Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

Minggu, 25 Februari 2024 11:45 WIB

Ilustrasi Angin Puting Beliung (ANTARA FOTO/HO-BMKG)

TEMPO.CO, Jakarta - Angin puting beliung menghantam wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu lalu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menjelaskan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.30-16.00 WIB. Dilaporkan, kecepatan angin saat itu mencapai 36,8 kilometer per jam. Sebagai gambaran kecepatan angin sepoi-sepoi berada pada 6-11 kilometer per jam.

Peristiwa tersebut menyebabkan puluhan atap rumah rusak lantaran tersapu pusaran angin. Bahkan salah satu atap pabrik tekstil milik PT Kewalram Indonesia Unit 1 hancur digilas puting beliung. Pusaran puting beliung tentu berbahaya jika menyeret manusia. Bagaimana melindungi diri dari ancaman bencana alam itu?

Prabencana

Untuk melindungi diri dari puting beliung, salah satu cara yang bisa lakukan di tahap prabencana adalah membuat rumah atau bangunan yang kokoh. Salah satu yang bisa dilakukan adalah melakukan penguatan struktur rumah. Tiang dan sisi rumah harus tersambung dan terikat, mulai dari kuda-kuda atap, tiang utama, serta dari dinding ke fondasi.

Struktur atap di rumah atau gudang pun menjadi kunci untuk mengurangi kerusakan. Amukan angin lebih mudah mengangkat atap yang datar dibandingkan atap dengan struktur tertentu, seperti segitiga.

Advertising
Advertising

Cara selanjutnya adalah memperhatikan tanda-tanda terjadinya cuaca angin puting beliung, seperti udara terasa panas, kemudian muncul awan gelap yang berlangsung hingga sore hari.

Bencana

Saat terjadi angin puting beliung bawa masuk barang-barang ke dalam rumah, agar tidak terbawa angin kemudian tutup dan kunci jendela juga pintu. Penting juga untuk mematikan listrik dan peralatan elektronik lainnya guna mencegah korsleting yang dapat memicu kebakaran.

Jika ada potensi petir akan menyambar, segera membungkuk, duduk, lalu dekap lutut kearah dada, dan jangan tiarap di atas tanah.

Bila berada di luar rumah saat puting beliung, hindari bangunan-bangunan tinggi seperti tiang listrik, papan reklame, dan jangan berlindung di bawah pohon besar karena bisa saja roboh dan menimpa.

Pascabencana

Setelah bencana angin puting beliung reda, segera pastikan keselamatan keluarga dan orang-orang terdekat. Bila terdapat korban, segera lakukan pertolongan pertama.

Selanjutnya, bila melihat kerusakan akibat puting beliung yang berhubungan dengan listrik dan gas segera laporkan kepada pihak yang berwenang. Terakhir, bila sedang dalam perjalanan, lanjutkan perjalanan dengan hati-hati dan amati keadaan sekitar, terutama awan.

ANANDA RIDHO SULISTYA | RAHMAT AMIN SIREGAR | GERIN RIO PRANATA | IRSYAN HASYIM

Pilihan Editor: Inilah 6 Tanda Akan Datangnya Angin Puting Beliung

Berita terkait

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

1 hari lalu

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

Pantauan Tempo, sudah hampir satu minggu belakangan cuaca di Kota Batam tak menentu

Baca Selengkapnya

BMKG: Lebih Sedikit Wilayah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

1 hari lalu

BMKG: Lebih Sedikit Wilayah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Sirkulasi siklonik dan konvergensi pengaruhi cuaca hari ini. wilayah mana berpotensi hujan lebat?

Baca Selengkapnya

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

2 hari lalu

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

Tak banyak faktor yang mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

2 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

Setelah absen beberapa lama, peringatan dini cuaca kembali diberikan BMKG untuk Jakarta pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

5 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

5 hari lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

6 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

6 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

6 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

7 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya