Kemenkes Buka Beasiswa Khusus Nakes dan SDMK, Simak Syarat dan Jadwalnya

Jumat, 5 Januari 2024 12:22 WIB

Ilustrasi beasiswa. Eduspace

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan atau Kemenkes membuka program beasiswa bagi tenaga kesehatan (nakes) dan sumber daya manusia kesehatan (SDMK) tahun 2024. Program bantuan biaya pendidikan ini merupakan bentuk pelaksanaan transformasi kesehatan khususnya penyediaan tenaga kesehatan dan SDMK yang berkualitas.

Pendaftaran dibuka mulai 4 Januari sampai 10 Februari 2024. Calon peserta dapat mendaftar secara daring melalui sibk.kemkes.go.id dan memilih program Bantuan Biaya Pendidikan Tugas Belajar.

Melalui beasiswa ini, Kemenkes memberikan kesempatan tiga kategori penerima untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi dengan bantuan biaya tugas belajar. Pertama, bagi nakes dan SDMK yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kemenkes. Kedua, nakes PNS daerah yang bertugas di bidang kesehatan. Ketiga, nakes yang pernah mengikuti program Nusantara Sehat.

Program biaya pendidikan tugas belajar diprioritaskan bagi nakes yang akan meningkatkan kualifikasinya melalui jalur alih jenjang. Tepatnya alih jenjang dari Diploma III ke Diploma IV atau S1 dan profesi yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan. Kemudian, bagi nakes yang berasal dari daerah prioritas, Daerah Terpencil Perbatasan Kepulauan dan Daerah Bermasalah Kesehatan.

Program bantuan biaya tugas pelajar nakes dan SDMK dibuka untuk jenjang pendidikan sebagai berikut:

Advertising
Advertising

1. Sarjana, sarjana kesehatan

2. Sarjana + profesi, sarjana terapan + profesi

3. Magister, magister terapan

4. Magister+ spesialis (khusus keperawatan)

5. Profesi

6. Spesialis (keperawatan)

7. Doktoral (khusus jabatan fungsional dosen atau widyaiswara di lingkungan Kemenkes).

Persyaratan bagi PNS Kemenkes dan PNS daerah

Berikut ini persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta dari PNS Kemenkes dan PNS daerah yang bertugas di bidang kesehatan:

1. Masa kerja minimal 1 tahun terhitung sejak diangkat sebagai PNS

2. Mendapatkan izin tertulis dari atasan langsung dan disetujui oleh pimpinan unit kerja pengusul

3. Peserta yang berasal dari PNS daerah harus mendapatkan izin dari pejabat pembina kepegawaian daerah

4. Lulus seleksi administrasi dari sekretariat unit utama atau dinas kesehatan provinsi dan seleksi akademik dari institusi pendidikan tempat tugas belajar

5. PNS yang menduduki jabatan struktural atau fungsional dapat dibebaskan atau tidak dibebaskan dari jabatannya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan

6. Sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba, dibuktikan dengan surat keterangan dokter dari fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah

7. Melampirkan surat pernyataan kesediaan ditugaskan kembali pada unit kerja pengusul

8. Melampirkan surat pernyataan tidak akan mengajukan tugas belajar sebelum menyelesaikan kewajiban masa pengabdian selama dua kali masa tugas belajar

9. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat dalam dua tahun terakhir, dibuktikan oleh surat pernyataan pimpinan unit kerja pengusul

10. Gelar terakhir sudah tercantum dalam surat keputusan (SK) kepangkatan atau surat pencantuman gelar pendidikan terakhir

11. Calon peserta untuk D1 ke D III/S1/S2/profesi maksimal berusia 45 tahun pada 1 September 2024. Sedangkan usia maksimal untuk calon peserta S2 ke S3 khusus dosen dan widyaiswara Kemenkes adalah 50 tahun per 1 September 2024

12. Tidak pernah gagal dalam tugas belajar sebelumnya bagi peserta yang pernah tugas belajar

13. Tidak pernah mengundurkan diri setelah ditetapkan dalam SK tugas pelajar

14. Tidak sedang dalam proses pindah ke instansi lain

15. Tidak menerima beasiswa dari sumber lain

16. Salon peserta yang sudah pernah mengikuti tugas belajar sebelumnya, harus telah mengabdikan diri minimal dua kali masa pendidikan tugas pelajar sebelumnya

17. Belum memiliki gelar sesuai dengan jenjang pendidikan yang akan ditempuh, kecuali untuk profesi

18. Hanya diperuntukkan untuk pembiayaan kelas reguler

19. Peminatan yang diambil harus linear dengan pendidikan sebelumnya dan/atau jabatan fungsional saat ini

20. Calon peserta tugas pelajar on going minimal memiliki masa sisa pendidikan lebih dari atau sama dengan dua semester per 1 Juli 2024. Bagi PNS, harus memiliki SK tugas belajar mandiri atau surat izin belajar sesuai pendidikan yang sedang ditempuh.

Selanjutnya persyaratan yang dibutuhkan ...

