PVMBG: Gunung Marapi Tiba-tiba Erupsi Eksplosif, Kolom Abu 3.000 Meter

Minggu, 3 Desember 2023 21:24 WIB

Gunung Marapi di Sumatra Barat mengalami erupsi pada Minggu 3 November 2023 pukul 14:54 WiB. (Instagram/bujang_minang_25)

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengatakan telah terjadi letusan Gunung Marapi di Sumatra Barat.

"Terjadi erupsi eksplosif pada tanggal 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 3.000 meter di atas puncak," kata Hendra Gunawan, dalam keterangannya, Minggu, 3 Desember 2203.

Erupsi Gunung Marapi yang memiliki ketinggian 5.891 meter di atas permukaan laut tersebut dilaporkan menghasilkan kolom abu dengan intensitas tebal yang condong ke arah timur. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 milimeter dengan durasi 4 menit 41 detik.

"Erupsi tanggal 3 Desember pukul 14.54 WIB disertai dengan adanya aliran piroklastik ke arah utara dengan jarak luncur 3 kilometer," kata Hendra.

Hendra mengatakan erupsi tersebut tidak didahului peningkatan gempa vulkanik yang signifikan. Peralatan pengamatan deformasi atau tiltmeter Gunung Marapi juga hanya mencatat sedikit inflasi.

Advertising
Advertising

"Hal ini menunjukkan proses erupsi berlangsung cepat dan pusat tekanan hanya berada pada kedalaman dangkal (sekitar puncak)," kata Hendra.

Gunung Marapi sendiri saat ini ditetapkan berada dalam status Waspada atau Level II sejak 3 Agustus 2011. Badan Geologi memutuskan belum menaikkan status aktivitas gunung tersebut pasca erupsi Minggu.

"Berdasarkan hasil pengamatan, analisis data visual maupun instrumental hingga 3 Desember pukul 18.00 WIB, maka tingkat aktivitas Gunung Marapi masih tetap pada Level II (Waspada)," kata Hendra.

Badan Geologi melansir sejumlah rekomendasi yang harus dipatuhi warga dan wisatawan di Gunung Marapi, di antaranya larangan beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Marapi.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak abu vulkanik bagi kesehatan. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh," ujar Hendra.

Badan Geologi mencatat bahwa aktivitas vulkanik Gunung Marapi sejak awal tahun 2023 didominasi terjadinya erupsi eksplosif yang berlangsung sejak 7 Januari 2023 hingga 20 Februari 2023 dengan tinggi kolom erupsi berkisar 75-1.000 meter dari puncak. Erupsi selanjutnya sempat terhenti.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

4 jam lalu

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

Erupsi Gunung Semeru pertama terjadi pada pukul 05.06 WIB dengan visual letusan tidak teramati.

Baca Selengkapnya

Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

23 jam lalu

Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

Terpisah, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengaku sudah sering memberikan peringatan kepada pengusaha yang berada di kawasan Lembah Anai.

Baca Selengkapnya

Pantauan Aktivitas Vulkanik, Daerah Bahaya Gunung Slamet Diperlebar Satu Kilometer

1 hari lalu

Pantauan Aktivitas Vulkanik, Daerah Bahaya Gunung Slamet Diperlebar Satu Kilometer

Rekomendasi dikeluarkan sekalipun status aktivitas Gunung Slamet tetap pada Level II alias Waspada, tidak berubah sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

1 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Status Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu di Maluku Utara Menjadi Awas Hari Ini

2 hari lalu

Status Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu di Maluku Utara Menjadi Awas Hari Ini

Belum genap 10 hari lalu status Gunung Ibu dinaikkan ke level Siaga. Masyarakatnya diminta mewaspadai potensi banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

2 hari lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Gunung Ile Lewotolok Alami Gempa Hembusan 211 Kali, Badan Geologi Imbau Warga Waspada

2 hari lalu

Gunung Ile Lewotolok Alami Gempa Hembusan 211 Kali, Badan Geologi Imbau Warga Waspada

Badan Geologi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya abu vulkanik Gunung Ile Lewotolok.

Baca Selengkapnya

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

2 hari lalu

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

3 hari lalu

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

Terjadi penurunan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburan Abu Kelabu Menyundul Ketinggian 5.000 Meter

3 hari lalu

Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburan Abu Kelabu Menyundul Ketinggian 5.000 Meter

Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi siang ini, pukul 13.54 WIT dengan muntahan kolom abu teramati setinggi 5.000 meter di atas puncak kawah.

Baca Selengkapnya