Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?

Kamis, 11 April 2024 11:57 WIB

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta atau Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan mengatakan kebakaran disertai ledakan terjadi di gudang amunisi yang telah kadaluwarsa. Ledakan gudang peluru itu diduga terjadi karena proses kimia yang terjadi di amunisi yang telah kadaluwarsa tersebut.

“Ledakannya terjadi di gudang tempat penyimpanan amunisi yang sudah kadaluwarsa,” kata Hasan kepada wartawan di sekitar kawasan ledakan gudang amunisi di Ciangsana, Kabupaten Bogor, 30 Maret 2024.

Sebelumnya kebakaran disertai ledakan terjadi di gudang amunisi di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 30 Maret 2024.

Mengapa amunisi kadaluarsa mudah meledak?

1. Degradasi kimia

Advertising
Advertising

Dikutip dari laman indomiliter.com amunisi yang terdiri dari bahan peledak dapat mengalami degradasi kimia seiring waktu, terutama jika amunisi disimpan dalam kondisi yang tak sesuai. Degradasi menyebabkan bahan peledak menjadi tidak stabil dan rentan terhadap ledakan.

2. Pembusukan bahan peledak

Bahan peledak organis seperti nitrogliserin dapat mengalami pembusukan seiring berjalannya waktu. Terlebih jika tidak disimpan dalam kondisi yang tepat. Pembusukan yang terjadi menghasilkan gas yang bisa meningkatkan tekanan di dalam amunisi, sehingga rentan meledak.

3. Kerusakan Struktural

Amunisi yang telah kadaluarsa mungkin mengalami kerusakan struktural karena faktor seperti korosi atau kerusakan mekanis. Kerusakan ini bisa menyebabkan amunisi lebih rentan untuk meledak.

4. Pemanasan dan kelembapan

Amunisi yang diletakan pada ruangan dalam kondisi yang panas dan kelembaban yang tinggi dapat mempercepat degradasi bahan peledak dalam amunisi, meningkatkan risiko ledakan.

Faktor-faktor yang membuat amunisi kadaluarsa lebih rentan terhadap ledakan bisa terjadi pada semua jenis amunisi. Termasuk amunisi kaliber kecil, sedang, dan berat. Meskipun komposisi dan karakteristik bahan peledak dalam berbagai jenis amunisi dapat bervariasi.

Jika amunisi telah melewati masa berlakunya, biasanya akan dianggap tidak aman untuk digunakan dan harus dimusnahkan dengan aman sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Pemusnahan amunisi tua biasanya melibatkan prosedur khusus untuk memastikan keamanan dan mengurangi risiko ledakan yang tidak terkontrol.

Beberapa prosedur umum dalam pemusnahan amunisi tua seperti pemindahan, pengklasifikasian, pembongkaran, pemusnaha, pengamanan, dan pemantauan bahwa semua amunisi telah dimusnahkan dengan aman dan efektif.

YOLANDA AGNE | IMAM HAMDI

Pilihan Editor: Pangdam Jaya Mohammad Hasan Disorot Setelah Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Ini Profilnya

Berita terkait

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

30 hari lalu

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.

Baca Selengkapnya

Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

39 hari lalu

Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

KSAD Maruli Simanjuntak beri keterangan soal ganti rugi warga yang terdampak ledakan yang disebabkan ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Gerhana Matahari Total Amerika dan Cuaca Jalur Mudik Jawa Barat di Top 3 Tekno

43 hari lalu

Fakta-fakta Gerhana Matahari Total Amerika dan Cuaca Jalur Mudik Jawa Barat di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini, Kamis pagi 4 April 2024, diawali dari artikel berisi fakta-fakta Gerhana Matahari Total yang akan terjadi di Amerika.

Baca Selengkapnya

TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

43 hari lalu

TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Kristomei Sianturi mengklaim, Kodim telah memperbaiki 44 rumah warga yang rusak akibat ledakan gudang amunisi.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Cara Menangani Amunisi Kedaluwarsa?

44 hari lalu

Bagaimana Cara Menangani Amunisi Kedaluwarsa?

Untuk amunisi yang sudah rusak berat atau kadaluarsa, pemeliharaan dilakukan dengan tahap penyingkiran amunisi.

Baca Selengkapnya

Ketahui Umur Simpan Amunisi dan Cara Penyimpanannya

44 hari lalu

Ketahui Umur Simpan Amunisi dan Cara Penyimpanannya

Umur simpan amunisi sebagian besar bergantung pada kondisi penyimpanannya.

Baca Selengkapnya

65 Ton Amunisi Meledak di Gudang Peluru Kodam Jaya, Apa Kata Panglima TNI Agus Subiyanto?

44 hari lalu

65 Ton Amunisi Meledak di Gudang Peluru Kodam Jaya, Apa Kata Panglima TNI Agus Subiyanto?

Panglima TNI Agus Subiyanto berulang kali mengeluarkan pernyataan soal ledakan gudang peluru di Ciangsana. Apakah akan relokasi?

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

44 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Tidak akan Relokasi Gudang Amunisi Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Alasannya?

44 hari lalu

Panglima TNI Tidak akan Relokasi Gudang Amunisi Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Alasannya?

KASAD mengatakan terbuka peluang merelokasi permukiman penduduk di dekat Gudang Amunisi Kodam Jaya di Ciangsana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

44 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya