Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Jumat, 22 Desember 2023 08:43 WIB

Dua bocah membawa jeriken kosong untuk mengisi air saat pembagian air bersih oleh pihak kepolisian di Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT, Sabtu, 19 September 2020. Satlantas Polres Kupang Kota membagikan 37 ribu liter air bersih kepada warga yang mengalami kekeringan sebagai bentuk kepedulian. ANTARA/Kornelis Kaha

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah kelangkaan air atau kekeringan dan rawan pangan dinilai memperburuk kesehatan dan gangguan pendidikan anak serta mengancam hidup keseharian masyarakat. Temuan masalah itu dari hasil kajian cepat organisasi Save the Children Indonesia pada November 2023 di tiga daerah Indonesia timur, yaitu Kabupaten Lombok Barat, Sumba Timur, dan Kupang.

“Studi kami jelas memaparkan bahwa kelangkaan air berdampak pada kesehatan dan pendidikan anak,” kata Tata Sudrajat, Interim Chief of Advocacy, Campaign, Communication & Media Save the Children Indonesia, Kamis, 21 Desember 2023.

Menurutnya, banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan. Kondisi itu menyebabkan mereka tidak dapat bersekolah. Masalah kerawanan pangan yang mengancam juga dinilainya berkontribusi pada angka prevalansi stunting yang tinggi. “Serta risiko angka perkawinan anak yang meningkat karena situasi sulit ini,” ujar Tata lewat keterangan tertulis.

Sejak Juli 2023 debit air bersih di Lombok Barat telah berkurang dari 100 menjadi 30 liter per detik. Kekeringan itu terjadi lebih awal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi kekeringan yang ditandai oleh kelangkaan air dan perubahan lingkungan, secara langsung mempengaruhi ketersediaan sumber daya pangan dan air.

Kelangkaan ini dapat berkontribusi pada kerawanan pangan dan kurangnya keragaman pangan. “Pada akhirnya mempengaruhi asupan gizi kelompok rentan, terutama anak-anak di bawah lima tahun,” kata Tata. Adapun prevalensi stunting di Lombok Barat tetap tinggi hingga 2023, yaitu 13,63 persen.

Advertising
Advertising

Adapun di Sumba Timur, masyarakat harus melakukan perjalanan 1,5 hingga 3 kilometer ke mata air setiap pukul 5 pagi. Tidak jarang anak-anak juga dilibatkan dalam pengambilan air. Sementara di Kupang, tingkat air sumur bor di beberapa titik mengalami penurunan yang signifikan menganggu distribusi air ke masyarakat setempat, termasuk ke area sawah. Tak jarang dari masyarakat juga harus membeli air ke desa-desa terdekat.

Laporan global Save the Children “Generation Hope” 2022, memaparkan bahwa diperkirakan 774 juta anak atau sepertiga dari populasi anak dunia hidup dengan kemiskinan yang parah dan risiko iklim yang tinggi. Indonesia menempati peringkat ke-9 secara global terkait jumlah anak yang mengalami kedua ancaman tersebut.

Dampak krisis iklim ini, menurut Tata, menjelaskan bahwa anak-anak menanggung beban yang tidak proporsional, karena mereka tumbuh dalam situasi yang mengancam. “Anak memiliki faktor-faktor yang membuatnya lebih rentan secara fisik, sosial dan ekonomi,” ujarnya.

Krisis iklim menjadi krisis bagi hak-hak anak. Save the Children pada 2024 akan mendorong langkah aksi yang nyata untuk lebih banyak mendiskusikan perubahan iklim dari sisi anak-anak. Kebijakan dan program untuk membantu anak dan keluarga dinilai perlu didorong, terutama bagi mereka yang paling terdampak oleh krisis iklim untuk dapat mengatasi kesulitan, beradaptasi, serta bersikap dan berperilaku baru sesuai perubahan yang terjadi.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

47 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

52 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

56 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

58 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Meski Dibangun 1.000 Tentara AS, Pentagon: Pelabuhan Gaza Baru Siap Setelah 60 Hari

9 Maret 2024

Meski Dibangun 1.000 Tentara AS, Pentagon: Pelabuhan Gaza Baru Siap Setelah 60 Hari

Pentagon menyatakan rencana Presiden Joe Biden untuk membangun pelabuhan terapung militer untuk mempercepat bantuan ke Gaza memerlukan waktu 60 hari

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

2 Maret 2024

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

29 Februari 2024

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmikan Makassar New Port, Gerbang Logistik Indonesia Timur

22 Februari 2024

Presiden Jokowi Resmikan Makassar New Port, Gerbang Logistik Indonesia Timur

Jokowi telah meresmikan pelabuhan baru di kawasan Indonesia Timur yakni Makassar New Port (MNP), pada hari ini, Kamis, 22 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya