Pengertian dan Contoh Jaring-Jaring Makanan dalam Ekosistem

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Jumat, 19 Januari 2024 22:33 WIB

Dalam sebuah ekosistem, terdapat istilah jaring-jaring makanan yang lebih kompleks dibanding rantai makanan. Berikut pengertian dan contohnya. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam suatu ekosistem, terdapat ketergantungan antara setiap komponen dengan komponen lainnya. Sehingga ketika terjadi gangguan pada salah satu komponen, maka bisa berdampak pada komponen lainnya.

Suatu ekosistem dianggap seimbang apabila terdapat keseimbangan antara jumlah produsen, konsumen I, dan konsumen II di dalamnya.

Hubungan saling ketergantungan antar produsen, konsumen dan pengurai terjadi lewat suatu peristiwa makan dan memakan yang dikenal dengan proses rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V SD/MI, berikut adalah pengertian dan contoh jaring-jaring makanan.

Pengertian Jaring-Jaring Makanan

Sebelum membahas pengertian jaring-jaring makanan, Anda perlu mengetahui apa itu rantai makanan. Rantai makanan adalah bagian dari jaring-jaring makanan yang sekilas terlihat sama, padahal sedikit berbeda.

Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dalam suatu ekosistem dengan urutan tertentu. Dalam rantai makanan terdapat peran sebagai produsen, konsumen, dan decomposer (pengurai) untuk kelangsungan hidup suatu makhluk.

Advertising
Advertising

Sementara itu, jaring-jaring makanan adalah sekumpulan rantai makanan yang saling berkaitan dalam suatu ekosistem. Jaring-jaring makanan juga dikenal sebagai sistem sumber daya-konsumen.

Perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan terletak pada fokus organisme. Pada rantai makanan, suatu organisme hanya memakan satu jenis organisme. Sementara dalam jaring-jaring makanan, suatu organisme dapat memilih dari berbagai jenis organisme sebagai sumber makanannya.

Agar lebih mudah memahaminya, contoh dari rantai makanan adalah Rumput -> Belalang -> Katak -> Ular -> Jamur.

Dalam rantai makanan tersebut dapat dijelaskan bahwa rumput dimakan belalang, belalang dimakan katak, katak dimakan ular dan jika ular mati, maka akan diuraikan oleh jamur yang berperan sebagai dekomposer menjadi zat hara yang akan dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang.

Dengan demikian, pada rantai makanan tersebut terjadi proses makan dan dimakan. Lebih jelasnya, berikut adalah peran-peran organisme di atas dalam rantai makanan.

  • Rumput bertindak sebagai produsen.
  • Belalang sebagai konsumen I (herbivora).
  • Katak sebagai konsumen II (karnivora)
  • Ular sebagai konsumen III/konsumen puncak (karnivora)
  • Jamur sebagai dekomposer.

Contoh Jaring-Jaring Makanan

Setelah mengetahui pengertian jaring-jaring makanan beserta rantai makanan dan contohnya, berikut ini adalah contoh jaring-jaring makanan. Jika dalam rantai makanan siklus makan dan dimakan ditarik lurus, maka berbeda dengan jaring-jaring makanan.

Dalam jaring-jaring makanan, siklus makan dan dimakan tidak sepraktis rantai makanan. Satu organisme dapat mengonsumsi lebih dari satu jenis organisme lainnya, sehingga menciptakan garis-garis yang saling bersilangan.

1. Contoh Jaring-Jaring Makanan di Darat

Sebagai contoh, tupai bisa memakan berbagai jenis makanan, termasuk biji-bijian dan buah-buahan. Kemudian, tupai tersebut menjadi mangsa seekor rubah. Namun, rubah tidak hanya memakan tupai saja, melainkan juga memakan tikus dan serangga.

2. Contoh Jaring-Jaring Makanan di Laut

Prinsip jaring-jaring makanan juga berlaku untuk makhluk hidup yang berada di lingkungan laut. Sebagai contoh, zooplankton memiliki kemampuan untuk memangsa fitoplankton.

Tapi, zooplankton juga dapat menjadi mangsa bagi gurita, salmon, udang, atau berbagai makhluk laut lainnya. Selanjutnya, gurita, salmon, dan udang dapat menjadi pakan bagi hiu atau paus. Setelah itu, jika hiu atau paus mati, mereka akan diurai oleh bakteri laut.

3. Contoh Jaring-Jaring Makanan di Sawah

Sawah merupakan habitat bagi berbagai makhluk hidup, dan tentu saja terdapat jaring-jaring makanan yang memastikan kelangsungan hidup mereka. Sebagai contoh, padi berperan sebagai produsen yang menjadi makanan bagi ulat atau belalang. Selanjutnya, ulat atau belalang ini menjadi mangsa tikus. Tikus dimakan oleh ular atau burung pemangsa. Burung pemangsa bisa memakan ular. Ketika burung pemangsa mati, tubuhnya diurai oleh bakteri.

4. Contoh Jaring-Jaring Makanan di air Tawar

Jaring-jaring makanan di air tawar atau sungai banyak melibatkan makhluk hidup, Sebagai contoh, tanaman air atau alga dimakan ikan kecil, udang dan siput.

Kemudian, hewan tersebut dimakan oleh ikan besar, kodok atau ular. Bebek dan bangau bisa memakan udang, kodok dan ikan besar. Ular, bangau dan ikan besar bisa dimakan oleh burung elang.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Transplantasi Karang di Banda Neira Menjaga Ekosistem Terumbu Karang

Berita terkait

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

3 hari lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

10 hari lalu

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

Kawasan Wallacea seluas 347 ribu kilometer persegi diisi 10 ribu spesies tumbuhan. Sebagian kecil dari jumlah tersebut sudah terancam punah.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

35 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Dirjen Dikti dan Gunadarma Kick-off Kedaireka 2024

50 hari lalu

Dirjen Dikti dan Gunadarma Kick-off Kedaireka 2024

Era di mana inovasi menjadi pondasi kemajuan, sinergi antara dunia akademik dan industri menjadi faktor penting dalam mendorong kemajuan suatu bangsa.

Baca Selengkapnya

Bappebti Keluarkan Surat Edaran untuk Atur Ekosistem Pasar Fisik Aset Kripto

55 hari lalu

Bappebti Keluarkan Surat Edaran untuk Atur Ekosistem Pasar Fisik Aset Kripto

Bappebti menerbitkan SE yang mengatur tentang optimalisasi ekosistem aset kripto pada penyelenggaraan perdagangan pasar fisik aset kripto di Bursa Berjangka.

Baca Selengkapnya

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

17 Maret 2024

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut

Baca Selengkapnya

Kadin Gandeng Badan Perdagangan Amerika untuk Kembangkan Industri Keamanan Siber di RI

2 Maret 2024

Kadin Gandeng Badan Perdagangan Amerika untuk Kembangkan Industri Keamanan Siber di RI

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) menyelenggarakan diskusi kelompok terarah atau focus group discussion (FGD) soal keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pembangunan Ekosistem Kendaraan Listrik Menurut Erick Thohir

20 Februari 2024

Pentingnya Pembangunan Ekosistem Kendaraan Listrik Menurut Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan pandangan terkait pentingnya pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Primata Nasional

30 Januari 2024

Asal-usul Hari Primata Nasional

Hari primata merupakan salah satu kampanye untuk menjaga populasi hewan tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

27 Januari 2024

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

Pakar ilmu pengelolaan sumber daya pesisir dan lautan, Yonvitner dikukuhkan menjadi Guru Besar Tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Baca Selengkapnya