Terdampak Erupsi Gunung Marapi, Ini Kondisi Terkini Hulu Sungai di Sekitarnya

Senin, 18 Desember 2023 09:25 WIB

Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik, terlihat dari Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat, 8 Desember 2023. Data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi pada Jumat hingga pukul 08.00 WIB, telah terjadi letusan sebanyak lima kali dan hembusan 13 kali, dengan intensitas jumlah letusan menurun dibandingkan beberapa hari sebelumnya. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Marapi belakangan ini alami erupsi kembali pada 3 Desember 2023, adapun erupsi yang ditimbulkan berupa efusif dengan risiko awan panas serta guguran lava.

Guguran tersebut bermuara pada hulu sungai di sekitar erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, berdasarkan laman langgam.id mitra Tempo.co, warga yang berada di sekitar Sungai Batang Sumpur melaporkan kondisi terkini bahwa air sungai menjadi dingin, berbau belerang, serta batu di sekitarnya dilumuri lumpur abu gunung.

Sungai Batu Sumpur sendiri memiliki hulu pada Gunung Marapi yang otomatis terdampak langsung aktivitas vulkaniknya. Dari laman yang sama juga menyebutkan, bahwasannya sungai yang berlokasikan di Jorong Subang juga terdampak berupa airnya keruh abu-abu serta bau yang menyengat hidung. Situasi tersebut cukup mengganggu warga dalam beraktivitas sehari-hari.

Sejumlah sungai di lereng Gunung Marapi berubah menjadi keruh akibat abu vulkanik yang turun pasca erupsi. Pos Pengamatan Gunung Api Marapi sudah mengeceknya dan melakukan pendataan di sungai-sungai tersebut.

"Kami sudah mengecek pada 12 Desember 2023 kemarin, mulai dari lokasi lereng barat hingga selatan Gunung Marapi. Airnya berwarna coklat keabuan," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Teguh Purnomo kepada Tempo, Kamis, 14 Desember 2023.

Advertising
Advertising

Menurut laman antaranews.com pada 5 Desember 2023 lalu terjadi hujan pada lereng Gunung Marapi sehingga air sungai di sekitarnya meluap dan terjadi banjir bandang. Titik terjadinya banjir yakni pada aliran sungai Nagari Baringin, Nagari Limo Kaum, Nagari Parambahan, dan Nagari Pariangan. Jalan di sekitar lokasi pun menjadi lebih licin dan macet sehingga warga diminta untuk tetap berhati-hati dalam berkendara.

Sementara itu, di Danau Singkarak yang bermuara langsung dari lereng gunung airnya tercemar serta kotor akibat luruhan dari sungai-sungai hulu di Gunung Marapi. Di atas kawah gunung menggumpal asap putih serta abu-abu cukup tebal sekitar 400 hingga 600 meter.

Potensi hujan cukup besar dan akan semakin merebak ke sungai hulu lainnya, pemerintah setempat pun masih tidak melepaskan perhatiannya terhadap kondisi Gunung Marapi yang bisa meradang setiap saat.

MELINDA KUSUMA NINGRUM I ALIF ILHAM FAJRIADI

Pilihan Editor: Sungai di Lereng Gunung Marapi Berubah Warna Jadi Coklat Akibat Erupsi

Berita terkait

Tim SAR Cari 6 Penumpang Mobil yang Terserat Banjir Bandang di Tanah Datar

7 menit lalu

Tim SAR Cari 6 Penumpang Mobil yang Terserat Banjir Bandang di Tanah Datar

Saat banjir bandang dan banjir lahar dingin terjadi pada Sabtu malam 11 Mei 2024, ada sejumlah kendaraan yang sedang melintas.

Baca Selengkapnya

Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

2 jam lalu

Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

Manuskrip atau naskah Tombo Tuanku Imam Bonjol yang ditulis anaknya ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

4 jam lalu

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi bakal terjadi hingga tanggal 22 Mei 2024 atau selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

4 jam lalu

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

Banjir mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional.

Baca Selengkapnya

TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

7 jam lalu

TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

TNI AL membantu pencarian dan penyelamatan korban bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

12 jam lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya

15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

13 jam lalu

15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

15 tokoh Sumbar dinobatkan sebagai pahlawan nasional, antara lain Proklamator Mohamad Hatta, Imam Bonjol, Rohana Kudus, Rasuna Said, hingga AK Gani.

Baca Selengkapnya

Banjir Lahar Dingin Tanah Datar, Korban Meninggal Bertambah Jadi 13 Orang

13 jam lalu

Banjir Lahar Dingin Tanah Datar, Korban Meninggal Bertambah Jadi 13 Orang

BNPB mencatat total korban jiwa akibat banjir di Kabupaten Tanah Datar hingga 12 Mei 2024, pukul 12.00 WIB ,menjadi 13 orang.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

14 jam lalu

Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

Kantor Basarnas Padang masih melakukan pencarian terhadap 17 orang korban banjir bandang di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

18 jam lalu

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

BMKG menyerukan waspada bencana banjir lahar Gunung Marapi, banjir bandang, dan longsor di Sumbar sampai sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya