KBRI Canberra Luncurkan 'Kawan Ngobrol' untuk Pemelajar BIPA

Reporter

Editor

Devy Ernis

Rabu, 24 Januari 2024 06:31 WIB

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra meluncurkan program 'Kawan Ngobrol' untuk memfasilitasi pemelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di wilayah Australia. Dok: KBRI Canberra.

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra meluncurkan program 'Kawan Ngobrol' untuk memfasilitasi pemelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di wilayah Australia. Peluncuran itu dilakukan pada Selasa, 23 Januari 2024.

Dalam siaran persnya, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra Mukhamad Najib mengatakan program tersebut bertujuan untuk memberikan ruang dan kawan kepada masyarakat Canberra yang ingin belajar Bahasa Indonesia.

"Sebagaimana layaknya kawan, program 'Kawan Ngobrol' memberikan kenyamanan kepada pemelajar BIPA untuk bercakap-cakap tanpa harus tertekan seperti jika belajar di dalam kelas," jelas Najib.

Najib menjelaskan bahwa meski pemelajar Bahasa Indonesia cukup banyak, namun bukan berarti tidak ada kendala dalam mempelajarinya. Salah satu tantangan adalah menemukan komunitas yang dapat membantu mempraktekan apa yang telah dipelajari.

Program yang diadakan setiap bulan ini mempertemukan para pemelajar BIPA di Canberra dengan penutur asli Bahasa Indonesia. Para pemelajar dapat berbincang santai dan dapat meningkatkan kemampuan percakapan mereka, sekaligus membentuk komunitas bahasa di wilayah itu.

Advertising
Advertising

Selain pelajar dan mahasiswa, program ini juga dapat diikuti warga Australia yang bertugas atau tinggal di Indonesia dan ingin menjaga kemampuan Bahasa Indonesianya.

Salah seorang warga, Steve, yang pernah bertugas di Indonesia selama dua tahun. Dia mengaku tidak menemukan kawan untuk mempraktikkan Bahasa Indonesia, sehingga banyak kata yang terlupakan.

"Saya gembira dengan adanya program 'Kawan Ngobrol' ini dan saya akan sering datang sesuai jadwal yang ditentukan," ujar Steve.

Selain Steve, Phil Domaschenz yang juga pernah bertugas di Jakarta selama setahun merasa rindu berbahasa Indonesia, dia berharap program ini dapat mengobati rasa rindunya.

Saat ini terdapat 16 sekolah dan 2 universitas di Canberra yang memberikan pelajaran Bahasa Indonesia. Dua universitas tersebut adalah Australian National University dan University of New South Wales kampus Canberra.

Selain itu ada lembaga non sekolah dan kampus yang juga membuka kelas Bahasa Indonesia untuk orang dewasa, seperti Australia-Indonesia Association ACT.

Acara perdana ‘Kawan Ngobrol’ mengangkat tema makanan Indonesia. Dalam acara itu, setiap orang menceritakan makanan Indonesia yang paling disukai.

Salah seorang peserta bernama Damian bahkan dapat menjelaskan perbedaan ragam nasi goreng yang ada di Indonesia, juga tipikal rasa makanan yang berbeda antar daerah di Indonesia.

“Kalau makanan Sumatera, seperti Aceh umumnya pedas. Sementara makanan Jawa, khususnya Yogyakarta, umumnya manis. Saya lebih suka yang sedikit pedas”, tutur Damian.

Pilihan Editor: Deputi Kemenko PMK Sebut Dana LPDP Tidak akan Disetop

Berita terkait

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

6 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

9 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

11 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

23 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

KBRI Tehran Imbau WNI di Iran Waspada setelah Serangan Udara ke Israel

27 hari lalu

KBRI Tehran Imbau WNI di Iran Waspada setelah Serangan Udara ke Israel

Menyusul serangan udara Iran terhadap Israel, KBRI Tehran mengimbau WNI di Iran agar waspada.

Baca Selengkapnya

Lebaran di Rumania, WNI Salat Id Bersama dan Makan Makanan Khas Indonesia

29 hari lalu

Lebaran di Rumania, WNI Salat Id Bersama dan Makan Makanan Khas Indonesia

KBRI di Bucharest, Rumania, melaksanakan salat Id yang dihadiri ratusan WNI dan umat Muslim setempat.

Baca Selengkapnya

KBRI Wina Sajikan Opor dan Lontong Sayur di Acara Halal Bihalal dengan WNI

30 hari lalu

KBRI Wina Sajikan Opor dan Lontong Sayur di Acara Halal Bihalal dengan WNI

KBRI/PTRI Wina menjamu sekitar 300 orang muslim asal Indonesia di Austria dan Slovenia dalam acara Halal Bihalal Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya

2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

30 hari lalu

2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.

Baca Selengkapnya

5 WNI Terjerat Online Scam di Myanmar

37 hari lalu

5 WNI Terjerat Online Scam di Myanmar

Kementerian Luar Negeri sedang bekerja sama dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok menangani kasus lima WNI terjerat online scam.

Baca Selengkapnya

Penjelasaan Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia soal Kisruh TPPO Mahasiswa

40 hari lalu

Penjelasaan Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia soal Kisruh TPPO Mahasiswa

Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Thomas Graf, buka suara ihwal polemik dugaan TPPO berkedok magang mahasiswa yang melibatkan negaranya.

Baca Selengkapnya