Dentuman dan Gemuruh Gunung Marapi Meletus, Warga Ketakutan Tak Ada Peringatan

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 7 Januari 2024 09:04 WIB

Seorang warga berada di balik jendela rumah gadang saat Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik di Nagari Panyalaian, Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu, 24 Desember 2023. Erupsi Gunung Marapi dengan mengeluarkan abu vulkanik telah berlangsung selama 22 hari sejak letusan pertama yang menewaskan 24 orang pendaki pada Minggu (3/12/2023). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi dengan mengeluarkan suara dentuman dan gemuruh pada Sabtu malam.

"Tadi malam sekitar jam 20:45 WIB setidaknya tiga kali terjadi dentuman keras. Warga kami menyaksikan adanya cahaya kemerahan keluar dari kawah puncak Marapi. Warga ketakutan karena tidak adanya peringatan dini erupsi kapan terjadi," kata Kepala Nagari atau Desa Bukit Batabuah, Kecamatan Candung, Agam Firdaus, Minggu, 7 Januari 2024.

Ia mengatakan selain cahaya seperti percikan api, Gunung Marapi juga menimbulkan suara gemuruh dengan periode cukup lama terdengar.

"Suara gemuruh terdengar sampai sekitar 10 menit, bahkan sebagian warga merasakan adanya getaran seperti gempa bumi saat dentuman. Pintu rumah sampai bergoyang. Sebagai kepala desa mengkhawatirkan keselamatan warga jika erupsi terus saja terjadi," katanya.

Firdaus tetap mengimbau warganya yang berada persis di pinggang Gunung Marapi untuk tetap waspada. Namun ia menyayangkan, minimnya informasi soal kondisi Marapi.

"Selama ini info yang kita terima itu setelah gunung meletus. Kalau bisa kami meminta ada keterangan saat status Marapi terus meningkat. Jadi kami bisa melakukan langkah antisipasi," katanya.

Sementara itu Petugas Pengamat Gunung Api (PGA) mencatat lebih dari 100 kali terjadi letusan sejak periode erupsi awal di awal Desember 2023.

"Total hingga saat ini terjadi 113 kali letusan Gunung Marapi sejak Minggu (3/12) 2023. Pada Desember 2023 terjadi 107 kali dan enam kali di 2024 termasuk tiga kali pada hari Sabtu (6/1)," kata petugas PGA, Teguh Purnomo.

Dalam imbauannya, sesuai Permen ESDM nomor 15 tahun 2011, warga di pemukiman diminta untuk tetap tenang karena saat ini Gunung Marapi berada di level waspada yang artinya masyarakat masih bisa melanjutkan aktivitas dengan meningkatkan kewaspadaan.

"Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar kawah atau di radius tiga kilometer. Jangan menyebarkan narasi bohong (hoaks) dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah," katanya.

Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar ini erupsi sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan menimbulkan korban jiwa sebanyak 24 orang dari kalangan pendaki yang terjebak saat gunung mengalami letusan.

Pilihan Editor: Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Klaim Alumni Unhas Dukung Prabowo, Panelis Debat Capres dari Unhan

Advertising
Advertising

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

1 jam lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

2 jam lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

5 jam lalu

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

Banjir lahar dingin dan longsor di enam kabupaten Sumatera Barat menelan hingga 50 korban jiwa. Sudah ada 3.396 warga terdampak yang harus mengungsi.

Baca Selengkapnya

Update Peristiwa Banjir Bandang Sumatera Barat

7 jam lalu

Update Peristiwa Banjir Bandang Sumatera Barat

Peristiwa banjir bandang di Sumatera Barat baru-baru ini terjadi, berikut updatenya

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

7 jam lalu

Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

BNPB menetapkan status tanggap darurat untuk lima kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang sedang dihantam banjir lahar dingin dan longsor.

Baca Selengkapnya

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

15 jam lalu

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

16 jam lalu

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Cari 6 Penumpang Mobil yang Terserat Banjir Bandang di Tanah Datar

16 jam lalu

Tim SAR Cari 6 Penumpang Mobil yang Terserat Banjir Bandang di Tanah Datar

Saat banjir bandang dan banjir lahar dingin terjadi pada Sabtu malam 11 Mei 2024, ada sejumlah kendaraan yang sedang melintas.

Baca Selengkapnya

Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

19 jam lalu

Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

Manuskrip atau naskah Tombo Tuanku Imam Bonjol yang ditulis anaknya ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

23 jam lalu

TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

TNI AL membantu pencarian dan penyelamatan korban bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya