Masuk Rangkaian World Water Forum, Bandung Spirit Water Gali Solusi Air untuk Pulau Terluar

Senin, 20 Mei 2024 20:42 WIB

Seorang turis asing melewati baliho World Water Forum ke-10 di kawasan Nusa Dua, Bali, Indonesia, Jumat (17/5/2024). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym)

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu rangkaian World Water Forum ke-10, The Bandung Spirit Water Summit, bakal membahas solusi pengelolaan sumber daya air di pulau-pulau terkecil dan terluar. Forum yang diagendakan pada Selasa, 21 Mei 2024, akan dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dan mantan Perdana Menteri Korea, Han Seung-soo

Menteri Basuki mengatakan bahwa pengelolaan air terintegrasi di pulau kecil dan terluar diperlukan untuk menghadapi perubahan iklim dan kenaikan muka air laut. Pengelolaan air masih terhambat oleh kendala regulasi, proses pengumpulan data, serta koordinasi antar pemangku kepentingan.

“Diperlukan kerjasama dalam pengembangan perencanaan strategis,” ujar Basuki di kawasan Nusa Dua, Bali, Ahad,19 Mei 2024.

Ada lima fokus utama dalam agenda Bandung Spirit Water, yaitu air dan perdamaian; perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana; sanitasi dan air untuk semua; keuangan dan pemerintahan, serta generasi muda. Bandung Spirit merujuk pada negara-negara peserta Konferensi Asia Afrika 1955 yang berkolaborasi dan saling menguntungkan satu sama lain.

Dalam forum tersebut, Pemerintah Indonesia juga menginisiasi pembentukan Center of Excellent atau Pusat Keunggulan Ketahanan Sumber Daya Air dan Perubahan Iklim untuk merumuskan integrasi aspek lingkungan dan sosial ekonomi untuk menghadapi krisis iklim. Menurut Basuki, Pusat Keunggulan itu bisa menampung berbagai keperluan, salah satunya pengembangan teknologi.

Advertising
Advertising

Koordinator High-Level Experts and Leaders Panel (HELP), Kenzo Hiroki, mengatakan The Bandung Spirit Water Summit menjadi koridor politik baru untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). Delegasi yang tergabung dalam HELP, kata dia, mengangkat pembahasan masalah air ke ranah politik solidaritas.

“Di forum ini, para pemimpin negara, organisasi internasional, ahli, serta pemangku kepentingan akan berdialog dan menghasilkan The Spirit of Bandung: a call to action,” kata profesor dari National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS) tersebut.

Pilihan Editor: Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

Berita terkait

Alokasikan Rp569 Triliun untuk Perubahan Iklim, Komitmen Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Masih Rendah

19 jam lalu

Alokasikan Rp569 Triliun untuk Perubahan Iklim, Komitmen Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Masih Rendah

Sejak 2016 hingga 2022, pemerintah mengalokasikan dana Rp569,3 triliun untuk kebijakan perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

BKKBN Ungkap Kaitan Perubahan Iklim dan Masalah Kehamilan

8 hari lalu

BKKBN Ungkap Kaitan Perubahan Iklim dan Masalah Kehamilan

Perubahan iklim disebut dapat memicu berbagai masalah kehamilan. Salah satunya kelahiran prematur. Berikut penjelasan kepala BKKBN.

Baca Selengkapnya

Sidang SB UNFCCC ke-60: Perdagangan Karbon Luar Negeri Harus dengan Otorisasi

10 hari lalu

Sidang SB UNFCCC ke-60: Perdagangan Karbon Luar Negeri Harus dengan Otorisasi

Indonesia mendorong peran para pihak dalam kontribusi NDC melalui Kerjasama Luar Negeri tanpa transfer unit karbon ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Arab Saudi: Jemaah Haji Meninggal hingga Pengaruh Perubahan Iklim

12 hari lalu

Cuaca Panas Arab Saudi: Jemaah Haji Meninggal hingga Pengaruh Perubahan Iklim

Cuaca panas Arab Saudi dipengaruhi krisis iklim

Baca Selengkapnya

Bicara Karbon Biru di Jerman, KKP Desak Perlu Teknologi Sistem Pemantauan Laut

13 hari lalu

Bicara Karbon Biru di Jerman, KKP Desak Perlu Teknologi Sistem Pemantauan Laut

Kehadiran KKP di Jerman menyampaikan posisi Indonesia pada Ocean and Climate Change Dialogue.

Baca Selengkapnya

Sedikitnya 550 Jemaah Meninggal Selama Ibadah Haji 2024, Mayoritas Warga Mesir

13 hari lalu

Sedikitnya 550 Jemaah Meninggal Selama Ibadah Haji 2024, Mayoritas Warga Mesir

Setidaknya 550 jamaah meninggal selama ibadah haji 2024, 323 diantaranya adalah warga Mesir.

Baca Selengkapnya

2 Tahun Perang di Ukraina , Rusia Bertanggung Jawab untuk Emisi Karbon 175 Ton

13 hari lalu

2 Tahun Perang di Ukraina , Rusia Bertanggung Jawab untuk Emisi Karbon 175 Ton

Dua tahun pertama perang Rusia di Ukraina ditaksir telah dan akan menyebabkan emisi gas rumah kaca sebesar ekuivalen 175 ton karbon dioksida.

Baca Selengkapnya

BRIN Jadi Tuan Rumah Pertemuan Periset Asia Pasifik, Bahas Adaptasi Perubahan Iklim dan Risiko Bencana

19 hari lalu

BRIN Jadi Tuan Rumah Pertemuan Periset Asia Pasifik, Bahas Adaptasi Perubahan Iklim dan Risiko Bencana

BRIN menjadi tuan rumah pertemuan para periset di Asia Pasifik. Fokus pada adaptasi perubahan iklim dan risiko bencana.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Basuki Pamer Teknologi Irigasi Saat Berkunjung ke Uzbekistan, Tawarkan Kemitraan Proyek Air

20 hari lalu

Menteri PUPR Basuki Pamer Teknologi Irigasi Saat Berkunjung ke Uzbekistan, Tawarkan Kemitraan Proyek Air

Menteri PUPR Basuki menawarkan peluang kerjasama proyek bidang sumber daya air saat bersambang ke Uzbekistan dan Tajikistan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BMKG Ungkap Fakta Hujan Jakarta: Jumlah Berkurang, Intensitas Semakin Ekstrem

22 hari lalu

Peneliti BMKG Ungkap Fakta Hujan Jakarta: Jumlah Berkurang, Intensitas Semakin Ekstrem

Total curah hujan tak pernah berubah signifikan di wilayah ini setiap tahunnya. sepanjang 130 tahun sampai akhir abad 21

Baca Selengkapnya