Batako dari Jamur

Reporter

Editor

Senin, 1 Juni 2009 08:08 WIB

Styro
TEMPO Interaktif, Jakarta: DUA pengusaha Amerika Serikat mengembangkan batako berbahan jamur. Mereka memanfaatkan jalinan miselia yang saling mengait sebagai kekuatan batako, dan dinilai lebih kokoh ketimbang pasir. "Daya rekatnya dua kali lebih kuat," kata Eben Bayer, pengusaha itu, yang disetujui rekannya, Gavin McIntyre, seperti dikutip majalah Popular Science edisi Mei 2009.

Majalah itu pun menobatkan kreasi alumni Rensselaer Polytechnic Institute, New York, itu sebagai satu dari 10 temuan terinovatif tahun ini. Keduanya mengerjakan proyek itu selama dua tahun dengan proses coba-coba membiakkan jamur di wadah sebesar batako selama 10-14 hari. Hasilnya, tunas jamur itu berkembang membentuk rangkaian tak beraturan yang solid.

Eben mengukur dari 1 ons jamur akan terbentuk jaringan miselia sepanjang 25,8 kilometer. Jamur yang telah terbentuk serupa panel batako itu kemudian dipanaskan dalam suhu 38-65,5 derajat Celsius selama dua pekan. Pengobongan itu akan menghasilkan batu bata yang keras dan padat.

Nama: Greensulate
Kepadatan: 8-12 kilogram per meter kubik
Kekuatan: 54 psi
Pembuatan: 9-14 hari
Biaya pembuatan: Rp 150 ribu per meter kubik

Berita terkait

Musisi Jazz Meriahkan Pembukaan Ecodome

13 November 2017

Musisi Jazz Meriahkan Pembukaan Ecodome

Ecodome menjadi model Kebun Raya Bogor sebagai pendidikan lingkungan melalui sentuhan teknologi.

Baca Selengkapnya

Kenapa Nyamuk Malaria Suka Menggigit Pasien Malaria?

11 Februari 2017

Kenapa Nyamuk Malaria Suka Menggigit Pasien Malaria?

Nyamuk malaria cenderung lebih tertarik menghisap darah penderita malaria.

Baca Selengkapnya

Unsur Kimia Baru Ditemukan di Mars, Beri Harapan Besar

21 Desember 2016

Unsur Kimia Baru Ditemukan di Mars, Beri Harapan Besar

NASA, lembaga antariksa Amerika Serikat, menemukan boronunsur kimia dengan lambang B dan nomor atom 5 dalam tabel periodikdi permukaan Mars.

Baca Selengkapnya

Berlomba Eksplorasi Luar Angkasa, Berburu Harta Karun?

20 Desember 2016

Berlomba Eksplorasi Luar Angkasa, Berburu Harta Karun?

Kompetisi berburu sumber daya alam di luar angkasa kini semakin ramai.

Baca Selengkapnya

Ini Saklar Ajaib Anti-Kekeringan untuk Tanaman

3 Februari 2016

Ini Saklar Ajaib Anti-Kekeringan untuk Tanaman

Sangat berguna untuk membantu tanaman tetap tumbuh saat musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Inovasi Kantong Plastik Unpad Dipamerkan ke Inggris  

22 Desember 2015

Inovasi Kantong Plastik Unpad Dipamerkan ke Inggris  

Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran mengenalkan inovasi kantong plastik untuk pertanian (polybag) berbahan eceng gondok.

Baca Selengkapnya

LIPI Gaet Anak Muda Meneliti Bioteknologi

18 November 2015

LIPI Gaet Anak Muda Meneliti Bioteknologi

Melalui acara open house, LIPI ingin mendorong animo masyarakat
pada teknologi rekayasa genetika.

Baca Selengkapnya

Printer 3D Bisa Cetak Hidung Buatan Hanya dalam 16 Menit

6 November 2015

Printer 3D Bisa Cetak Hidung Buatan Hanya dalam 16 Menit

Teknik cetak hidung ini bergantung pada bioprinting-tulang rawan hasil cetak 3D dari kultur sel pasien.

Baca Selengkapnya

Rekayasa Genetik Bikin Tomat Setara 50 Botol Anggur  

4 November 2015

Rekayasa Genetik Bikin Tomat Setara 50 Botol Anggur  

Berkat rekayasa genetik, kandungan senyawa resveratrol dalam tomat dapat setara dengan 50 botol anggur merah.

Baca Selengkapnya

Alat Ini Bikin Manusia Seperti Spiderman

21 Oktober 2015

Alat Ini Bikin Manusia Seperti Spiderman

Membantu untuk berjalan di dinding.

Baca Selengkapnya