TEMPO.CO, Jakarta - Banjir merendam Distrik Yakora, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat. Banjir yang merendam ini disebabkan oleh meluapnya sungai Sebyar akibat hujan cukup lebat terjadi di sebagian besar daerah Kabupaten Teluk Bintuni, sejak Kamis, 4 April 2024.

Data yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat malam, 5 April 2024, sedikitnya 500 jiwa atau 150 Kepala Keluarga (KK) turut terdampak karena banjir merendam hingga ke permukiman warga. "Dilaporkan sebanyak 150 rumah terendam dan satu unit sarana ibadah terdampak," kata Muhari dalam siaran pers, Sabtu, 6 April 2024

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan, wilayah yang terendam di antaranya Kampung Kyambo, Kampung Bumbangyakira, Kampung Manini, Kampung Yakora I, dan Kampung Yakora II.

Hingga Sabtu, 6 April 2024, banjir berangsur surut. Namun BPBD setempat tetap bersiaga dan berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri setempat atas kemungkinan terjadi banjir susulan.

Muhari mrngatakan, BPBD Kabupaten Teluk Bintuni dan Porivinsi Papua Barat bersama tim gabungan telah menyerahkan bantuan kepada warga terdampak. Hingga kini belum ada laporan dampak lain baik terhadap korban jiwa maupun kerusakan bangunan dan lainnya.

Mengantisipasi dampak buruk dan potensi bencana susulan, BPBD telah mengimbau masyarakat tetap waspada.