Gunung Marapi Meletus Mendadak, Begini Kondisinya Selama Ini

Reporter

Fachri Hamzah

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 4 Desember 2023 07:26 WIB

Gunung Marapi menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Ahad, 3 Desember 2023. Gunung Marapi erupsi dengan tinggi kolom 3.000 meter di atas puncaknya. ANTARA/Septiyadi

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Marapi Sumatera Barat sudah berstatus level II atau waspada sejak 2011. Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Hendra Gunawan.

"Betul memang sudah sejak 3 Agustus 2011 ditetapkan status waspada," katanya saat dihubungi Tempo pada Minggu 3 Desember 2023.

Menurutnya, status level II atau waspada sudah tidak disarankan untuk pendakian di radius 3 kilometer dari kawah gunung. PVMBG sudah menyampaikan perihal ini kepada Pemerintah Daerah Sumatera Barat.

“Kami selalu ingatkan setiap 2 minggu kepada pihak terkait. Mungkin karena tidak terjadi erupsi bertahun-tahun masyarakat jadi biasa,” katanya.

Apalagi, erupsi yang terjadi di Gunung Marapi Sumatera Barat agak susah untuk diprediksi. Sebab, erupsi Marapi cenderung mendadak. Jika dilihat dari aktivitas gempa vulkanik yang terekam rata-rata 1 kali setiap 1 bulan.

Advertising
Advertising

Sementara itu pada 2023 PVMBG mencatat sudah ada 2 kali terjadi erupsi di Gunung Marapi Sumatera Barat yakni Januari dan Desember. Sebelumnya pada 2018 dan 2017 juga terjadi erupsi. "Biasanya erupsi Marapi jedanya antara 2 sampai 4 tahun," katanya.

Gunawan juga menjelaskan, erupsi pada Minggu 3 Desember 2023 tidak didahului gempa vulkanik yang signifikan. Sejak 16 November 2023 hingga 2 Desember 2023 tercatat 3 kali gempa vulkanik dalam.

Erupsi ini terekam di seismogram Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara ini ± 4 menit 41 detik. tinggi kolom letusan diperkirakan lebih kurang 3000 meter di atas puncak.

Dia mengimbau agar masyarakat tetap memantau website MAGMA INDONESIA untuk mengetahui perkembangan aktivitas Gunung Marapi. Selain itu, tidak diperkenankan bagi para wisatawan untuk memasuki kawasan Gunung Marapi radius 3 kilometer.

"Masyarakat di sekitar Gunung Marapi agar tidak panik dan jangan mudah terbawa kabar yang belum pasti," ucapnya.

Pilihan Editor: Sebanyak 42 Pendaki Masih Terjebak di Kawasan Gunung Marapi, 28 Lainnya Telah Dievakuasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

51 menit lalu

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

Erupsi Gunung Semeru pertama terjadi pada pukul 05.06 WIB dengan visual letusan tidak teramati.

Baca Selengkapnya

Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

19 jam lalu

Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

Terpisah, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengaku sudah sering memberikan peringatan kepada pengusaha yang berada di kawasan Lembah Anai.

Baca Selengkapnya

Pantauan Aktivitas Vulkanik, Daerah Bahaya Gunung Slamet Diperlebar Satu Kilometer

1 hari lalu

Pantauan Aktivitas Vulkanik, Daerah Bahaya Gunung Slamet Diperlebar Satu Kilometer

Rekomendasi dikeluarkan sekalipun status aktivitas Gunung Slamet tetap pada Level II alias Waspada, tidak berubah sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

1 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Status Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu di Maluku Utara Menjadi Awas Hari Ini

1 hari lalu

Status Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu di Maluku Utara Menjadi Awas Hari Ini

Belum genap 10 hari lalu status Gunung Ibu dinaikkan ke level Siaga. Masyarakatnya diminta mewaspadai potensi banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

2 hari lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

2 hari lalu

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

3 hari lalu

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

Terjadi penurunan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

3 hari lalu

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

3 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya