PPDB 2024: Ketahui Jumlah Kuota untuk Jalur Zonasi, Jalur Prestasi dan Jalur Afirmasi di Masing-masing Sekolah

Jumat, 17 Mei 2024 07:01 WIB

Puluhan massa yang menamakan dirinya Relawan PPDB DKI 2020 melakukan aksi demo di Taman Pandang, Monas, Jakarta, Jumat 3 Juli 2020. Aksi protes oleh puluhan massa terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2020/2021. Massa yang sebagian besar adalah para wali murid yang putra putrinya tidak diterima di sekolah negeri karena sistem PPDB 2020/2021 yang dianggap menyulitkan. Massa membawa spanduk dan poster-poster berisi tuntutan seperti batalkan PPDB DKI, tolak sistem zonasi dan hapus parameter usia dalam jalur zonasi. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2024/2025 akan segera dimulai pada Mei hingga Juli 2024. Berbagai sistem pendaftaran tersedia bagi orang tua untuk mendaftarkan anak-anak mereka ke sekolah yang diinginkan.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah menekankan penggunaan sistem zonasi dalam PPDB, di mana penerimaan siswa didasarkan pada wilayah tempat tinggal yang telah ditentukan oleh pemerintah daerah.

Sistem zonasi pertama kali diperkenalkan pada 2016 dan mulai diterapkan secara efektif pada 2017. Selain sistem zonasi, terdapat beberapa jalur pendaftaran lainnya yang digunakan oleh sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA untuk menyeleksi siswa baru. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing sistem yang masih digunakan hingga saat ini:

1. Jalur Zonasi

Jalur zonasi memprioritaskan siswa yang tinggal dekat dengan sekolah pilihan. Tahun ini, ada perubahan dalam penerapan sistem zonasi berdasarkan Keputusan Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek RI Nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021.

Advertising
Advertising

Pada PPDB 2024/2025, penentuan zona dilakukan berdasarkan wilayah kelurahan atau desa, bukan lagi kabupaten atau kota. Pemerintah daerah harus memperhatikan distribusi sekolah, data domisili calon siswa, dan kapasitas daya tampung sekolah saat menetapkan wilayah zonasi.

Kuota untuk jalur zonasi pada PPDB 2024/2025 adalah:

- SD: minimal 70 persen dari daya tampung sekolah.

- SMP: minimal 50 persen dari daya tampung sekolah.

- SMA: minimal 50 persen dari daya tampung sekolah.

2. Jalur Afirmasi

Jalur afirmasi ditujukan bagi siswa dari keluarga kurang mampu, berkebutuhan khusus, atau memiliki prestasi tertentu. Kuota untuk jalur afirmasi adalah 15% dari total daya tampung sekolah.

3. Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua

Jalur ini khusus bagi siswa yang orang tuanya pindah tugas sehingga harus berpindah domisili.

4. Jalur Prestasi

Jalur prestasi diberikan kepada siswa yang memiliki prestasi akademik maupun non-akademik, seperti olahraga, seni, dan lainnya.

Keempat jalur tersebut merupakan sistem yang umum digunakan di hampir seluruh sekolah di Indonesia. Namun, setiap daerah mungkin memiliki variasi dalam penerapan jalur pendaftaran ini. Sebagai contoh, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Madiun, Jawa Timur, membuka pendaftaran PPDB tingkat SMP melalui lima jalur pada Tahun Ajaran 2024/2025.

Kelima jalur tersebut meliputi jalur zonasi, afirmasi, jalur pindah tugas orang tua, jalur prestasi rapor, dan jalur prestasi lomba. Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati, mengungkapkan bahwa kuota jalur zonasi adalah 50 persen, sementara jalur afirmasi, jalur prestasi rapor, dan jalur prestasi lomba masing-masing memiliki kuota 15 persen, serta jalur pindah tugas orang tua memiliki kuota 5 persen.

Dengan berbagai sistem pendaftaran yang tersedia, diharapkan PPDB 2024/2025 dapat berjalan dengan lancar dan adil, memastikan bahwa setiap anak mendapatkan kesempatan pendidikan yang terbaik sesuai dengan kondisi dan prestasi mereka. Orang tua diharapkan untuk memperhatikan setiap perubahan dan ketentuan baru yang diterapkan agar proses pendaftaran dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efektif.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | NI MADE SUMKASARI | INTAN SETIYAWANTY

Pilihan Editor: PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

Berita terkait

Kejaksaan Temukan Aliran Dana Puluhan Juta Rupiah dalam Skandal Katrol Nilai Rapor SMPN 19 Depok

53 hari lalu

Kejaksaan Temukan Aliran Dana Puluhan Juta Rupiah dalam Skandal Katrol Nilai Rapor SMPN 19 Depok

Kejaksaan menemukan aliran dana dalam skandal katrol nilai rapor di SMPN 19 Depok yang mencapai puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya

Skandal Katrol Nilai Rapor di SMPN 19 Depok, 9 Orang Terancam di Pecat

56 hari lalu

Skandal Katrol Nilai Rapor di SMPN 19 Depok, 9 Orang Terancam di Pecat

Terungkapnya skandal katrol nilai rapor membuat sembilan pegawai Dinas Pendidikan Kota Depok terancam dipecat

Baca Selengkapnya

Kejari Ungkap Sejumlah Fakta di Balik Kasus Katrol Nilai Rapor, Bakal Panggil Pihak di Luar SMPN 19 Depok

58 hari lalu

Kejari Ungkap Sejumlah Fakta di Balik Kasus Katrol Nilai Rapor, Bakal Panggil Pihak di Luar SMPN 19 Depok

Kejaksaan Negeri Depok memperoleh sejumlah fakta di balik katrol nilai rapor di SMPN 19 Depok.

Baca Selengkapnya

Penyanyi Putri Ariani Lolos Jalur Prestasi FH UGM, Rektor UGM Ova Emilia Beri Pesan

59 hari lalu

Penyanyi Putri Ariani Lolos Jalur Prestasi FH UGM, Rektor UGM Ova Emilia Beri Pesan

Penyanyi Putri Ariani masuk di Fakultas Hukum UGM, apa alasannya berkampus di Bulaksumur? Rektor UGM Ova Emilia memberikan pesan.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Sidak Kantor Kemendikbudristek soal Dugaan Kecurangan Penerimaan Mahasiswa Baru

30 Juli 2024

Pimpinan KPK Sidak Kantor Kemendikbudristek soal Dugaan Kecurangan Penerimaan Mahasiswa Baru

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan sidak dilakukan berdasarkan aduan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Lapor Diri PPDB Jalur SKB DKI Jakarta 2024

29 Juli 2024

Cara dan Syarat Lapor Diri PPDB Jalur SKB DKI Jakarta 2024

Ketentuan dan prosedur lapor diri PPDB Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) tahap kedua di DKI 29-30 Juli 2024

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Sebut Implementasi PPDB Sudah Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

27 Juli 2024

Kemendikbud Sebut Implementasi PPDB Sudah Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

Kemendikbud mengklaim jumlah kecurangan dalam PPDB terus berkurang setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Ingin Perbaikan pada PPDB, Pj Gubernur Jabar Berencana Temui Mendikbudristek

24 Juli 2024

Ingin Perbaikan pada PPDB, Pj Gubernur Jabar Berencana Temui Mendikbudristek

Bey Machmudin mengatakan, prihatin dengan maraknya kecurangan dalam PPDB 2024. Ada 279 calon siswa yang dianulir karena kecurangan

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Temuan Siswa SMAN Siluman di Tangerang, WhatsApp, Gempa Mentawai

24 Juli 2024

Top 3 Tekno: Temuan Siswa SMAN Siluman di Tangerang, WhatsApp, Gempa Mentawai

Topik tentang Ombudsman Banten menemukan praktik 'siswa siluman' menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Hari Anak Nasional, JPPI Soroti Banyak Anak Putus Sekolah Karena Tak Lolos PPDB

23 Juli 2024

Hari Anak Nasional, JPPI Soroti Banyak Anak Putus Sekolah Karena Tak Lolos PPDB

JPPI mencatat masih ada aanak-anak yang tidak lulus PPDB sehingga tidak bisa melanjutkan sekolah.

Baca Selengkapnya