Musim Hujan yang Kering, Peneliti BRIN: Kasihan Petani Sudah Kadung Menanam

Jumat, 22 Desember 2023 16:58 WIB

Petani menanam padi di area persawahan kering yang dialiri air memakai mesin pompa di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia bakal berstatus waspada kekeringan sampai dengan November karena dipengaruhi oleh fenomene El Nino. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan sekarang ini tergolong kering. Peneliti Ahli Utama Bidang Klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengatakan, air hujan sangat diperlukan bagi sektor pertanian agar petani berhasil panen pada masa tanam kedua. “Kasihan petani, banyak yang sudah kadung menanam ternyata hujan berhenti,” katanya Jumat, 22 Desember 2023.

Setelah fenomena La Nina yang menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau basah hingga tiga tahun terakhir, fase yang berlawanan kini sedang terjadi, yaitu musim hujan yang kering. Di antara penandanya adalah sering terjadi hari tanpa hujan di waktu musimnya. Deretan hari kering tanpa hujan atau disebut Dry Spells lebih sering terjadi selama periode musim hujan 2023-2024.

Fenomena hari tanpa hujan dalam meteorologi pada umumnya digunakan untuk mengukur sifat kering dan indikasi kekeringan yang terjadi selama musim kemarau. Secara teori, hari tanpa hujan kategori ringan jika terjadi antara 3-5 hari, moderat sekitar 6-10 hari, kondisi parah jika berlangsung 11-20 hari, dan lebih dari 20 hari tergolong ekstrem. “Berdasarkan data observasi, saat ini telah berlangsung hari tanpa hujan kategori moderat hingga parah yang cukup merata di Pulau Jawa,” ujar Erma.

Kondisi ini dapat terus berlanjut seiring dengan menguatnya El Nino dan mendinginnya lapisan termoklin di dekat Papua. “Pendinginan ini membuat awan dan hujan gagal terbentuk,” kata dia. Di Pulau Jawa situasinya diperparah oleh absennya angin monsun baratan karena efek pemanasan ekstrem yang terjadi di Laut Cina Selatan. Pusat tekanan rendah yang terbentuk di wilayah tersebut menyulitkan penetrasi monsun Asia ke Pulau Jawa.

Selain itu, Samudra Hindia juga sedang mengalami Indian Ocean Dipole positif sehingga suplai awan menjadi sedikit. Dengan kondisi defisit hujan yang dapat terjadi selama musim hujan Desember hingga Februari, para petani diminta agar beradaptasi merancang strategi yang tepat dalam memilih jenis tanaman. “Untuk mengantisipasi kondisi kekeringan yang dapat berlanjut selama musim hujan pada tahun depan,” ujar Erma.

Advertising
Advertising

Sebelumnya kondisi defisit curah hujan antara 500-700 milimeter pernah terjadi pada kasus El Nino 1997. Saat itu, menurut dia, pengurangan curah hujan terbesar terjadi selama periode Desember-Februari.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

2 menit lalu

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Perpanjang Usia Pensiun Polisi, Ini Kata Peneliti BRIN

2 jam lalu

Revisi UU Polri Perpanjang Usia Pensiun Polisi, Ini Kata Peneliti BRIN

Peneliti BRIN menanggapi mengenai revisi UU Polri yang bisa memperpanjang jabatan polisi.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

12 jam lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?

Baca Selengkapnya

Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

18 jam lalu

Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber BRIN mengembangkan alat deteksi dini penyakit tanaman teh berbasis pembelajaran mesin.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

1 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

Peneliti Khawatir Berang-berang di DAS Ciliwung Terancam Punah, Kotorannya Mengandung Bioplastik

1 hari lalu

Peneliti Khawatir Berang-berang di DAS Ciliwung Terancam Punah, Kotorannya Mengandung Bioplastik

Berang-berang semakin sulit ditemukan di Sungai Ciliwung.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

2 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

2 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

2 hari lalu

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Awan Lindungi Indonesia dari Gelombang Panas, Bagaimana Mekanismenya?

3 hari lalu

Peneliti BRIN Sebut Awan Lindungi Indonesia dari Gelombang Panas, Bagaimana Mekanismenya?

Indonesia relatif terlindungi dari heatwave mayoritas areanya adalah laut dan terdiri dari banyak pulau. Awan juga mengurangi dampak paparan surya.

Baca Selengkapnya