Dua Gunung Berapi di Indonesia Erupsi Hari ini, Masyarakat Diminta Waspada

Reporter

Aminuddin

Minggu, 21 Januari 2024 12:52 WIB

Luncuran lava pijar Gunung Lewotobi Laki-Laki terlihat dari Desa Nurri, Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, NTT, Ahad, 14 Januari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pemantau Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang mencatat dalam waktu enam jam sepanjang hari Ahad gunung itu telah erupsi sebanyak 12 kali yang terjadi antara pukul 12.00 hingga 18.00 Wita. ANTARA/Mega Tokan

TEMPO.CO, Bandung - Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi pada Ahad, 21 Januari 2024, sekitar pukul 12.49 WITA. Letusan tersebut disertai tinggi kolom abu teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 2.284 meter di atas permukaan laut.

Plt Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan kolom abu teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. "Amplitudo maksimum 47.3 milimeter dan durasi kurang lebih 36 detik," kata Wafid dalam keterangannya, Ahad.

Gunung Lewotobi kini berada pada status Level IV (Awas). Gunung api dengan tinggi 1.703 mdpl tersebut menjadi gunung api paling aktif di Indonesia saat ini. Gunung Lewotobi tercatat sudah 48 kali erupsi sepanjang Januari 2024.

Wafid mengimbau agar masyarakat dan pengunjung atau wisawatan di sekitar Gunung Lewotobi tidak melakukan aktivitas dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi. Selain itu, aktivitas dilarang dengan radius sektoral 6 kilometer ke arah utara dan timur laut.

Masyarakat juga diimbau tetap tinggal di rumah jika terjadi erupsi beserta hujan abu. Bagi warga yang hendak beraktivitas di luar rumah, disarankan menggunakan masker dan pelindung mata.

Advertising
Advertising

"Warga harus mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi," kata Wafid.

Selain itu, Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi pada hari ini sekitar pukul 05.13 WIB. Berdasarkan rekaman seismorgaf, letusan tersebut beramplitudo maksimul 18.4 mm dengan durasi 44 detik.

Gunung Marapi kini berstat Level III (Siaga) dengan rekomendasi agar masyarakat atau wisatawan dilarang melakukan aktivitas dalam radius 4,5 km dari pusat erupsi atau Kawah Verbeek Gunung Marapi. Gunung dengan tinggi 2.116 mdpl tersebut sudah meletus 23 kali pada Januari 2024.

"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran, dan bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," kata Wafid.

Pilihan Editor: Gunung Semeru Erupsi Dua Kali Hari Ini, Kolom Letusan Capai 500 Meter

Berita terkait

Letusan Gunung Ibu Merusak Peralatan Pemantau Gempa Vulkanik

2 jam lalu

Letusan Gunung Ibu Merusak Peralatan Pemantau Gempa Vulkanik

Pemantauan rekaman aktivitas gempa vulkanik Gunung Ibu selanjutnya akan menggunakan peralatan yang dipasang di stasiun baru.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Warga di Tujuh Desa Dievakuasi

9 jam lalu

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Warga di Tujuh Desa Dievakuasi

Warga yang tinggal di tujuh desa dievakuasi setelah Gunung Ibu dua kali meletus pada Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

18 jam lalu

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

Dalam semalam, Gunung Ibu dan Gunung Semeru bergantian mengalami erupsi. Badan Geologi, melalui PVBMG, merekomendasikan penetapan daerah berbahaya.

Baca Selengkapnya

Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

20 jam lalu

Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

Gunung Semeru dilaporkan erupsi sepanjang Sabtu, 18 Mei 2024. Status masih Siaga.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

1 hari lalu

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

Erupsi Gunung Semeru pertama terjadi pada pukul 05.06 WIB dengan visual letusan tidak teramati.

Baca Selengkapnya

Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

1 hari lalu

Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

Terpisah, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengaku sudah sering memberikan peringatan kepada pengusaha yang berada di kawasan Lembah Anai.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

2 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

3 hari lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

3 hari lalu

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

4 hari lalu

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

Terjadi penurunan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya