TEMPO.CO, Jakarta - Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP akan segera dibuka pada 11 Januari 2024. Seleksinya terdiri dari serangkaian tes, termasuk tes substansi yang berupa tes wawancara bagi calon penerima LPDP. Tahap ini menjadi rangkaian terakhir sebelum akhirnya kandidat dinyatakan lolos sebagai penerima beasiswa.

Melalui akun Instagram-nya, LPDP membocorkan kisi-kisi dalam tes substansi nantinya. Apa saja kisi-kisi tersebut?

1. Ada tiga pewawancara

Pada tes substansi, akan ada tiga orang ahli yang bertanggung jawab mewawancarai kandidat. Mereka berasal dari kalangan akademisi, praktisi dan psikolog.

2. Sumber pertanyaan wawancara

Pertanyaan yang akan diajukan mengacu pada curriculum vitae (CV), esai, hingga proposal yang dilampirkan dalam tahap administrasi. Baik dari proposal bisnis bagi pelamar Beasiswa Targeted Kewirausahaan, maupun proposal penelitian bagi pelamar program magister.

3. Bahasa dalam wawancara

Mata pelajaran akan dilakukan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris karena kandidat pasti sudah memenuhi syarat ketentuan bahasa. LPDP mengimbau calon pelamar untuk melatih kemampuan menjawab dalam kedua bahasa tersebut.

4. Topik pertanyaan wawancara

Wawancara akan menggali seputar latar belakang diri, kepribadian serta esai pelamar. Wawancara akan mengonfirmasi dan menggali latar belakang diri pelamar berdasarkan CV yang telah diunggah sebelumnya. Misalnya, alasan pelamar memilih untuk lanjut studi dibandingkan bekerja.

Pada poin kepribadian, pewawancara akan menantang pandangan atau pola pikir pelamar berdasarkan pengalamannya. Misalnya seperti analisis kelebihan dan kelemahan diri sendiri, hingga pengalaman dan persiapan diri menghadapi situasi sulit dan pertanyaan lainnya.

Sementara dari sisi esai, pewawancara akan mengonfirmasi dan menggali substansi esai yang telah diunggah. Pertanyaannya akan berupa rencana studi dan rencana pengabdian pelamar LPDP.

Panitia seleksi akan memberitahukan jadwal seleksi substansi melalui email dan akun pendaftaran pelamar. Untuk itu, pelamar diminta memeriksa kotak masuk email dan akun pendaftaran secara berkala agar tak ketinggalan informasi.

Pilihan Editor: Panelis Debat Capres dari Unhan Ditolak Cak Imin: Ganggu Objektivitas karena di Bawah Menhan