Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Selasa, 7 November 2023 07:34 WIB

Dalang Ki Kasmin Guno Prayitno memainkan wayang kulit Surakarta di Museum Wayang, Jakarta, Minggu, 24 September 2023. Pagelaran dengan lakon Gathutkaca Wisuda tersebut menjadi yang terakhir pada tahun ini dikarenakan akan dilakukan perawatan pada Museum Wayang. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November. Momentum ini diperingati sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya pewayangan. UNESCO menetapkan wayang sebagai World Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Menurut dokumen First Proclamation of Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity, pertama kali dilakukan pada 18 Mei 2001 di UNESCO Headquarters.

Pemberitahuan itu upaya kegiatan perintis selama lebih dari 20 tahun di UNESCO. Secara historis, minat terhadap perlindungan warisan tak benda terbatas sejumlah kecil spesialis. Fokus yang baru dari warisan ini menyerukan ekspresi kebudayaan tradisional yang kelak menjadi Hari Wayang Nasional.

Tentang Hari Wayang Nasional

Advertising
Advertising

Di Indonesia pewayangan ditetapkan sebagai World Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity pada 7 November 2003. Dalam dokumen resminya, The Wayang Puppet Theatre tercantum.

Setelah penetapan oleh UNESCO, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal yang sama sebagai Hari Wayang Nasional. Penetapan ini melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2018 tentang Hari Wayang Nasional yang keluar pada 17 Desember 2018.

Keputusan Presiden itu menjelaskan, wayang telah tumbuh dan berkembang menjadi aset budaya nasional yang memiliki nilai sangat berharga dalam pembentukan karakter dan jati diri bangsa. Penetapan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap upaya pemajuan wayang Indonesia.

Hari Wayang Nasional bukan termasuk hari libur. Namun, pemerintah daerah dan berbagai lembaga budaya biasanya merayakan Hari Wayang Nasional mengadakan pertunjukan.

UNESCO

Pilihan Editor: Hari Wayang Nasional: Ragam Jenis Wayang di Indonesia

Berita terkait

SEVENTEEN dan UNESCO Bangun Dua Pusat Pembelajaran di Timor Leste

3 jam lalu

SEVENTEEN dan UNESCO Bangun Dua Pusat Pembelajaran di Timor Leste

Dua pusat pembelajaran yang dibangun SEVENTEEN dan UNESCO dari donasi SEVENTEEN Going Together

Baca Selengkapnya

Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

20 jam lalu

Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

Manuskrip atau naskah Tombo Tuanku Imam Bonjol yang ditulis anaknya ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

2 hari lalu

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.

Baca Selengkapnya

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

2 hari lalu

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

Astrid Widayani mendaftar ke Gerindra dan PSI untuk Pilkada Solo karena kedua parpol memiliki semangat yang sejalan dengannya.

Baca Selengkapnya

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

4 hari lalu

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana

Baca Selengkapnya

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

4 hari lalu

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

Naskah Tuanku Imam Bonjol pernah tidak diketahui keberadaannya selama 23 tahun, ditemukan kembali pada 2014.

Baca Selengkapnya

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

5 hari lalu

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

5 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Sukarno Pernah Melarang Manifesto Kebudayaan 60 Tahun Lalu, Apa itu Manikebu dan Lekra?

5 hari lalu

Sukarno Pernah Melarang Manifesto Kebudayaan 60 Tahun Lalu, Apa itu Manikebu dan Lekra?

Presiden Sukarno pernah melarang Manifesto Kebudayaan pada 60 tahun lalu. Apa itu Manikebu dan Lekra yang mengemuka saat itu?

Baca Selengkapnya

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

6 hari lalu

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

Pakar mengatakan kebaya bisa menjadi identitas budaya Indonesia berbasis kelokalan dengan sejarah panjang busana di Nusantara.

Baca Selengkapnya