Ikuti Aturan Uni Eropa, WhatsApp Izinkan Pengiriman Pesan Lintas Platform

Reporter

Editor

Erwin Prima

Jumat, 9 Februari 2024 17:03 WIB

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - WhatsApp, yang dimiliki Meta, sedang bersiap menawarkan pengiriman pesan lintas platform. Artinya, pengguna WhatsApp akan segera dapat berkomunikasi langsung dengan pengguna aplikasi lain, seperti Telegram atau Signal, sebagaimana dilaporkan Gizmochina, 9 Februari 2024.

Selama dua tahun terakhir, WhatsApp telah mengembangkan solusi teknis untuk integrasi ini sambil memastikan standar enkripsi ujung ke ujung yang ketat tetap diterapkan, .

Meskipun perubahan ini menawarkan pilihan pengiriman pesan yang lebih banyak, hal ini tidak sepenuhnya merupakan gagasan WhatsApp. Ini lebih merupakan pembatasan bagi perusahaan, setidaknya saat ini, karena undang-undang UE baru-baru ini menetapkan Meta sebagai “penjaga gerbang” teknologi, yang mewajibkan WhatsApp untuk membuka platform komunikasinya dalam batas waktu enam bulan.

WhatsApp sekarang menguraikan bagaimana interoperabilitas perpesanan ini akan berfungsi seiring dengan semakin dekatnya tenggat waktu. Awalnya, fokusnya adalah pada fitur-fitur dasar seperti pertukaran teks, gambar, video, pesan suara, dan file antar individu.

Fitur yang lebih canggih seperti panggilan dan obrolan grup akan diluncurkan nanti. Namun yang lebih penting, “pengguna harus secara aktif ikut serta dalam pengiriman pesan lintas platform ini untuk menghindari potensi spam dan penipuan,” kata Dick Brouwer, direktur teknik di WhatsApp, sebagaimana dikutip Gizmochina.

Advertising
Advertising

Pengguna yang ikut serta dalam layanan ini akan melihat percakapan yang diterima dari platform lain di bagian “obrolan pihak ketiga” terpisah dalam WhatsApp.

Demikian pula, aplikasi perpesanan yang ingin terhubung dengan WhatsApp harus menandatangani perjanjian dan mematuhi ketentuan Meta. Jadi, tentu akan memakan waktu untuk sepenuhnya mengimplementasikan fitur ini, namun rencana detailnya diharapkan terjadi pada bulan Maret.

Tujuan interoperabilitas cukup jelas — Anda tidak perlu berpindah antar aplikasi untuk tetap terhubung dengan orang-orang, apa pun platform perpesanan pilihan mereka.

Idealnya, ini bisa berarti mengobrol antara WhatsApp dan Telegram atau Signal, atau bahkan iMessage. Namun, tantangan teknis dan keamanan dalam menghubungkan aplikasi perpesanan terenkripsi yang besar cukup signifikan dan tidak mudah.

Jadi, meskipun perusahaan sedang melakukan persiapan aktif, pengiriman pesan lintas platform akan memerlukan waktu untuk menjangkau pengguna sehari-hari.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

9 jam lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

WhatsApp Siapkan Fitur Baru Stiker dengan Kata Kunci dan Tidak Perlu Edit di Aplikasi

17 jam lalu

WhatsApp Siapkan Fitur Baru Stiker dengan Kata Kunci dan Tidak Perlu Edit di Aplikasi

Fitur stiker teranyar yang dikembangkan WhatsApp disebut memudahkan pengguna untuk menemukan stiker yang dicarinya.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

19 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Alan Walker Bagikan Nomor Telepon Indonesia, Auto Masuk Grup WA Keluarga

1 hari lalu

Alan Walker Bagikan Nomor Telepon Indonesia, Auto Masuk Grup WA Keluarga

Alan Walker sampai kebingungan ketika dia dimasukkan ke dalam grup WhatsApp keluarga, netizen Indonesia balas dengan komentar lucu.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Membuat Tulisan Miring di WhatsApp

1 hari lalu

Begini Cara Membuat Tulisan Miring di WhatsApp

Membuat tulisan miring atau Italic di WhatsApp dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan kode khusus dan tanpa kode.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

2 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

2 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Sudah Resmi, Tampilan Baru WhatsApp: Bar Navigasi, Warna, Layout Attachment

5 hari lalu

Sudah Resmi, Tampilan Baru WhatsApp: Bar Navigasi, Warna, Layout Attachment

WhatsApp telah meresmikan penggunaan desain terkini untuk platformnya di ponsel Android maupun iOS.

Baca Selengkapnya

Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

5 hari lalu

Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

Kompolnas mengapresiasi berbagai inovasi baru yang dibuat Polri untuk pelayanan kepada masyarakat, seperti notifikasi tilang via pesan WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

5 hari lalu

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

WhatsApp terus berkembang sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2014. Indonesia menjadi yang terbesar ketiga per tahun lalu dengan 112 pengguna aktif.

Baca Selengkapnya