Jakarta Serukan Gerakan Mudik Minim Sampah dan Siapkan Strategi di TPS

Kamis, 4 April 2024 14:06 WIB

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyatakan menyiagakan 3.080 petugas untuk memastikan Jakarta tetap bersih saat libur Lebaran. Termasuk saat malam takbiran dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Dok. DLH DKI

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup Jakarta menyerukan gerakan mudik minim sampah. Maksudnya, mengajak masyarakat untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan selama mudik Lebaran.

Untuk mendukung gerakan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Asep Kuswanto menyiapkan personel dan sarana untuk penanganan sampah di lokasi stasiun, terminal, dan pelabuhan. Koordinasi juga akan dijalinnya dengan pengelola angkutan mudik untuk pengangkutan sampah secara berkala.

"Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan para pemudik serta mengurangi dampak akibat sampah yang tidak terkelola, terutama dari sisa makanan dan kemasan," kata Asep dalam keterangan tertulis yang dibagikan, Rabu 3 April 2024.

Dinas Lingkungan Hidup, Asep menambahkan, juga akan memastikan Jakarta tetap bersih selama libur lebaran, terutama di masjid-masjid besar, lokasi wisata, dan area publik. Sebanyak 3.080 petugas kebersihan disiagakan selama periode itu, mulai dari malam takbiran dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Ribuan personel itu didukung ratusan truk sampah dan 85 unit kendaraan penyapu jalan otomatis atau road sweeper. "Kami menyiapkan sekitar 70 petugas di setiap Kecamatan," kata Asep.

Advertising
Advertising

Ia juga memastikan bahwa pelayanan TPST Bantargebang akan tetap beroperasi saat libur lebaran serta menginstruksikan pengosongan Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) di seluruh wilayah Jakarta.

Menurutnya, strategi mengosongkan tersebut dilakukan agar TPS dapat menampung sampah dengan kapasitas maksimal setelah libur Lebaran. Hal ini juga bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar TPS dan mencegah berkembangnya lalat serta vektor penyakit lainnya.

Pilihan Editor: Jawaban Unair Atas Video Minta Maaf Korban Plagiarisme Safrina

Berita terkait

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

1 hari lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

2 hari lalu

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

3 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

3 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan strategi baru untuk mengelola sampah, yakni RDF Plant, yang mengubah sampah menjadi energi.

Baca Selengkapnya

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

4 hari lalu

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

Startup Sampangan produksi karbon aktif dan asap cair dari berbagai jenis sampah peroleh pendanaan 250 ribu dolar Singapura atau hampir Rp 3 miliar

Baca Selengkapnya

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

8 hari lalu

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

Popok clodi lebih ramah lingkungan dari pupuk sekali pakai

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

9 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

9 hari lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

12 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya