Mencermati Dunia Digital Bagi Pelajar dari Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital Terkini

Reporter

M. Roby Septiyan

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 11 November 2023 12:59 WIB

Petya Ransomware. (Foto: thehackernews.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kehidupan setelah pandemi terasa berbeda dari sebelumnya, salah satunya adalah digitalisasi berbagai sektor kehidupan yang menyangkut banyak aspek termasuk keamanan digital.

Banyak kemudahan yang didapatkan dari proses tersebut, tetapi ada pula dampak negatif yang berbahaya jika tidak diantisipasi. Contoh nyata dari proses digitalisasi adalah metode bauran antara luring dan daring dalam pembelajaran. Siswa dalam pembelajarannya tidak selalu harus bertatap muka, tetapi juga bisa melalui berbagai macam platform daring.

Tentu jadi satu kemudahan untuk akses pengetahuan dengan adanya akses internet. Namun, internet sebagai dunia baru tidak lepas dari ancaman kejahatan dan tindakan buruk lainnya. Pelajar dalam usia dan pemikiran yang belum matang, tentu menjadi target dari pelaku kejahatan di internet. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gambaran umum internet dan penggunaannya secara umum di Indonesia.

Keadaan faktual dunia digital Indonesia dapat dilihat melalui Status Literasi Digital di Indonesia Tahun 2022 yang disusun oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Katadata Insight Center. Tiga di antara empat aspek dalam riset ini sangat penting untuk memetakan keadaan digital Indonesia. Aspek-aspek tersebut adalah etika digital, keamanan digital, dan budaya digital.

Etika digital merupakan kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari. Adapun beberapa pilar etika digital dengan skornya dalam riset ini:

  • Tidak mengajak orang-orang untuk berkomentar negatif (4,07)
  • Tidak membagikan tangkapan layar percakapan privat ke publik (3,97)
  • Tidak berkomentar kasar jika ada orang yang berkomentar negatif (3,77)
  • Tidak membuat grup dan menambahkan orang tanpa izin (3,70)
  • Tidak mengunggah foto bersama anak orang lain (3,51)
  • Tidak menandai teman tanpa memberi tahu (3,45)
  • Tidak akan langsung membagikan informasi kecelakaan (3,26)

Keamanan digital merupakan kemampuan pengguna dalam mengenali, memolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang, dan meningkatkan kesadaran perlindungan data pribadi dan keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari. Adapun beberapa pilar keamanan digital dengan skornya dalam riset ini:

  • Terbiasa membuat password yang aman dengan kombinasi angka, huruf, dan tanda baca (3,48)
  • Mengatur siapa saja yang dapat melihat postingan saya (3,45)
  • Menonaktifkan opsi untuk menunjukkan posisi geografis (3,20)
  • Melakukan backup data di beberapa tempat (2,99)
  • Mengetahui cara report abuse/laporkan penyalahgunaan di jejaring sosial (2,96)
  • Menggunakan aplikasi untuk menemukan dan menghapus virus (2,91)
  • Dapat membedakan email yang berisi spam/virus/malware (2,66)
Advertising
Advertising

Budaya digital merupakan kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari dan digitalisasi kebudayaan melalui pemanfaatan TIK. Adapun beberapa pilar budaya digital dengan skornya dalam riset ini:

  • Menyesuaikan cara berkomunikasi agar pihak kedua/pendengar tidak merasa tersinggung/tidak dihargai (3,94)
  • Mempertimbangkan perasaan pembaca yang berasal dari agama lain (3,94)
  • Selalu mempertimbangkan dan menyadari keragaman budaya di media sosial saat membagikan pesan/informasi (3,93)
  • Mempertimbangkan perasaan pembaca yang berasal dari suku lain (3,90)
  • Berbagi seni budaya tradisional dan kontemporer Indonesia secara digital (2,82)
  • Mempertimbangkan perasaan pembaca yang memiliki pandangan politik berbeda (2,80)
  • Mencantumkan nama penulis saat repost (3,57)

Itulah gambaran umum mengenai dunia digital Indonesia yang harus dicermati oleh masyarakat, utamanya para pelajar dan orang tuanya.

LITERASI DIGITAL
Pilihan editor: Mencegah Ancaman Siber dengan Motit Finansial, Ini Rekomendasi Pakar Kaspersky

Berita terkait

Jurus Cepat, Tepat, Delegasi, Digitalisasi

11 hari lalu

Jurus Cepat, Tepat, Delegasi, Digitalisasi

Apresiasi ini menjadi bukti bahwa penjabat kepala daerah mampu menggerakkan roda pemerintahan dan menjalankan fungsi pelayanan publik dalam masa transisi.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Penghargaan dan Tekankan Pentingnya Digitalisasi Notaris

18 hari lalu

Ketua MPR Terima Penghargaan dan Tekankan Pentingnya Digitalisasi Notaris

Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet menjabarkan pentingnya digitalisasi layanan notaris.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Bantu Ibu Kota Baru, Tunggu Kebutuhan Spesifik dari Otorita IKN

30 hari lalu

Rusia Siap Bantu Ibu Kota Baru, Tunggu Kebutuhan Spesifik dari Otorita IKN

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov mengatakan Indonesia dan Rusia perlu memahami titik temu dalam kerja sama di IKN.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Digitalisasi Perbankan Tak Akan PHK Karyawan

30 hari lalu

OJK Sebut Digitalisasi Perbankan Tak Akan PHK Karyawan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai transformasi digital di sektor perbankan tak akan mengurangi tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tokoh Inspiratif Reza Permadi Ciptakan Atourin untuk Dorong Digitalisasi Pariwisata Indonesia

39 hari lalu

Tokoh Inspiratif Reza Permadi Ciptakan Atourin untuk Dorong Digitalisasi Pariwisata Indonesia

Reza Permadi ciptakan aplikasi Atourin mendorong digitalisasi pariwisata Indonesia. Menjadi pemandu turis tentang informasi detail destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Kebutuhan Remote Working di Era Digitalisasi Tinggi, Peluang Besar untuk Profesi Asisten Virtual

40 hari lalu

Kebutuhan Remote Working di Era Digitalisasi Tinggi, Peluang Besar untuk Profesi Asisten Virtual

Perkembangan teknologi dan digitalisasi meningkatkan kebutuhan jasa asisten virtual (virtual assistant). Apa saja jenis pekerjaan di profesi ini?

Baca Selengkapnya

Hari Internasional Pemuda 2024: Pemberdayaan Anak Muda Daerah Terpencil dalam Digitalisasi

40 hari lalu

Hari Internasional Pemuda 2024: Pemberdayaan Anak Muda Daerah Terpencil dalam Digitalisasi

Pada 10 Agustus 2024, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Asosiasi Perserikatan Bangsa-Bangsa Indonesia (UNAI) merayakan Hari Internasional Pemuda.

Baca Selengkapnya

Membedah Mekanisme Persuasi Influencer di Media Sosial

46 hari lalu

Membedah Mekanisme Persuasi Influencer di Media Sosial

Atas hal ini, banyak gerakan politik yang bekerja sama dengan para pemengaruh atau influencer untuk menarik suara masyarakat.

Baca Selengkapnya

Terkini: BPJPH Kemenag Cabut Sertifikasi Halal Roti Okko, ESDM Lanjutkan Pembagian Rice Cooker Gratis

48 hari lalu

Terkini: BPJPH Kemenag Cabut Sertifikasi Halal Roti Okko, ESDM Lanjutkan Pembagian Rice Cooker Gratis

Mulai Kamis, 1 Agustus 2024, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal atau BPJPH Kementerian Agama (Kemenag) mencabut sertifikat halal Roti Okko.

Baca Selengkapnya

BI Catat Tantangan-tantangan Berat Digitalisasi Sistem Pembayaran

48 hari lalu

BI Catat Tantangan-tantangan Berat Digitalisasi Sistem Pembayaran

Tantangan digitalisasi sistem pembayaran mencakup kejahatan siber dan fraud, rendahnya literasi digital, perlindungan data pribadi dan etika digital, serta perlindungan konsumen.

Baca Selengkapnya