Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Profil Rektor Unika yang Menolak Video Apresiasi Jokowi, Januari 2024 Bulan Terpanas, Guru Besar Bergerak

Reporter

Editor

Erwin Prima

Jumat, 9 Februari 2024 06:27 WIB

Rektor Unika Soegijapranata. foto : Unika

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang viral Rektor Universitas Katolik atau Unika Soegijapranata Kota Semarang mendapat permintaan dari orang yang mengaku polisi untuk membuat video apresiasi kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Permintaan datang lewat pesan pada Jumat, 2 Februari 2024, tapi ditolaknya. Kesaksian Ferdinandus Hindarto, sang rektor, segera menuai perhatian publik.

Berita populer selanjutnya tentang para ilmuwan Uni Eropa menilai Januari 2024 sebagai bulan terpanas dibanding Januari pada tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan suhu panas ini dipicu oleh perubahan iklim, perilaku manusia, dan fenomena El Nino yang menghangatkan permukaan air laut di bagian timur Samudera Pasifik.

Selain itu, gerakan kampus bergerak kritik terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi kian meluas sejak pertama kali digaungkan oleh sivitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) lewat Petisi Bulaksumur.

1. Profil Ferdinandus Hindarto, Rektor yang Tolak Video Apresiasi Jokowi: Pernah Aktif di PSSI, Loyalis UGM

Viral Rektor Universitas Katolik atau Unika Soegijapranata Kota Semarang mendapat permintaan dari orang yang mengaku polisi untuk membuat video apresiasi kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Permintaan datang lewat pesan pada Jumat, 2 Februari 2024, tapi ditolaknya. Kesaksian Ferdinandus Hindarto, sang rektor, segera menuai perhatian publik.

Advertising
Advertising

Itu terjadi di tengah kemunculan video-video dari rektor sejumlah perguruan tinggi di Jawa Tengah yang mengungkap apresiasi tersebut. Video-video seakan menandingi gelombang kritik untuk Jokowi dari guru besar dan civitas akademika di sejumlah kampus yang lain.

Sedangkan Fernandus menyatakan menolak permintaan bikin video itu karena tak sesuai dengan sikap universitas tersebut. Menurut dia, Unika Soegijapranata Kota Semarang telah sebelumnya bersama 26 anggota Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Indonesia (APTKI) telah membuat pernyataan sikap keprihatinan terhadap kondisi demokrasi Indonesia.

TEMPO menghimpun profil dan sepak terjang Rektor Unika Soegijapranata Kota Semarang, periode 2021-2025 ini. Dari wawancara yang dikutip dari unika.ac.id, Ferdinandus lahir dari rahim Universitas Gadjah Mada atau UGM, dan ia mengklaim dirinya sebagai loyalis kampus tersebut.

2. Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Para ilmuwan Uni Eropa menilai Januari 2024 sebagai bulan terpanas dibanding Januari pada tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan suhu panas ini dipicu oleh perubahan iklim, perilaku manusia, dan fenomena El Nino yang menghangatkan permukaan air laut di bagian timur Samudera Pasifik.

Pernyataan ini disampaikan oleh Copernicus Climate Change Service atau C3S Uni Eropa, pada Kamis 8 Februari 2024. Ilmuwannya menyatakan bahwa suhu maksimum pada Januari 2024 adalah yang paling tinggi dalam catatan global sejak 1850.

Wakil Direktur C3S, Samanta Burgess, mengatakan, rekor suhu terpanas Januari 2024 juga menambah periode peningkatan suhu lebih dari 1,5 derajat Celsius dibandingkan suhu global periode pra-industri. Cara terbaik menangkal peningkatan itu dengan mengurangi emisi gas rumah kaca secara tepat.

"Setiap bulan sejak Juni 2023 merupakan bulan terpanas di dunia, dibanding dengan bulan yang sama pada tahun-tahun sebelumnya," kata Burgess.

3. Guru Besar dan Sivitas Akademika Puluhan Kampus Bergerak Kritik Jokowi, Berikut Daftarnya

Gerakan kampus bergerak kritik terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi kian meluas sejak pertama kali digaungkan oleh sivitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) lewat Petisi Bulaksumur.

Gerakan tersebut meluas dan diikuti berbagai perwakilan kampus seperti guru besar, dosen dan mahasiswa. Mereka menilai Jokowi telah keluar dari nilai-nilai demokrasi. Berikut daftar kampus yang kritik Jokowi per 5 Februari 2024.

Pada Rabu, 31 Januari 2024, sivitas akademika UGM yang terdiri dari sejumlah guru besar, dosen, dan mahasiswa, menginisiasi Petisi Bulaksumur sebagai pengingat kepada Kepala Negara Joko Widodo. Kritik tersebut disampaikan karena Jokowi dianggap melenceng dari prinsip-prinsip demokrasi.
Advertisement

Melalui Petisi Bulaksumur, sivitas akademika UGM meminta dan menuntut Jokowi, aparat penegak hukum, semua pejabat negara, dan aktor politik yang mendukung presiden untuk kembali pada prinsip-prinsip demokrasi serta mengedepankan nilai-nilai kerakyatan dan keadilan sosial.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

21 jam lalu

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

1 hari lalu

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

Sebanyak 65 persen program studi di sejumlah fakultas di UGM mengalami kenaikan besaran uang kuliah tunggal atau UKT.

Baca Selengkapnya

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

1 hari lalu

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

Konsep kelola PTNBH menjadi artikel terpopuler dalam Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Fakultas Biologi UGM Buka Prodi Kurator Keanekaragaman Hayati Pertama di Asia

1 hari lalu

Fakultas Biologi UGM Buka Prodi Kurator Keanekaragaman Hayati Pertama di Asia

UGM menyediakan prodi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati. Studi yang sudah ada di Cambridge University intu belum ada di kampus seantero Asia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

2 hari lalu

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?

Baca Selengkapnya

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

2 hari lalu

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

Polemik kenaikan UKT menuai respons dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR menyebut kebaikan tersebut tidak logis dan tidak relevan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

2 hari lalu

Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

Mengapa mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta mengkritisi uang kuliah tunggal atau UKT?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

2 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

3 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Saat Menteri Basuki Terisak Kenang Jadi Mahasiswa 50 Tahun Silam

3 hari lalu

Saat Menteri Basuki Terisak Kenang Jadi Mahasiswa 50 Tahun Silam

Menteri Basuki beberapa kali mencoba ingin memulai pidato namun ia tak sanggup sampai asistennya menyerahkan beberapa lembar tisu.

Baca Selengkapnya