BRIN Kembangkan Teknologi Satelit Pendeteksi Ladang Ganja

Reporter

Antara

Editor

Abdul Manan

Jumat, 24 Mei 2024 14:40 WIB

Situasi lantai 19 Gedung BJ Habibie yang menjadi kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Terungkap tender proyek renovasi lantai 19-22 di gedung itu yang senilai lebih dari Rp 22 miliar. (TEMPO/Maria Fransisca Lahur)

TEMPO - Jakarta: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan teknologi penginderaan jauh berbasis satelit yang dapat mendeteksi dan memantau keberadaan ladang ganja secara otomatis atau semi-otomatis.

Kepala Pusat Riset Geoinformatika BRIN Rokhis Khomarudin mengatakan, satelit dapat mendeteksi ladang ganja secara cepat dan akurat. "Sistem itu bekerja dengan mengembangkan model deteksi melalui machine learning," kata Rokhis dalam pernyataan yang dikutip di Jakarta, Jumat, 24 Mei 2024, seperti dilansir Antara.

Rokhis menuturkan teknologi itu menggunakan berbagai pendekatan untuk mempermudah identifikasi ladang ganja. Beberapa metode yang digunakan dapat mengidentifikasinya, termasuk perubahan objek yang menunjukkan fase pertumbuhan tanaman, serta membedakan pantulan spektral cahaya dari tanaman ganja dan tanaman lainnya.

Menurut Rokhis, BRIN telah memiliki pengalaman yang luas dalam penelitian dan pengembangan pemanfaatan data satelit untuk berbagai keperluan, termasuk pengamatan objek di darat, laut, dan atmosfer. "Riset identifikasi ladang ganja dengan data satelit akan dilanjutkan dengan pendekatan metode machine learning dan artificial intelligence," papar Rokhis.

"Pengenalan karakteristik objek ladang ganja, baik dari fisik maupun pantulan spektral cahaya dari tanaman merupakan bagian penting dari riset. Harapannya riset ini dapat menghasilkan informasi yang cepat, akurat, dan murah,” imbuh Rokhis.

Beberapa waktu lalu BRIN menjalin kerja sama penelitian dengan Polda Sumatera Utara. Kerja sama itu membuahkan hasil dengan ditemukannya lima hektare ladang ganja di Pegunungan Tor Sihite, Kabupaten Mandailing Natal, Sumut. Rokhis berharap kerja sama antara lembaga penelitian dan lembaga penegak hukum melalui pemanfaatan teknologi dapat mengatasi masalah ganja ini.

Berita terkait

Peneliti BRIN Peringatkan Peningkatan Curah Hujan, Sepaku IKN Banjir Setinggi 2 Meter

1 jam lalu

Peneliti BRIN Peringatkan Peningkatan Curah Hujan, Sepaku IKN Banjir Setinggi 2 Meter

Hujan dengan intensitas lebat pada 23 Juni 2024 membuat Kampung Sepaku terendam banjir dengan ketinggian air mencapai dua meter.

Baca Selengkapnya

Soal Legalisasi Kratom, Anggota DPR Minta Tunggu Penelitian

15 jam lalu

Soal Legalisasi Kratom, Anggota DPR Minta Tunggu Penelitian

Anggota Komisi IX DPR Edy Wuryanto legalisasi kratom masih menunggu penelitian dari BRIN yang didampingi BPOM.

Baca Selengkapnya

Soroti Klaim BRIN soal Publikasi Jurnal Ilmiah, KIKA Minta Kualitas Karya Diperhatikan

16 jam lalu

Soroti Klaim BRIN soal Publikasi Jurnal Ilmiah, KIKA Minta Kualitas Karya Diperhatikan

KIKA mengkritik banyaknya peneliti dan akademisi Indonesia yang menerbitkan publikasi di jurnal predator dengan jaminan kualitas yang buruk.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan PLTS Terapung Mobile Pertama di Indonesia

1 hari lalu

BRIN Kembangkan PLTS Terapung Mobile Pertama di Indonesia

BRIN mengembangkan PLTS terapung mobile pertama. Memanfaatkan potensi besar energi surya dan mengatasi keterbatasan lahan.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jakarta Siapkan Water Mist Tangkal Polusi Udara Jabodetabek, Bagaimana Sistem Kerjanya?

1 hari lalu

Pemprov Jakarta Siapkan Water Mist Tangkal Polusi Udara Jabodetabek, Bagaimana Sistem Kerjanya?

Upaya menekan polusi udara, Pemerintah Provinsi Jakarta menyiapkan penggunaan kabut air (water mist) saat memasuki musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Ada Perbedaaan Pemberlakukan antara Biaya Hak Penggunaan Starlink dan BHP Seluler

1 hari lalu

Ada Perbedaaan Pemberlakukan antara Biaya Hak Penggunaan Starlink dan BHP Seluler

Terdapat perbedaan BHP untuk layanan internet berbasis satelit yakni Starlink dengan BHP untuk para penyelenggara telekomunikasi seluler.

Baca Selengkapnya

Pakar Klimatologi BRIN: Wilayah IKN Diprediksi Hujan Sepanjang Kemarau, Imbas BSISO

1 hari lalu

Pakar Klimatologi BRIN: Wilayah IKN Diprediksi Hujan Sepanjang Kemarau, Imbas BSISO

Peneliti BRIN memprediksi hujan sepanjang kemarau di Kalimantan, termasuk di wilayah IKN.

Baca Selengkapnya

Iran Akan Luncurkan 2 Satelit pada Juli Nanti, Mengapa Amerika Serikat Khawatir?

2 hari lalu

Iran Akan Luncurkan 2 Satelit pada Juli Nanti, Mengapa Amerika Serikat Khawatir?

Iran akan meluncurkan 2 satelit pada Juli. Negara Barat seperti Amerika Serikat selalu khawatir ia akan digunakan untuk meluncurkan senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Mengenal Efek Daun Kratom, Apa Alternatif Tanaman Penggantinya?

3 hari lalu

Mengenal Efek Daun Kratom, Apa Alternatif Tanaman Penggantinya?

BNN menyatakan kratom memiliki efek samping yang membahayakan, terlebih bila penggunaannya tidak sesuai takaran.

Baca Selengkapnya

Dari Gagak sampai Cekakak, Laporan Tempo dari Ekspedisi BRIN di Nusa Barung

4 hari lalu

Dari Gagak sampai Cekakak, Laporan Tempo dari Ekspedisi BRIN di Nusa Barung

Ekspedisi tim bentukan BRIN ke Suaka Margasatwa Pulau Nusa Barung dapati 7 catatan baru aves penghuni pulau di tepi terluar Samudera Indonesia itu.

Baca Selengkapnya