Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Senin, 22 April 2024 23:57 WIB

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024. Pada hari itu, dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di lokasi tersebut tewas karena sambaran petir. Video korban tewas itu viral di media sosial.

Sebanyak delapan kali sambaran petir tersebut diketahui berdasarkan rekaman peralatan jaringan Lightning Detector Nexstorm milik BMKG yang ada di Jawa Barat dan sekitarnya. Alat tersebar di Kertajati, Bandung, Bogor, Jakarta, dan Serang. Seluruhnya terdeteksi delapan kali sambaran petir dalam radius satu kilometer di lokasi pada hari itu.

“Jarak terdekat sekitar 395,61 meter,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, lewat keterangan tertulis, Senin 22 April 2024.

Sambaran petir yang terdekat itu tercatat pada pukul 13.59 WIB berlokasi di arah tenggara lokasi kejadian. Tipe petirnya, dia menerangkan, CG+ (cloud to ground positive). Pada waktu yang bersamaan pada pukul 13.59 itu tercatat pula sambaran petir dengan jarak yang berbeda yaitu 1.368,5 meter dan 1.487,12 meter dari lokasi kejadian.

Dari hasil interpretasi citra radar BMKG, Teguh Rahayu menambahkan, terpantau pertumbuhan dua sel awan di wilayah Sukabumi bagian utara yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor pada pukul 12.27 WIB. Kedua awan bergerak ke arah barat daya kemudian meluas bergabung memasuki wilayah Cikembar, Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 13.55 hingga 14.11 WIB. Awan terpantau meluruh sekitar pukul 14.59 WIB.

Advertising
Advertising

Nilai reflektifitas maksimum radar mencapai 40-50 dBZ (desibel). “Kondisi ini mengindikasikan adanya hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Cikembar,” kata Rahayu.

Berdasarkan interpretasi citra radar cuaca, citra satelit, dan pengukuran hujan alat otomatis di sekitar wilayah terdampak diketahui hujan saat itu turun dengan intensitas sedang hingga sangat lebat atau ekstrem di sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi.

Jurus Tolak Sambaran Petir

Cara untuk menghindari petir menurut BMKG yaitu segera masuk ke dalam ruangan atau rumah jika sudah mendengar suara guntur, atau ke dalam mobil jika sedang di luar rumah. Pengendara motor diminta segera berhenti dan mencari tempat perlindungan yang aman. Saat berteduh di luar ruangan, jarak dengan orang lain perlu diatur berjauhan sekitar 3-5 meter agar terhindar dari lontaran energi saat ada petir.

Berlindung di bawah pohon bisa berbahaya karena jika pohon tersambar petir, energi listriknya bisa melompat ke tubuh manusia. Tiang listrik, menara, atau sesuatu yang tinggi dan mudah tersambar petir agar dihindari. Lokasi berbahaya lainnya yaitu tempat terbuka seperti lapangan, sawah, taman, karena petir akan mencari tanah untuk melepaskan energinya.

Apabila sedang berada di kolam renang, segera naik dan menjauh dari kolam karena sambaran petir dapat menghantarkan energi ke air. Sedangkan ketika berkemah dan hujan disertai petir, segera masuk dan berlindung di dalam tenda.

Pilihan Editor: Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T atau Separo Nilai Belanja APBN 2023 untuk Proyek IKN

Berita terkait

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

2 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

6 jam lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

6 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

1 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

1 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

1 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

1 hari lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

1 hari lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

2 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya