Sungai Enim dan Ogan Meluap, Banjir Rendam Sebagian Sumatera Selatan

Reporter

Antara

Jumat, 24 Mei 2024 02:19 WIB

Petugas gabungan menggunakan perahu karet mengevakuasi korban banjir di Muara Enim, Sumatera Selatan, Kamis 23 Mei 2024. ANTARA/HO-BNPB

TEMPO.CO, Jakarta - Sungai Enim di Sumatera Selatan meluap tak mampu membendung lonjakan debit usai hujan lebat. Akibatnya, sebanyak empat desa di Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, terendam banjir, Kamis 23 Mei 2024.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, wilayah yang terdampak banjir meliputi Desa Keban Agung (Kelurahan Pasar Tanjung Enim), Desa Darmo, Desa Lingga, dan Desa Tegarejo (Kelurahan Tanjung Selatan).

Pusdalops BNPB mengonfirmasi berdasarkan pantauan tim petugas gabungan di lapangan bahwa kondisi mutakhir banjir tersebut memiliki ketinggian hingga 2 meter. “Pencatatan sementara ada sebanyak 6.605 orang warga yang terdampak banjir tersebut,” ujar Abdul Muhari.

Data yang didapatkan tim BNPB sementara ini setidaknya sebanyak 1.237 unit rumah terendam, dan beberapa akses jalan terputus. Puluhan personel tim gabungan membawa serta beberapa unit perahu karet untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak banjir Sungai Enim.

Banjir Sungai Ogan

Banjir juga merendam beberapa wilayah di Kecamatan Ulu Logan di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Yang ini disebabkan luapan Sungai Ogan. Pemicunya sama, tak mampu menampung lonjakan debit setelah curah hujan tinggi sejak dinihari.

Advertising
Advertising

Kapolres Ogan Komering Ulu, AKBP Imam Zamroni, mengatakan sebanyak ratusan rumah penduduk di beberapa kecamatan terendam sampai 2 meter. "Untuk Kecamatan Ulu Ogan tercatat satu unit rumah hanyut, 60 unit rusak berat, dan 77 unit rusak ringan," katanya.

Bahkan, banjir juga menyebabkan tanah longsor di 21 titik di Ulu Ogan. Sebanyak 13 titik ruas jalan sempat lumpuh total.

"Saat ini longsoran tanah yang menutup ruas jalan telah dibersihkan dan masyarakat sudah dapat beraktivitas seperti semula. Begitupun banjir di sebagian wilayah Ulu Ogan berangsur surut," kata Imam.

Peringatan Dini BMKG

Terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini cuaca hujan sedang dan hujan lebat masih mungkin terjadi di sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Selatan sampai Jumat pagi ini. Peringatan dini cuaca ini berbasis pantauan keberadaan pola konvergen atau pertemuan angin di wilayah Sumatera Selatan bagian barat.

Pola itu berpotensi membuat hujan meluas ke Kabupaten Musi Rawas Utara, Lahat, Muara Enim, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Ogan Komering Ulu Selatan, dan Kota Pagaralam.

Pilihan Editor: Konten Viral Ajak Tolak WHO Pandemic Treaty Karena Melarang Minum Jamu Dtegaskan Sesat

Berita terkait

Peneliti BRIN Peringatkan Peningkatan Curah Hujan, Sepaku IKN Banjir Setinggi 2 Meter

39 menit lalu

Peneliti BRIN Peringatkan Peningkatan Curah Hujan, Sepaku IKN Banjir Setinggi 2 Meter

Hujan dengan intensitas lebat pada 23 Juni 2024 membuat Kampung Sepaku terendam banjir dengan ketinggian air mencapai dua meter.

Baca Selengkapnya

Di Balik Proyek Strategis Nasional Mandalika: Perbukitan Dikeruk, Sungai Meluap

19 jam lalu

Di Balik Proyek Strategis Nasional Mandalika: Perbukitan Dikeruk, Sungai Meluap

Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) didesak untuk membatalkan investasinya di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca Hari Ini, BMKG: Ada Sirkulasi Siklonik di Papua Barat

1 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca Hari Ini, BMKG: Ada Sirkulasi Siklonik di Papua Barat

BMKG memantau adanya sirkulasi siklonik di Papua Barat yang berpengaruh terhadap cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini, Selasa 25 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: 80 Rumah di IKN Terendam Banjir, 210 Instansi Terdampak Serangan Ransomware di Server PDN

1 hari lalu

Terpopuler: 80 Rumah di IKN Terendam Banjir, 210 Instansi Terdampak Serangan Ransomware di Server PDN

Terpopuler bisnis: Banjir di kawasan Sepaku IKN menyebabkan 80 rumah terendam. Sebanyak 210 instansi terdampak serangan ransomware di server PDN.

Baca Selengkapnya

Terkini Ekbis: Banjir Lagi di Kawasan IKN, Tim Prabowo Jamin Tidak Akan Naikkan Rasio Utang hingga Anggaran Makan Bergizi Gratis Masuk Pos Cadangan

1 hari lalu

Terkini Ekbis: Banjir Lagi di Kawasan IKN, Tim Prabowo Jamin Tidak Akan Naikkan Rasio Utang hingga Anggaran Makan Bergizi Gratis Masuk Pos Cadangan

Terkini berita Ekonomi dan Bisnis hingga Senin malam, 24 Juni 2024 dimulai dari banjir kembali muncul di kawasan Ibu Kota Nusantara pada Ahad malam

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Sepaku Tedampak Banjir: Malam Masih 10 Cm, Pagi Sudah Satu Meter

1 hari lalu

Cerita Warga Sepaku Tedampak Banjir: Malam Masih 10 Cm, Pagi Sudah Satu Meter

Setidaknya ada sekitar 80 rumah di RT 03 kampung Sepaku Penajam Paser Utara terdampak banjir

Baca Selengkapnya

Banjir di Kawasan Sepaku IKN, Sekitar 80 Rumah Terdampak

1 hari lalu

Banjir di Kawasan Sepaku IKN, Sekitar 80 Rumah Terdampak

Sebanyak 80 rumah di Kampung Sepaku, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, di kawasan IKN tergenang banjir yang terjadi sejak Ahad malam

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG Hari Ini: Mayoritas Area di Jabodetabek Hujan, Jakarta Masih Berawan

2 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG Hari Ini: Mayoritas Area di Jabodetabek Hujan, Jakarta Masih Berawan

Cuaca Jakarta cenderung cerah berawan siang ini, Senin, 24 Juni 2024. Nihil potensi hujan, kecuali di Kepulauan Seribu pada esok dinihari.

Baca Selengkapnya

Kebakaran 50 Ha Lahan di Bromo, BNPB: Api Menyebar Cepat di Hutan Kering

2 hari lalu

Kebakaran 50 Ha Lahan di Bromo, BNPB: Api Menyebar Cepat di Hutan Kering

Api sudah melahap 50 Ha lahan di Gunung Batok, Taman Nasional Bromo. Tim gabungan masih memastikan penyebab kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Agus Fatoni Jadi Pejabat Gubernur Sumut, Staf Ahli Kemenko Perekonomian Gantikan Pimpin Sumsel

2 hari lalu

Agus Fatoni Jadi Pejabat Gubernur Sumut, Staf Ahli Kemenko Perekonomian Gantikan Pimpin Sumsel

Posisi pejabat Gubernur Sumatera Selatan yang kosong setelah Agus Fatoni dilantik, akan digantikan oleh Staf Ahli dari Kemenko Perekonomian

Baca Selengkapnya