Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

Jumat, 17 Mei 2024 11:10 WIB

Institut Teknologi Bandung. Istimewa

TEMPO.CO, Bandung - Institut Teknologi Bandung (ITB) menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 atau magister dan doktoral pada tahun ini. Sebelumnya ITB menetapkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) jenjang S1 atau sarjana pada sebagian mahasiswa baru. “Kenaikan S2 dan S3 yang reguler sekitar 15 persen,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto, Kamis 16 Mei 2024.

Program Pascasarjana ITB menerapkan dua jenis program pembelajaran yaitu Program Pembelajaran Kampus yang berlaku secara umum di kampus itu dan Program Pembelajaran Khusus. Pada Program Pembelajaran Kampus, kegiatan akademik dan pembelajaran dilaksanakan dengan model pembelajaran terjadwal sesuai rencana pembelajaran di dalam hari dan jam kerja dan bertempat baik di Kampus Ganesa, Jatinangor, dan Cirebon.

Sementara Program Pembelajaran Khusus untuk memfasilitasi berbagai kebutuhan khusus dari mahasiswa serta mitra kerja sama. Masyarakat lebih mengenalnya sebagai Kelas Eksekutif atau Kelas Karyawan.

Besaran Biaya Pendidikan (BPP) per semester bagi mahasiswa Program Magister reguler atau umum pada tahun akademik 2024/2025 ditetapkan sebesar Rp 15,5 juta pada seluruh program studi. Pengecualian pada tiga program studi magister.

Ketiganya adalah Manajemen Administrasi Bisnis dan Manajemen Administrasi Bisnis Kampus Jakarta sebesar Rp 27 juta. Lalu, BPP per semester Program Studi Magister Farmasi Industri ditetapkan Rp 22 juta. Adapun seluruh Program Studi Magister di semua fakultas atau sekolah pada Program Pembelajaran Khusus dipatok sama Rp 35 juta.

Advertising
Advertising

Bagi mahasiswa Program Doktor tahun akademik 2024/2025, ITB menetapkan BPP program reguler atau umum Rp 17 juta. Pengecualian pada Program Studi Doktor Sains Manajemen sebesar Rp 27,5 juta. Adapun seluruh Program Studi Doktor di semua fakultas atau sekolah pada Program Pembelajaran Khusus ditetapkan sama Rp 37,5 juta per semester.

Menurut Naomi, ITB melakukan penyesuaian nilai besaran Biaya Kuliah Tunggal (BKT) bagi mahasiswa baru mengikuti Peraturan Kemendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi pada Perguruan Tinggi Negeri. Kemudian Keputusan Kemendikbudristek Nomor 54/P/2024 tentang Besaran Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi.

“Hal itu tidak terlepas sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi,” ujarnya samhil menambahkan, ITB berkomitmen agar layanan yang diterapkan, dijalankan dengan maksimal, dan mengalami peningkatan.

Sebelumnya, ITB menaikkan uang kuliah tunggal atau UKT bagi sebagian mahasiswa baru angkatan 2024. Perbedaan biaya pada program studi fakultas dan lokasi kampus. “Kenaikan UKT tahun 2024 hanya 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Naomi.

Pilihan Editor: Greenpeace Anggap Perpres Energi Terbarukan Melenceng dari Komitmen Perjanjian Paris

Berita terkait

Alumni Seni Rupa ITB 2004 Gelar Pameran Interaktif Ourchetype

3 jam lalu

Alumni Seni Rupa ITB 2004 Gelar Pameran Interaktif Ourchetype

Menurut Creative Director Ourchetype Andi Abdulqodir, pameran ini memberikan ruang bagi pengunjung agar dapat menyelami dirinya.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

1 hari lalu

Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

Sesar Intan, mahasiswi Seni Rupa ITB dari Studio Lukis angkatan 2021 bercerita soal kerja paruh waktu sebagai asisten dosen

Baca Selengkapnya

Usai Diprotes, ITB Tawarkan Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa UKT sebagai Pilihan

1 hari lalu

Usai Diprotes, ITB Tawarkan Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa UKT sebagai Pilihan

ITB tidak lagi mewajibkan mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah tunggal atau UKT untuk bekerja paruh waktu di kampus.

Baca Selengkapnya

Tuntut Pencabutan Wajib Kerja Penerima Beasiswa, Puluhan Mahasiswa ITB Geruduk Rektorat

1 hari lalu

Tuntut Pencabutan Wajib Kerja Penerima Beasiswa, Puluhan Mahasiswa ITB Geruduk Rektorat

ITB membuat aturan penerima beasiswa atau keringan biaya UKT untuk bekerja paruh waktu.

Baca Selengkapnya

ITB Minta Penerima Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu, Dosen UGM: Terindikasi Eksploitasi

2 hari lalu

ITB Minta Penerima Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu, Dosen UGM: Terindikasi Eksploitasi

Dosen hukum ketenagakerjaan melihat indikasi eksploitasi dalam kebijakan kerja paruh waktu yang diwajibkan oleh ITB kepada penerima beasiswa UKT.

Baca Selengkapnya

Ramai Diprotes Mahasiswa, Begini Konsep Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu ITB

2 hari lalu

Ramai Diprotes Mahasiswa, Begini Konsep Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu ITB

Beasiswa UKT ITB menggunakan prinsip kesetaraan yaitu, ITB dan penerima beasiswa dilihat sebagai dua pihak yang saling memberi dan menerima.

Baca Selengkapnya

Jika Sedimen di Laut untuk Uruk Pantai, Ahli: Bisa Amblas Kena Ombak

2 hari lalu

Jika Sedimen di Laut untuk Uruk Pantai, Ahli: Bisa Amblas Kena Ombak

Sedimen di laut yang akan ditambang dan diekspor seperti yang dimaksud Jokowi diyakini bukanlah yang berupa lumpur-lempung dan lanau.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi ITB soal Penerima Beasiswa UKT Diwajibkan Bekerja Paruh Waktu di Kampus

2 hari lalu

Klarifikasi ITB soal Penerima Beasiswa UKT Diwajibkan Bekerja Paruh Waktu di Kampus

ITB membuat kebijakan kepada seluruh mahasiswa ITB yang menerima beasiswa dalam bentuk pengurangan UKT diwajibkan melakukan kerja paruh waktu.

Baca Selengkapnya

KM ITB Protes Kewajiban Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT Bekerja Paruh Waktu di Kampus

2 hari lalu

KM ITB Protes Kewajiban Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT Bekerja Paruh Waktu di Kampus

KM ITB menuntut pihak Rektorat yang wajib memberikan hak keringanan UKT kepada mahasiswa tanpa meminta imbalan.

Baca Selengkapnya

Panggilan 188 dan Janji KKP di Kebijakan Ekspor Pasir Laut di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Panggilan 188 dan Janji KKP di Kebijakan Ekspor Pasir Laut di Top 3 Tekno

Selain penjelasan mengenai panggilan 188 dan janji KKP di kebijakan ekspor pasir laut itu, ada juga posisi ITB dalam daftar saintis top dunia

Baca Selengkapnya