya tertata dengan rapi,” kata dia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat Prima Mayaningtias mengatakan kapasitas TPA Sarimukti saat ini setelah perluasan hanya separuh dari kapasitas awalnya. “Di 50 persen dari 2 ribuan ton per hari, sekitar 1.000 ton. Kota Bandung itu setiap harinya kita itu 1.200 ton jadi sekitar 600-an yang bisa kami terima,” kata dia, Rabu.

Prima mengatakan kebakaran TPA Sarimukti memperparah kondisi tempat penampungan akhir sampah Bandung Raya tersebut. “Sarimukti awalnya TPA darurat, kemudian overload 800 persen, kemudian ada kebakaran lagi. Jadi memang sudah tidak lagi bisa melakukan penerimaan sebanyak 100 persen sebagaimana sebelumnya sebesar 2 ribu ton per hari,” kata dia.

Untuk mengantisipasi turunnya daya tampung TPA Sarimukti tersebut, daerah di Bandung Raya diminta untuk mengelola sampah organiknya. Sampah organik merupakan komposisi sampah terbesar, yakni menembus 60 persennya. “Organik habis saja dulu di rumah sendiri. Kalau itu habis, 60 persen sampah habis,” kata dia.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, pemerintah Kota Bandung mewacanakan perpanjangan darurat sampah hingga akhir tahun ini. “Darurat sampah itu kemungkinan masih ada pertambahan waktu. Kita masih menunggu kebijakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” kata dia, dikutip dari keterangannya, Selasa, 24 Oktober 2023.

Ema mengatakan, status darurat tersebut masih dibutuhkan karena kondisi lapangan yang masih membutuhkan waktu untuk penanganan sampah lebih maksimal. “Melihat kondisi lapangan, perpanjangan perlu dilakukan. Kalau tidak bisa, tentunya kita masih sulit menangani sampah,” kata dia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

18 jam lalu

SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat terbitkan SE terkait izin pelaksanaan study tour usai kecelakaan di Subang.

Baca Selengkapnya

Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota

20 jam lalu

Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat merespon kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana dengan surat edaran.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Ada Tiga Hari dengan Potensi Hujan Besar

1 hari lalu

Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Ada Tiga Hari dengan Potensi Hujan Besar

BMKG memprediksi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di Jawa Barat bakal berkurang selama sepekan, 13-19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok, Pemprov Jabar Evaluasi Perpisahan Sekolah

1 hari lalu

Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok, Pemprov Jabar Evaluasi Perpisahan Sekolah

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengevaluasi kegiatan perpisahan siswa usai terjadi kecelakaan maut rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

1 hari lalu

Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

Masyarakat atau wisatawan bisa mengunjungi Pendopo untuk wisata sejarah Kota Bandung, dibatasi 100 orang per hari.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

1 hari lalu

Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

Ada 108 destinasi wisata alam dan buatan di Jawa Barat, umumnya rawan bencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Penjabat Gubernur: Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Korban

2 hari lalu

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Penjabat Gubernur: Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Korban

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan duka cita mendalam atas kecelakaan yang menimpa romobongan SMK Lingga Kencana Depok.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

2 hari lalu

Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

Seluas 77 persen wilayah Jawa Barat pada dasarian kedua Mei 2024 diprediksi masuk kriteria hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

7 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

8 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya