Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tokoh Inspiratif Reza Permadi Ciptakan Atourin untuk Dorong Digitalisasi Pariwisata Indonesia

image-gnews
Reza Permadi pendiri Atourin, sebuat platform digital pariwisata Indonesia. dok. Reza Permadi
Reza Permadi pendiri Atourin, sebuat platform digital pariwisata Indonesia. dok. Reza Permadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Persaingan di dunia wisata semakin keras. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat membuat pemain lama di industri pariwisata semakin ketinggalan. Namun tak semua menyadarinya. Masih banyak pengelola wisata yang tidak ‘jemput bola’ dengan aktif, kebanyakan menunggu pengunjung secara konvensional.

Revolusi digital juga berpengaruh pada industri pariwisata. Dilansir dari buku Wonderful Indonesia: Revolusi Tour & Travel Digital, karya Minghadi Suryajaya, para pemain lama di bidang pemesanan tiket pesawat, hotel, penginapan, hingga operator terdesak dengan munculnya pemain-pemain baru yang menyalip para pemain lama yang tidak mengikuti perubahan dengan cepat.

Para pengunjung saat ini melakukan riset dan pencarian tentang destinasi wisata jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Mereka haus akan informasi tentang agenda wisata, harga tiket masuk, biaya akomodasi, hingga makanan lokal. Sumber informasi wisata yang dulu hanya terpaku pada sumber resmi dari pemerintah kini mulai berubah. Saat ini, ulasan dari travel blogger dan para backpacker menjadi salah satu acuan wisatawan.  

Tren pasar dan perliaku wisatawan itu belum sepenuhnya dioptimalkan oleh pengelola wisata di Indonesia. Hal itu terlihat dari pendataan Atourin Visitor Management System (AVMS), sebuah platform digital pariwisata. Platform itu merupakan salah satu produk Atourin, perusahaan teknologi yang bergerak di bidang pariwisata. Dari 6.016 desa wisata di Indonesia, baru sebagian kecil yang menggunakan platform tersebut.

“Sebenarnya ada 717 desa wisata di Indonesia yang sudah mendaftar aku Atourin, tapi yang sudah jalan baru 197 desa wisata,” kata Reza Permadi, pendidi Atourin kepada Tempoco, Selasa, 6 Agustus 2024.  “Angka itu tentu masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah desa wisata di Indonesia,” Reza menambahkan.

Sebagai negara yang punya banyak destinasi wisata, termasuk desa wisata, sektor pariwisata di Indonesia kebanyakan masih berjalan konvensional. Padahal, para konsumennya atau wisatawan sudah semakin banyak yang go digital.

Seperti dietahui, data BPS pada 2021 menunjukkan tren 70 persen wisatawan di Indonesia sudah go digital, namun baru 20 persen pengelola wisata yang go digital. “Hal itu tentu sangan timpang, karena itu, melalui platform ini, kami berusaha mendorong semua destinasi wisata di Indonesia go digital, targetnya pada 2030,” kata Reza.

Untuk mencapai tujuan itu, Reza bergabung dalam kolaborasi dengan pemerintah. Ia selalu dilibatkan dalam berbagai kegiatan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf). Contohnya dalam program Anugerah Desa Wisata Indonesia dan Program Kampanye Sadar Wisata lalu program beli kreatif desa wisata. “Di seluruh program itu, kami mengakuisisi mitra. Makanya bisa cukup massif,” kata Reza.

“Kami juga mendukung program pemerintah karena di tahun ini mendorong 1,4 miliar pergerakan wisatawan di tahun 2024 ini,” Reza menambahkan.   

Atourin juga digandeng sejumlah pemerintah daerah untuk mendigitalkan desa wisata mereka. Yang terbaru misalnya, Atourin membantu Pemerintah Belitung Timur mendigitalkan 10 desa wisata, kemudian Provinsi Kalimantan Tengah, mendigitalkan 20 desa, di Kabupaten Samosir, 10 desa. “Itu semua menggunakan platform kami,” katanya.

Selain dengan pemerintah, Atourin juga berkolaborasi dengan sektor swasta. Salah satunya dengan Astra. Seperti diketahui, Astra dikenal sebagai perusahaan yang kerap menjalankan program pemberdayaan di berbagai desa. Melalui program Desa Sejahtera Astradan Kampung Berseri Astra, perusahaan itu membantu mengembangkan berbagai potensi di suatu desa, baik itu produk lokal, UMKM, hingga sektor pariwisatanya. “Kami sedang memulai upaya supaya kampung-kampung binaan ASTRA ini masuk ke platform kami,” kata Reza. 

Selain menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, Reza juga berupaya mengatasi kendala berupa akses internet di desa wisata yang terletak di pelosok. Caranya, berkolaborasi dengan Bakti Kominfo supaya bisa menyediakan akses internet di desa-desa wisata terutama di pelosok. “Karena memang untuk menuju pariwisata go digital, hatus ditunjang juga dengan akses internet yang menjangkau pelosok,” kata Reza.   

Akses internet di pelosok juga tidak menjadi kendala yang sangat besar. Reza menuturkan, justru melalui platform AVMS ini, pengunjung bisa melakukan pemesanan dan reservasi secara jauh-jauh hari. “Pengunjung tinggal pesan melalui aplikasi ini, jadi sampai lokasi yang tidak ada internet, hanya cukup memperlihatkan QR code yang sudah dibeli sebelumnya, nanti masyarakat di desa tinggal mencatat saja secara manual,” ujar Reza.

Kendala lain dalam proses digitalisasi sektor wisata di Indonesia adalah minat dari para pengelola. Menurut Reza, mereka khawatir platform digital bisa mengurangi keuntungan. Padahal, kata Reza, platform Atourin ini tidak akan merusak harga pasar. Bahkan, ujar dia, pengelola akan mendapat komisi jika bergabung dalam Atourin. “Kita terapkan harga publish kepada pengunjung, pengelola tetap mendapat untung karena kita terapkan harga publish kepada pengunjung. Kita tidak akan terapkan harga agen kepada mereka,” kata dia.

Adapun untuk memancing minat wisatawan dan menjangkau pasar yang lebih luas, Atourin memberikan informasi lengkap mengenai berbagai hal menarik di desa wisata termasuk potongan harga. “Contohnya di bulan Agustus ini, kita punya program dengan kemenparekraf mengadakan insentif berupa voucher kepada wisatawan, Namanya Ayo ke Desa, jadi setiap transaksi Atourin ke desa wisata menggunakan voucher itu, nanti dapat insentif potongan harga mulai Rp 100 ribu, Rp 50 ribu dan Rp 10 ribu,” kata Reza.

Selanjutnya: Meningkatkan Pendapatan Desa Wisata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendorong Pariwisata dan Budaya Nias Selatan

15 jam lalu

Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha (kiri) menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Direktur PT Tempo Inti Media Tbk., Meiky Sofyansyah di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 10 September 2024. Penghargaan diberikan untuk kategori Pariwisata dan Pelestarian Budaya. Dok. Tempo
Pendorong Pariwisata dan Budaya Nias Selatan

Dikenal dengan wisata pantai yang memukau, Nias Selatan menjadi tujuan para peselancar dunia. Sektor pariwisata berpeluang menjadi pendongkrak ekonomi daerah.


Bamsoet Harap Kesuksesan Konser Bruno Mars Dorong Pariwisata Nasional

1 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kanan) saat menyaksikan konser Bruno Mars di Jakarta, Sabtu, 14 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Harap Kesuksesan Konser Bruno Mars Dorong Pariwisata Nasional

Bambang Soesatyo, memberikan apresiasi terhadap kesuksesan konser Bruno Mars yang diselenggarakan oleh PK Entertainment di Jakarta International Stadium (JIS) selama tiga hari.


Pramono Anung: Jakarta Harus Bisa Jadi Pusat Pariwisata Internasional

1 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung saat menghadiri peresmian relawan di Gedung Joang 45, Jakarta, 11 September 2024.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung: Jakarta Harus Bisa Jadi Pusat Pariwisata Internasional

Pramono Anung, mengatakan Jakarta harus bisa menjadi pusat pariwisata Internasional. Sebab, harga di Jakarta relatif lebih murah dari luar negeri


Dugaan Perundungan dan Pelecehan Seksual di Binus School Simprug, Kuasa Hukum Sekolah Ancam Lakukan Ini

1 hari lalu

Tim kuasa hukum Yayasan Bina Nusantara buka suara ihwal dugaan kasus perundungan Binus School Simprug dalam konferensi pers yang digelar di SMA Binus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Sabtu, 14 September 2024. Kuasa hukum memperlihatkan empat bukti video sebagai bantahannya. TEMPO/Ervana.
Dugaan Perundungan dan Pelecehan Seksual di Binus School Simprug, Kuasa Hukum Sekolah Ancam Lakukan Ini

Pihak Binus School Simprug menilai ada upaya pencemaran baik dalam laporan dugaan perundungan dan pelecehan seksual.


Bantah Ada Bullying di Binus School Simprug, Otto Hasibuan Beberkan 4 Video

2 hari lalu

Tim kuasa hukum Yayasan Bina Nusantara buka suara ihwal dugaan kasus perundungan Binus School Simprug dalam konferensi pers yang digelar di SMA Binus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Sabtu, 14 September 2024. Kuasa hukum memperlihatkan empat bukti video sebagai bantahannya. TEMPO/Ervana.
Bantah Ada Bullying di Binus School Simprug, Otto Hasibuan Beberkan 4 Video

Kuasa hukum Yayasan Bina Nusantara, Otto Hasibuan, membantah terjadi perundungan dan pelecehan di Binus School Simprug


Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

4 hari lalu

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya, berlari menghindari awak media seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 12 September 2024. Arianti Anaya, diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri Covid-19 TEMPO/Imam Sukamto
Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

Sebelumnya, sudah ada banyak nama yang dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi APD Covid-19


Jadi Official Airline MotoGP Mandalika 2024, Garuda Indonesia Sediakan 8.000 Kursi

4 hari lalu

Pekerja merapikan fasilitas di pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada angkutan haji 1445 H/2024 di hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 8 Mei 2024. Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar untuk mengangkut 109.072 jamaah calon haji dari sembilan embarkasi yakni Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, dan Lombok yang akan mulai diberangkatkan pada Minggu (12/5). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Jadi Official Airline MotoGP Mandalika 2024, Garuda Indonesia Sediakan 8.000 Kursi

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bekerja sama dengan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai official airline untuk penyelenggaraan ajang balap motor internasional, MotoGP 2024 di Mandalika.


Kota di Spanyol Pasang Reklame Minta Turis Selalu Pakai Baju

4 hari lalu

Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Tabea Schimpf
Kota di Spanyol Pasang Reklame Minta Turis Selalu Pakai Baju

Malaga, kota wisata di Spanyol, meluncurkan kampanye untuk mencegah perilaku buruk wisatawan yang membuat marah penduduk setempat.


Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

4 hari lalu

Ilustrasi mengenakan masker/pencemaran udara. REUTERS/Beawiharta
Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet


Peringati Hari Radio Nasional, Sandiaga Uno Yakin Industri Radio Akan Terus Relevan

5 hari lalu

Sandiaga Uno dan Emil Salim saat hadiri peluncuran buku Panggil Saya Mas Yos pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Vedro
Peringati Hari Radio Nasional, Sandiaga Uno Yakin Industri Radio Akan Terus Relevan

Kemenparekraf meluncurkan buku "Panggil Saya Mas Yos" dalam rangka memperingati Hari Radio Nasional