Tim Mahasiswa Psikologi UNS Buat Aplikasi Pengelolaan Emosi, Bisa Curhat Online

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Devy Ernis

Rabu, 13 Desember 2023 07:09 WIB

Tim mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta membuat aplikasi Narajiwa. Dok: UNS.

TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta membuat aplikasi layanan kesehatan mental bernama Narajiwa. Faktor pendorong inovasi ini adalah keresahan terhadap perilaku non-suicidal self injury atau NSSI yang dilakukan mahasiswa. Narajiwa hadir untuk meningkatkan kemampuan regulasi emosi mahasiswa dari negatif menjadi positif.

Lewat aplikasi ini, tim yang diketuai oleh Naurah Nazifah ingin menurunkan frekuensi perilaku NSSI. Dalam pengembangannya, Naurah bersama-sama dengan Eka Yulianasari Nurfathonah, Fatimah Nur Muhammad, Lolya Wagmi Atindriya, Ni Putu Gita Indah Cahyani dan Nikta Rosyida Nurul Izzati. Mereka dibimbing oleh dosen Fakultas Psikologi UNS yakni Farida Hidayati.

Proyek pengembangan Narajiwa merupakan hasil dari hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM. Pengembangan aplikasi menggunakan teori psikologi positif yang mampu membantu mengurangi frekuensi dan intensi perilaku NSSI bagi pengguna. Hal ini diperkuat oleh penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa regulasi emosi berpengaruh terhadap perilaku NSSI.

“Kami tergerak untuk membuat aplikasi yang dapat membantu mahasiswa meregulasi emosi. Melihat karakterisasi mahasiswa yang sangat senang akan digitalisasi dan kepraktisan sesuatu, maka kami merasa intervensi regulasi untuk menangani perilaku NSSI melalui aplikasi berbasis website bernama Narajiwa adalah hal yang tepat,” kata Naurah, dikutip dari laman resmi UNS pada Rabu, 13 Desember 2023.

Narajiwa hadir dengan berbagai macam fitur. Pengguna dapat mencatat dan memonitor emosinya setiap hari melalui fitur Mood Tracker. Selain itu, pengguna juga bisa curhat dan menuangkan perasaan melalui fitur-fitur seperti Nara Cerita dan Nara Journal. Lalu ada fitur Night Capsule berupa afirmasi positif yang dapat didengar kapan pun dan di mana pun. Narajiwa dapat diakses melalui narajiwa.web.id menggunakan gawai, laptop, atau komputer.

Advertising
Advertising

Naurah mengungkapkan, aplikasi buatan mereka telah digunakan oleh 185 mahasiswa UNS. Secara rinci, terdapat 70 mahasiswa berperilaku NSSI dan 115 mahasiswa yang tidak berperilaku NSSI. Menurut Nauzah, para pengguna Narajiwa mengatakan bahwa aplikasi ini mampu membuat mereka menyadari setiap kegiatan yang dilakukan dan bersyukur atas apa yang dilalui.

“Saat ini, Aplikasi Narajiwa sudah memiliki HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual) dan bisa diakses oleh semua masyarakat di Indonesia. Aplikasi Narajiwa juga dapat diakses secara gratis,” tutur Naurah.

Melalui pengembangan Narajiwa, Naurah dan timnya berharap agar pengguna dapat meningkatkan kemampuan regulasi emosi dan mengurangi perilaku NSSI, terutama mahasiswa. Pada skala yang lebih besar, mereka berharap Narajiwa dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan mental di Indonesia.

Menurut Farida yang membimbing tim, Narajiwa dapat dimanfaatkan oleh remaja dalam mengatasi masalah mereka. Ia mengatakan, salah satu hambatan remaja dalam mencari bantuan adalah ketakutan terhadap penilaian negatif dari orang lain. Oleh sebab itu, Narajiwa diharapkan dapat berdampak positif bagi pengguna.

“Hadirnya Narajiwa ini dapat membantu karena menyediakan fitur yang lengkap, bahkan bisa menjadi kawan berbagi dengan Nara Cerita. Model-model intervensi seperti ini sepantasnya terus dikembangkan dan terus ditingkatkan kualitasnya,” kata Farida.

Pilihan Editor: Ini Sanksi Bagi Penerima Beasiswa LPDP yang Tidak Pulang ke Indonesia

Berita terkait

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

2 menit lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

3 jam lalu

Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

Apakah mahasiswa penerima KIP Kuliah masih harus membayar UKT atau SPP per semester?

Baca Selengkapnya

Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

5 jam lalu

Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

BEM UNS menyampaikan 8 tuntutan terkait kenaikan biaya kuliah.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Fitur Batasi Penggunaan Smartphone di Android

7 jam lalu

Begini Cara Mengaktifkan Fitur Batasi Penggunaan Smartphone di Android

Android menyediakan fitur yang bisa digunakan penggunanya untuk membatasi penggunaan smartphone dalam sehari agar tidak menjadi kecanduan.

Baca Selengkapnya

BEM UNS Protes Kenaikan IPI dari Rp25 Juta Jadi Rp100 Juta

16 jam lalu

BEM UNS Protes Kenaikan IPI dari Rp25 Juta Jadi Rp100 Juta

Selain UKT, Syafnat mengatakan, UNS juga menaikkan biaya IPI berkali-kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

16 jam lalu

BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

Menurut BEM Unri, ada sekitar 150 mahasiswa dan calon mahasiswa baru yang kesulitan membayar UKT.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

19 jam lalu

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

Aliansi BEM se-UI mengangkat kartu hitam dalam sidang terbuka LPJ Rektor UI, Ari Kuncoro pada Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kisruh UKT Mahal, Dirjen Diktiristek Sebut Tidak Ada Kenaikan UKT

1 hari lalu

Kisruh UKT Mahal, Dirjen Diktiristek Sebut Tidak Ada Kenaikan UKT

Kemendikbudristek menegaskan tidak ada kenaikan uang kuliah tunggal (UKT), melainkan penambahan kelompok tarif dan rekonfigurasi kelas UKT.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

1 hari lalu

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

Sebanyak 65 persen program studi di sejumlah fakultas di UGM mengalami kenaikan besaran uang kuliah tunggal atau UKT.

Baca Selengkapnya

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

1 hari lalu

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

Fasilitas IDTH tidak hanya berperan sebagai pusat pengujian tapi juga sebagai centre of excellence

Baca Selengkapnya