Gedung Pusat Riset Stanford Dibangun Mei, IKN Disebut Jadi Living Lab

Reporter

Antara

Jumat, 8 Maret 2024 17:52 WIB

Stanfod University. Stanford.edu

TEMPO.CO, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim sejumlah universitas internasional sudah siap masuk dan membangun kampus di ibu kota baru tersebut. Diawali dengan Stanford University dari Amerika Serikat.

Stanford disebutkan akan terlebih dahulu membangun kampus untuk riset di IKN. "Mudah-mudahan nanti pada Mei mereka mulai membangun," ujar Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam seminar daring yang dipantau di Jakarta, Jumat 8 Maret 2024.

Berdasarkan nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani di Stanford University pada November lalu, pembangunan pusat riset seharusnya sudah dikerjakan sekitar Januari atau Februari 2024. Otorita IKN menyediakan lahan seluas 3 hektare di kawasan inti IKN untuk Stanford Doerr School of Sustainability.

Rencananya pula, para alumni Stanford di Indonesia yang akan membangun gedung pusat riset topik penelitian dan inovasi berkelanjutan tersebut. Stanford kemudian yang mengisinya dengan aktivitas riset di sana. Harapan berikutnya, baik peneliti dari Indonesia maupun dari Stanford akan berinteraksi meneliti di sana.

Kehadiran Stanford University inilah yang kemudian diharap menciptakan efek bola salju untuk 7-8 kampus internasional lainnya yang diklaim juga sudah siap masuk IKN. Mereka disebutkan berasal antara lain dari Belanda dan Finlandia.

Advertising
Advertising

Keterangan sebelumnya menyebut tiga universitas asal Belanda dalam daftar itu yakni Delft University, Erasmus University, dan satu kampus di Roterdam. Dari dalam negeri, ada 6 kampus juga berkomitmen membangun pusat riset.

"Karena kami menyiapkan berbagai macam planning standar internasional, maka banyak sekali organisasi yang ingin agar IKN menjadi Living Lab," kata Bambang.

Ibu kota Nusantara nantinya bila semua pembangunan sudah selesai menurut Otorita IKN. (Foto: IKN)

Menurut dia, semua pendekatan baru dari perencanaan kota dan wilayah dites dan diuji coba di IKN. Bambang menyebut contoh nature based solution, kota ramah anak dan kota yang ramah gender, serta kota yang memiliki Intelligent Transportation Systems.

Tak hanya universitas asing, PBB dengan 13 unit di bawahnya pun, kata Bambang, langsung mendukung IKN. "Saya ingin menyampaikan bahwa dunia internasional mulai masuk ke IKN, dalam arti untuk melihat knowledge," katanya.

Pilihan Editor: Profesor Astronomi BRIN Bicara MABIMS dan Rukyat-Hisab Contoh Rasul

Berita terkait

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

5 jam lalu

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

16 jam lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

1 hari lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

1 hari lalu

Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

Menteri parekraf Sandiaga Uno tengah menyiapkan UMKM yang akan mengisi acara HUT Kemerdekaan RI Agustus mendatang

Baca Selengkapnya

Bukan Muhammadiyah atau NU, Ini Ormas Islam Pertama yang Bangun Kantor Pusat di IKN

1 hari lalu

Bukan Muhammadiyah atau NU, Ini Ormas Islam Pertama yang Bangun Kantor Pusat di IKN

Nahdlatul Wathan melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor pusat di IKN pada Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berencana Salurkan Makan Siang Gratis 3-5 kali Sepekan, Ekonom: Bisa Bebani APBN

1 hari lalu

Pemerintah Berencana Salurkan Makan Siang Gratis 3-5 kali Sepekan, Ekonom: Bisa Bebani APBN

Ekonom menaksir beban anggaran pemberian makan siang gratis beserta susu setara 4-5 persen belanja pemerintah pusat pada APBN 2025

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

2 hari lalu

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

Pembangunan tahap pertama IKN Nusantara mencapai 80,82 persen. Klaster pendidikan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

3 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

3 hari lalu

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

Berikut rekam jejak Starlink milik Elon Musk yang kini mulai beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

Cerita pekerja harian di proyek Bendungan Sepaku Semoi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya