Temuan Peneliti MIT Mengklaim AI Telah Mempelajari Cara Menipu Manusia

Senin, 13 Mei 2024 16:33 WIB

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) menemukan kemampuan baru di sistem kecerdasan buatan (AI) yang telah belajar menipu manusia. Penemuan ini didapatkan lewat studi yang diterbitkan di Pattern.

Dikutip dari Gizmochina, Senin, 13 Mei 2024, kemampuan sistem AI ini dapat melakukan hal-hal seperti membodohi pemain game online atau melewati captcha (pemeriksaan "saya bukan robot"). Ketua tim penelitian Peter Park memperingatkan bahwa contoh-contoh yang tampaknya sepele ini bisa menimbulkan konsekuensi serius di dunia nyata.

Studi ini menyoroti sistem AI Meta model Cicero, yang merupakan alat kecerdasan buatan besutan Meta. Meskipun diprogram untuk bersikap jujur dan membantu, Cicero diklaim sebagai “ahli penipuan,” menurut Park.

Selama bermain game, Cicero, bermain sebagai Prancis, diam-diam akan bekerja sama dengan Jerman yang dikuasai manusia untuk mengkhianati Inggris (pemain manusia lainnya). Cicero awalnya berjanji untuk melindungi Inggris sekaligus memberi tahu Jerman untuk melakukan invasi.

Contoh lain yang diteliti Park, melibatkan GPT-4. Dia mengklaim kalau kecerdasan buatan itu secara keliru mengaku sebagai penyandang tunanetra dan mempekerjakan manusia untuk melewati captcha atas namanya.

Advertising
Advertising

Park menekankan tantangan melatih AI yang jujur. Tidak seperti perangkat lunak tradisional, sistem AI pembelajaran mendalam harus berkembang melalui proses yang mirip dengan pembiakan selektif. Perilaku sistem mungkin dapat diprediksi selama pelatihan, namun kemudian menjadi tidak terkendali.

Studi ini mendesak untuk mengklasifikasikan sistem AI yang menipu sebagai sistem yang berisiko tinggi dan memerlukan lebih banyak waktu untuk bersiap menghadapi penipuan AI di masa depan. Menurut Park, dengan semakin banyaknya studi dan penelitian seputar AI, akan membawa dampak dan manfaat soal pengetahuan teknologi di masa kini.

Pilihan Editor: Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

Berita terkait

Microsoft Tambahkan 5 Fitur Baru Berbasis AI ke Windows 11, Ada Click to Do

20 jam lalu

Microsoft Tambahkan 5 Fitur Baru Berbasis AI ke Windows 11, Ada Click to Do

Microsoft mengumumkan sederet inovasi fitur baru berbasis AI yang akan diintegrasikan ke dalam Windows 11 dan Copilot+ PC.

Baca Selengkapnya

Dosen Itera Kembangkan Teleskop Robotik Berbasis AI untuk Identifikasi Hilal

1 hari lalu

Dosen Itera Kembangkan Teleskop Robotik Berbasis AI untuk Identifikasi Hilal

Profesor riset astronomi dan astrofisika dari BRIN mengatakan teleskop robotik berbasis AI ini masih harus terus belajar dan melewati diskusi panjang.

Baca Selengkapnya

Microsoft Perluas Kemampuan Asisten AI Copilot dengan Fitur-fitur Baru

1 hari lalu

Microsoft Perluas Kemampuan Asisten AI Copilot dengan Fitur-fitur Baru

itur-fitur terbaru ini bertujuan untuk membuat Copilot lebih cerdas, lebih personal, dan lebih mudah diakses bagi pengguna.

Baca Selengkapnya

Pinterest Luncurkan Alat GenAI untuk Visual Produk kepada Pengiklan

1 hari lalu

Pinterest Luncurkan Alat GenAI untuk Visual Produk kepada Pengiklan

Fitur baru ini akan membantu para pengiklan dalam meningkatkan iklan Product Pins mereka di Pinterest.

Baca Selengkapnya

Dapat Pendanaan Google, EduFarmers akan Perkuat Koperasi, dan Chatbot AI untuk Petani

2 hari lalu

Dapat Pendanaan Google, EduFarmers akan Perkuat Koperasi, dan Chatbot AI untuk Petani

Edu Farmers mendapat pendanaan US$ 2 juta dari Google. Programnya mulai dari penanganan stunting hingga Chatbot AI untuk petani.

Baca Selengkapnya

Google.org Beri Pendanaan Rp 106 Miliar, Termasuk untuk Edukasi Petani dengan Informasi Bertenaga AI

2 hari lalu

Google.org Beri Pendanaan Rp 106 Miliar, Termasuk untuk Edukasi Petani dengan Informasi Bertenaga AI

Google.org memberikan pendanaan US$ 7 juta atau setara Rp 106 miliar kepada dua organisasi untuk mendukung pemanfaatan ekonomi dengan AI.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

2 hari lalu

Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

Perdana Menteri Mikhail Mishustin mengklaim Rusia masuk negara-negara terdepan dalam mengembangkan kecerdasan buatan.

Baca Selengkapnya

Perangkat AI Mahal bagi Mahasiswa, Nvidia Pakai Cara Ini untuk Masuki Pasar Kampus

3 hari lalu

Perangkat AI Mahal bagi Mahasiswa, Nvidia Pakai Cara Ini untuk Masuki Pasar Kampus

Perusahaan teknologi Nvidia mengakui perangkat komputer atau device yang mengusung AI tergolong mahal, terutama bagi mahasiswa

Baca Selengkapnya

GoTo Impact Foundation Sebut AI Bisa Mempercepat Lahirnya Solusi Inovasi di Daerah

3 hari lalu

GoTo Impact Foundation Sebut AI Bisa Mempercepat Lahirnya Solusi Inovasi di Daerah

GoTo Impact Foundation menyoroti peran AI atau kecerdasan buatan dalam mempercepat lahirnya solusi inovasi di berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Samsung Buka Pre-Order Galaxy S24 FE hingga 3 Oktober, Ini Harga dan Spesifikasinya

3 hari lalu

Samsung Buka Pre-Order Galaxy S24 FE hingga 3 Oktober, Ini Harga dan Spesifikasinya

Samsung resmi memperkenalkan Galaxy S24 FE di Indonesia. Pre-order smartphone ini dibuka hingga 3 Oktober 2024 di gerai fisik dan daring Samsung.

Baca Selengkapnya