Gempa Merusak di Bogor dan Sukabumi 8 Desember, Badan Geologi: Terjadi Amplifikasi

Senin, 11 Desember 2023 17:09 WIB

Gempa bumi menyebabkan kerusakan rumah warga di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Jumat, 8 Desember 2023. (ANTARA/Aditya Rohman)

TEMPO.CO, Bandung - Penyelidik Bumi Utama dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Badan Geologi Supartoyo mengatakan ada beberapa faktor yang menjadikan gempa yang terjadi di Bogor dan Sukabumi pada 8 Desember 2023 berdampak kerusakan yang relatif parah.

Selain disebabkan oleh sumber gempa bumi berada di kedalaman yang relatif dangkal, juga diperparah dengan efek amplifikasi. “Meskipun magnitudo gak besar, tapi kedalamannya dangkal, kemudian letak episentrumnya ini di sekitar permukiman penduduk, serta kualitas bangunan kurang bagus. Ada satu lagi, istilahnya efek topografi atau efek morfologi,” kata Supartoyo, saat dihubungi Tempo, Senin, 11 Desember 2023.

Supartoyo mengatakan, efek topografi tersebut menyebabkan kekuatan guncangan gempa di sejumlah lokasi menjadi lebih kuat. “Jadi bangunan-bangunan ini terletak di pinggiran di tepi-tepi lereng sehingga mengalami penguatan atau amplifikasi yang lebih besar dibandingkan daerah lain,” kata dia.

Menurutnya, amplifikasi atau penguatan tersebut juga dipengaruhi kondisi morfologi tanah berupa tanah lunak yang cukup tebal dan jenuh air yang membuat guncangan gempa yang merambat melewatinya bisa makin diperkuat. “Gelombang gempa bumi bisa bolak-balik sehingga terjadi efek penguatan,” kata dia.

Gempa bumi pada 8 Desember 2023 tersebut dicatatkan oleh BMKG dengan magnitudon 4 dan kedalaman 5 kilometer. Sementara USGS tidak merekam gempa tersebut.

Advertising
Advertising

Supartoyo mengatakan, sumber gempa tersebut merupakan sesar aktif. “Sesarnya belum begitu jelas karena tertutup endapan batuan rombakan gunung api muda erupsi Gunung Salak,” kata dia.

Tim Badan Geologi yang diterjunkan mendapati kerusakan akibat gempa bumi tersebut terjadi di Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, serta empat desa di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, yang letaknya relatif berdekatan. Episentrum gempa bumi tersebut berada di sekitar Desa Purwabakti.

BMKG mencatat guncangan gempa tersebut di pusat lokasi gempa diperkirakan pada skala IV-V MMI (Modified Mercalli Intensity). Sebaran permukiman penduduk berada di kawasan rawan bencana gempa bumi tinggi dan menengah.

Supartoyo menambahkan, di lokasi tersebut sempat dilanda dua kali gempa merusak dengan kedalaman dangkal pada tahun 2012 (4,8 magnitudo) dan tahun 2020 (5 magnitudo). Salah satunya tercatat terjadi tahun 2020 dengan dampak kerusakan berada di Cibunian, Kabupaten Bogor. “Jadi dengan yang terjadi pada 2023 ini sudah tiga kali di lokasi yang sama. Kerusakan juga di sekitar situ juga,” kata dia.

Badan Geologi sebelumnya sudah merekomendasikan agar rumah hunian warga dibangun dengan konstruksi bangunan tahan gempa, selain itu lereng-lereng di daerah tersebut juga diminta dikuatkan. Rekomendasi untuk bencana gempa bumi yang terjadi saat ini akan disusulkan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

2 jam lalu

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

9 jam lalu

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

Dalam semalam, Gunung Ibu dan Gunung Semeru bergantian mengalami erupsi. Badan Geologi, melalui PVBMG, merekomendasikan penetapan daerah berbahaya.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

15 jam lalu

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

Erupsi Gunung Semeru pertama terjadi pada pukul 05.06 WIB dengan visual letusan tidak teramati.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Pantauan Aktivitas Vulkanik, Daerah Bahaya Gunung Slamet Diperlebar Satu Kilometer

1 hari lalu

Pantauan Aktivitas Vulkanik, Daerah Bahaya Gunung Slamet Diperlebar Satu Kilometer

Rekomendasi dikeluarkan sekalipun status aktivitas Gunung Slamet tetap pada Level II alias Waspada, tidak berubah sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Status Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu di Maluku Utara Menjadi Awas Hari Ini

2 hari lalu

Status Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu di Maluku Utara Menjadi Awas Hari Ini

Belum genap 10 hari lalu status Gunung Ibu dinaikkan ke level Siaga. Masyarakatnya diminta mewaspadai potensi banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

2 hari lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Gunung Ile Lewotolok Alami Gempa Hembusan 211 Kali, Badan Geologi Imbau Warga Waspada

2 hari lalu

Gunung Ile Lewotolok Alami Gempa Hembusan 211 Kali, Badan Geologi Imbau Warga Waspada

Badan Geologi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya abu vulkanik Gunung Ile Lewotolok.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

2 hari lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

3 hari lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya