BMKG Ingatkan Ada Siklon Tropis Penyebab Curah Hujan dan Gelombang Tinggi

Kamis, 18 Januari 2024 09:48 WIB

Bibit Siklon Tropis 98S dan 99S (BMKG)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengidentifikasi adanya pembentukan satu siklon tropis di wilayah Samudera Hindia sebelah Barat Daya Bengkulu dan bibit siklon di wilayah Utara Australia.

Akibat pembentukan siklon tropis dan bibit siklon, berimbas kepada meningkatnya curah hujan serta berpeluang terjadi gelombang tinggi di beberapa perairan Indonesia.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, pembentukan siklon tropisi mulai tercatat sejak 16 Januari 2024, Tropical Cyclone Warning Center atau TCWN memberi namanya menjadi siklon tropis anggrek. Pemberian nama telah merujuk pada peraturan Internasional.

"Siklon tropis anggrek berdampak pada kondisi cuaca di wilayah Indonesia dan peluang gelombang tinggi hingga 4 meter di sebagian wilayah perairan," kata Guswanto, Kamis 18 Januari 2024.

Selain pembentukan siklon tropis anggrek, BMKG juga mencatat adanya satu bibit siklon tropis yang terpantau berada di Australia bagian Utara. Bibit siklon bergerak lambat ke arah timur-tenggara dengan kecepatan angin maksimum 15 hingga 20 knot.

Advertising
Advertising

Dampak Pembentukan Siklon dan Bibit Siklon Tropis

Berdasarkan data BMKG yang dihimpun Tempo, pembentukan siklon tropis dan bibit siklon berpotensi menimbulkan curah hujan sedang hingga lebat di wilayah Indonesia. Peluang terjadinya hujan lebat diperkirakan hingga 22 Januari 2024 mendatang.

Wilayah yang berpeluang terjadi hujan lebat akibat pembentukan siklon dan bibit siklon tropis, di antaranya Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung.

Lalu berlanjut ke wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

Potensi hujan lebat turut berpeluang terjadi di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Guswanto menyampaikan, potensi terjadinya hujan lebat akibat pembentukan siklon tropis dan bibit siklon sangat tinggi. BMKG merekomendasikan kepada masyarakat yang melakukan kegiatan pelayaran untuk selalu waspada dalam memantau arah dan kecepatan angin.

Selain itu, masyarakat diminta BMKG untuk menghindari daerah rentan terjadinya bencana akibat curah hujan yang tinggi, seperti di daerah rawan longsor lembah sungai, kawasan rindang pohon tua dan rentan tumbang, tepi pantai dan wilayah yang berpotensi bencana lainnya.

"Stakeholder diminta terus mengintensifkan koordinasi dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi," ucap Guswanto.

Pilihan Editor: Begini Cara Menambah Daya Listrik secara Online

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

5 jam lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

12 jam lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

17 jam lalu

Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

BMKG kembali menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi untuk berbagai perairan, mencakup area nelayan dan penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

21 jam lalu

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

23 jam lalu

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

BMKG memperkirakan Jakarta berawan hari ini, Selasa, 14 Mei 2024, dengan sedikit potensi hujan pada siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Saran Walhi Sumbar Agar Tidak Terjadi Lagi Bencana Ekologis di Kawasan Lembah Anai

1 hari lalu

Saran Walhi Sumbar Agar Tidak Terjadi Lagi Bencana Ekologis di Kawasan Lembah Anai

Risiko bencana ekologis di kawasan Lembah Anai telah sering diingatkan banyak pihak.

Baca Selengkapnya

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

1 hari lalu

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi bakal terjadi hingga tanggal 22 Mei 2024 atau selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Korban Banjir Lahar Hujan Sumatra Barat Mencapai 43 Orang

1 hari lalu

BNPB: Korban Banjir Lahar Hujan Sumatra Barat Mencapai 43 Orang

Kepala BNPB memimpin rapat koordinasi penanganan darurat bencana banjir lahar hujan di Provinsi Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya

Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada

1 hari lalu

Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada

BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi untuk perairan. Pola angin yang memicu ombak tinggi banyak terdeteksi di area Indonesia tengah.

Baca Selengkapnya