Dorong Pendidikan Inklusif, Direktur Beasiswa LPDP: Syarat Beasiswa Putra-putri Papua Jauh Lebih Ringan

Rabu, 17 Januari 2024 10:26 WIB

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu jenis beasiswa yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah Beasiswa Afirmasi Putra-putri Papua. Beasiswa ini khusus bagi putra-putri daerah Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Barat Daya. Melalui skema beasiswa ini, anak-anak Papua yang hendak melanjutkan studi magister dan doktoral akan didukung dengan pembiayaan, baik di perguruan tinggi dalam maupun luar negeri.

Rektor Universitas Papua Meky Sagrim mendorong agar putra-putri Papua memanfaatkan kesempatan ini untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang tertinggi. Ia menyebutkan sumber daya manusia di tanah Papua masih terbatas. Untuk itu, kesempatan yang ada saat ini perlu dimanfaatkan.

“Saya kira kita di tanah Papua selalu kita katakan SDM masih terbatas masih belum maju dan sebagainya. Pemerintah telah menyiapkan kesempatan yang baik untuk kita,” kata Meky dalam sosialisasi daring pada Selasa, 16 Januari 2024.

Sebelum LPDP membuka Beasiswa Putra-putri Papua, jumlah penerima beasiswa LPDP dari tanah Papua tercatat masih sangat minim. Hanya sedikit anak Papua yang mengambil beasiswa untuk studi S2 dan S3 melalui Beasiswa LPDP. Terhitung sejak LPDP berdiri, hanya ada 179 penerima beasiswa yang merupakan orang asli Papua atau OAP. Inilah yang akhirnya melatarbelakangi LPDP meluncurkan program khusus untuk memacu keikutsertaan anak-anak Papua, melalui program Beasiswa Putra-Putri Papua. Program ini diluncurkan pertama kali pada 2022 dan tercatat menggaet sebanyak 205 penerima.

Persyaratan jauh lebih ringan

Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso dalam kesempatan yang sama mengatakan Beasiswa Putra-Putri Papua memiliki persyaratan yang jauh lebih ringan dan memudahkan dibandingkan program beasiswa LPDP lainnya. Menurut dia, hal ini mempertimbangkan kondisi dan kendala yang dihadapi di tanah Papua. Selain itu, tentunya agar menghadirkan akses pendidikan yang inklusif.

Advertising
Advertising

Maka dari itu, kata Dwi, perlu mendorong agar putra-putri Papua mau melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan kembali untuk mengabdi. "Ini PR-nya Pak Meky dan teman-teman yang ada di Papua dan Papua Barat. Bagaimana mereka bisa soft landing berinteraksi dengan ekosistem di sana dan bisa berkontribusi maksimal bagi kemajuan di sana," ujarnya.

Selaras dengan itu, Kepala Subdivisi Pengembangan Beasiswa Hentri Wibowo membenarkan bahwa program Beasiswa Putra-Putri Papua memiliki persyaratan yang mudah. Khusus bagi pendaftar beasiswa ini, tidak dikenai persyaratan indeks prestasi kumulatif atau IPK serta kemampuan bahasa Inggris. Para pendaftar yang lolos akan difasilitasi untuk mendapatkan sertifikat bahasa melalui program Pengayaan Bahasa. "Beasiswa Beasiswa Putra-Putri Papua paling ringan, karena kita tidak syaratkan IPK dan kompetensi bahasa Inggris."

Sementara dari aspek batasan usia, khusus pendaftar Beasiswa Putra-putri Papua juga lebih tinggi. Maksimal 47 tahun bagi pendaftar program magister dan 50 tahun untuk pendaftar program doktoral. "Ini sasarannya teman-teman adalah OAP. Salah satu atau keduanya, baik ibu atau bapak kandung Orang Asli Papua, bermarga asli Papua. Dibuktikan dengan surat pernyataan bahwa pendaftar adalah OAP. Kedua, disertakan kartu keluarga dan kartu tanda penduduk," kata ujar Hentri.

Pilihan Editor: Jokowi Ingin Anggaran dan Jumlah Penerima LPDP Ditambah hingga 5 Kali Lipat

Berita terkait

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

15 menit lalu

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

Kelompok bersenjata dilaporkan melakukan penyerangan dan dan perampasan barang milik jemaat gereja di Distrik Borme, Papua.

Baca Selengkapnya

Bantah Libatkan Warga Sipil, TPNPB-OPM: Kami Punya Pengalaman Wamena Berdarah

3 jam lalu

Bantah Libatkan Warga Sipil, TPNPB-OPM: Kami Punya Pengalaman Wamena Berdarah

Juru bicara TPNPB-OPM menyinggung kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu, seperti peristiwa Wamena Berdarah.

Baca Selengkapnya

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

4 jam lalu

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

Dalam pengejaran kelompok TPNPB-OPM ini, aparat gabungan menemukan senjata anak panah dan busur, senter, beberapa foto.

Baca Selengkapnya

Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

7 jam lalu

Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

Pencuri mobil dinas Brimob Polda Papua itu dilumpuhkan di dekat batas kota.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

11 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.

Baca Selengkapnya

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

22 jam lalu

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

Warga Nabire tak bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Pogapa setelah TNI-Polri datang menggunakan tiga helikopter menjemput jenazah Alexsander.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas pembakaran tiga rumah warga sipil di Kampung Pogapa itu.

Baca Selengkapnya

Aktivis Papua Apresiasi Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Berhasil Pertahankan Situasi Kondusif

1 hari lalu

Aktivis Papua Apresiasi Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Berhasil Pertahankan Situasi Kondusif

Aktivis itu berharap kerja sama masyarakat dan aparat keamanan terus ditingkatkan guna menciptakan lingkungan aman dan damai bagi semua warga Papua.

Baca Selengkapnya

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

1 hari lalu

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

TNI menyatakan berhasil mereduksi kekuatan OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Serangan Militer di Sugapa Intan Jaya Hari Ini, Ada Helikopter dan Rentetan Tembakan

1 hari lalu

TPNPB-OPM Sebut Serangan Militer di Sugapa Intan Jaya Hari Ini, Ada Helikopter dan Rentetan Tembakan

Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengklaim helikopter dalam video itu menghujani Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah, dengan peluru.

Baca Selengkapnya