<!--more-->

Persyaratan calon peserta dari Nusantara Sehat

Sementara itu persyaratan bagi calon peserta yang pernah mengikuti program Nusantara Sehat di antaranya:

1. Melampirkan ijazah pendidikan terakhir

2. Melampirkan SK pengangkatan peserta penugasan khusus nakes dalam mendukung program Nusantara Sehat dari Kemenkes

3. Melampirkan surat keterangan selesai masa penugasan program Nusantara sehat dari dinas kesehatan daerah kabupaten/kota tempat bertugas

4. Melampirkan rekomendasi dari direktorat pendayagunaan tenaga kesehatan

5. Telah menyelesaikan masa penugasan khusus sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

6. Mendaftar paling lama tiga tahun setelah masa penugasan Nusantara Sehat berakhir

7. Sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter dari fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah

8. Tidak sedang menerima atau terikat pemberian beasiswa lain

9. Tidak sedang dalam proses perkara pidana dan tidak menjalani hukuman karena melakukan tindak pidana

10. Tidak pernah diberhentikan gagal atau dibatalkan dalam beasiswa Kemenkes akibat kelalaian dan kesalahan pribadi

11. Lulus seleksi administrasi di direktorat jenderal tenaga kesehatan

12. Lulus seleksi akademik di institusi pendidikan yang dituju

13. Apabila peserta tugas pelajar pasca Nusantara sehat diterima sebagai ASN dalam proses rekrutmen dan saat proses pendidikan, maka wajib melaporkan diri untuk selanjutnya diberhentikan sebagai peserta tugas belajar.

Dokumen persyaratan bagi PNS Kemenkes dan PNS daerah

Bagi peserta yang berasal dari PNS Kemenkes dan PNS daerah yang bertugas di bidang kesehatan, harus mengunggah berkas dokumen yang ditetapkan. Dokumen tersebut diunggah dalam format pdf maksimal 2 MB.

1. Perencanaan kebutuhan tugas belajar SDMK

2. SK pengangkatan PNS

3. SK kenaikan pangkat terakhir

4. SK jabatan fungsional terakhir (bagi yang sudah menduduki jabatan fungsional)

5. SK pencantuman gelar pendidikan terakhir bagi yang belum tercantum di SK pangkat terakhirnya

6. Penilaian Hasil Akhir Prestasi Kerja Pegawai dia tahun terakhir, setiap unsur sekurang-kurangnya bernilai baik

7. SK tugas pelajar atau surat izin belajar/surat tugas belajar mandiri sebelumnya

8. Surat rekomendasi atau izin tertulis dari pimpinan unit kerja untuk mengikuti seleksi

9. Surat rekomendasi mengikuti seleksi dari pejabat pembina kepegawaian (khusus calon peserta dari pemerintah daerah)

10. Surat izin dari suami/istri/orang tua/wali

11. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani, serta bebas narkoba dari fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah

12. Sertifikat penghargaan sebagai nakes teladan nasional bagi yang pernah mendapatkan

13. Surat pernyataan di atas materai Rp yang diketahui pimpinan unit kerja

14. SK tugas belajar mandiri/surat izin belajar sesuai pendidikan yang ditempuh (khusus peserta on going atau parsial).

Dokumen persyaratan bagi eks program Nusantara Sehat

Pendaftaran yang pernah mengikuti program Nusantara Sehat, harus mengunggah berkas dokumen yang ditetapkan. Dokumen tersebut diunggah dalam format pdf maksimal 2 MB.

1. Surat tanda registrasi (STR) yang masih berlaku

2. Ijazah terakhir sesuai profesi yang dipilih saat menjadi tenaga Nusantara Sehat

3. Transkrip nilai

4. SK pengangkatan peserta penugasan khusus nakes

5. Surat keterangan selesai masa penugasan sebagai peserta dalam mendukung Nusantara sehat. Surat ini dikeluarkan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota tempat bertugas

6. Surat rekomendasi dari direktorat pendayagunaan tenaga kesehatan

7. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba dari fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah.

Linimasa seleksi

Pendaftaran daring: Januari 2024

Pengumuman seleksi administrasi tingkat provinsi/ unit utama: Februari 2024

Seleksi administrasi tingkat pusat: Maret 2024

Pengumuman seleksi administrasi tingkat pusat: April 2024

Seleksi akademik di institusi pendidikan: April - Agustus 2024

Pengumuman hasil seleksi akademik: Agustus 2024

Unggah dokumen kelulusan akademik: Agustus 2024

Verifikasi berkas administrasi dan akademik, registrasi ulang: Agustus - September 2024

Penerbitan SK tugas belajar: Oktober 2024.

Pilihan Editor: Kampus Ini Sediakan 11 Program Beasiswa untuk Mahasiswa Baru 2024, Cek Syaratnya

Berita terkait

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

3 jam lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

9 jam lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Menkes Klarifikasi soal Hapus Sistem Kelas BPJS

13 jam lalu

Jokowi dan Menkes Klarifikasi soal Hapus Sistem Kelas BPJS

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklarifikasi soal kebijakan penghapusan sistem kelas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Baca Selengkapnya

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

1 hari lalu

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

Kartu Prakerja adalah program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan.

Baca Selengkapnya

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

2 hari lalu

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

Pemerintah Australia menyiapkan 20 program beasiswa untuk Indonesia Timur pada tahun ini guna memperkuat hubungan diplomatik.

Baca Selengkapnya

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

4 hari lalu

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

Pemerintah menargetkan angka prevalensi stunting bisa turun hingga 14 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

4 hari lalu

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Simak di sini syarat beasiswa BCA.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Soroti Pembatalan Kelulusan PPPK 532 Bidan Pendidik oleh Kemenkes

4 hari lalu

Anggota DPR Soroti Pembatalan Kelulusan PPPK 532 Bidan Pendidik oleh Kemenkes

Edy mendesak Kemenkes agar segera turun tangan menangani ratusan bidan pendidik yang kelulusannya dibatalkan.

Baca Selengkapnya

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

5 hari lalu

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024

Baca Selengkapnya

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

5 hari lalu

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika

Baca Selengkapnya