Meta dan Activision Digugat Keluarga Korban Penembakan Massal di SD di Texas

Minggu, 26 Mei 2024 16:19 WIB

Sejumlah orang melihat demonstrasi game "Call of Duty" di booth Activision dalam Electronic Entertainment Expo, di Los Angeles, California, Selasa (11/6). REUTERS/David McNee

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga korban tewas dalam peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas, Amerika Serikat, dua tahun lalu, menggugat Meta dan pengembang game Call of Duty, Activision. Mereka menuntut keduanya bertanggung jawab telah mendorong penggunaan senjata api senapan serbu kepada anak-anak.

Dalam gugatan disebutkan kalau kedua perusahaan telah membuat si pelaku penembakan atau penyerangan di Uvalde terekspos ke senjata api tersebut. "Membuatnya melihat senjata itu sebagai solusi atas permasalahannya, dan melatih dia untuk menggunakannya."

Gugatan didaftarkan di Los Angeles Superior Court pada Jumat, 24 Mei 2024, oleh sekitar 45 anggota keluarga korban. Activision dan Meta dituduh meng-'grooming' begitu banyak anak laki-laki menuju aksi-aksi kekerasan. Itu yang akhirnya terjadi pada Salvador Ramos, 18 tahun, yang pada 24 Mei 2022 lalu menyerang membabi buta di Robb Elementary School di Uvalde, Texas, hingga jatuh korban 21 jiwa termasuk pelaku.

Isi gugatan menyebutkan kalau Ramos memainkan game Call of Duty dengan obsesif, mengembangkan keterampilannya sebagai seorang 'marksman' atau pengguna senjata yang bisa digunakan menyerang dari jarak jauh, dan berhasil mendapatkan hadiah-hadiah yang tersedia hanya setelah investasi waktu yang cukup lama. Diklaim pula, game menampilkan senapan semiotomatis AR-15 yang digunakannya saat menyerang ke sekolah.

Pada saat yang bersamaan, gugatan menuding bahwa Ramos diadili melalui pemasaran yang eksplisit dan agresif di Instagram yang menggambarkan ratusan gambar yang melukiskan dan mengagungkan sensasi bertempur.

Advertising
Advertising

Sebagai tambahan, keluarga korban penembakan massal di Uvalde juga menggugat Daniel Defense, perusahaan senjata yang membuat AR-15. Daniel Defense dianggap mempromosikan senjatanya ke anak-anak di Instagram lewat postingan yang menglorifikasi pertempuran.

"Perusahaan-perusahaan seperti Instagram dan Activision melakukan lebih dari sekadar memungkinkan perusahan senjata sampai ke para konsumennya--mereka menjadikan kekerasan menjadi hal biasa bagi remaja yang masih labil," tulis Josh Koskoff, kuasa hukum keluarga korban tragedi di Uvalde.

Dia menembahkan, "Instagram harus stop memampukan pemasaran AR-15 oleh perusahaan-perusahaan senjata kepada anak-anak; dan Activision harus stop pelatihan dan membiasakan anak-anak untuk membunuh. Sesimpel itu."

Gugatan itu menambah jumlah kasus yang menuding video game berada di balik kekerasan anak di dunia nyata. Namun, perusahaan video game mengabaikan tudingan itu karena riset menunjukkan tidak ada relasi di antara sebab akibat itu. Banyak gugatan sebelumnya juga dikalahkan di pengadilan.

"Jutaan orang di dunia menikmati video game tanpa berubah menjadi aksi menyeramkan," kata juru bicara Activision, Delaney Simmons. Belum ada tanggapan dari Meta atau Instagram.

Adapun Koskoff sebelumnya memenangkan penetapan ganti rugi sebesar 73 juta dolar untuk keluarga korban penembakan massal di Sandy Hook Elementary School dari pabrik pembuat senjata Remington. Kasus di Sandy Hook, Connecticut, terjadi pada 2012 yang menewaskan 26 orang.

THE VERGE

Pilihan Editor: Survei Lonjakan UKT, Ratusan Mahasiswa ITB Keluhkan Biaya Hidup Terbebani

Berita terkait

8 Cara Mendapatkan Uang dari Instagram, Tak Perlu Followers Banyak

1 hari lalu

8 Cara Mendapatkan Uang dari Instagram, Tak Perlu Followers Banyak

Berikut beberapa cara mendapatkan uang dari Instagram yang bisa Anda lakukan. Salah satunya membagikan link afiliasi hingga membuka konten eksklusif.

Baca Selengkapnya

Gang Instagram di Edinburgh Dipadati Wisatawan, Warga Lokal Mulai Resah

2 hari lalu

Gang Instagram di Edinburgh Dipadati Wisatawan, Warga Lokal Mulai Resah

Circus Lane di Edinburgh mulai ramai dikunjungi wisatawan

Baca Selengkapnya

Cara Atur Jadwal Postingan Instagram dengan Mudah

5 hari lalu

Cara Atur Jadwal Postingan Instagram dengan Mudah

Berikut ini tata cara atur jadwal postingan Instagram di halaman umpan (feed) serta kiat-kiat memilih waktu optimal untuk mengunggahnya.

Baca Selengkapnya

Cara Download Reels Instagram Tanpa Aplikasi, Bisa Lewat Browser

6 hari lalu

Cara Download Reels Instagram Tanpa Aplikasi, Bisa Lewat Browser

Cara download Reels Instagram tanpa aplikasi cukup mudah dilakukan. Anda bisa menggunakan situs web hingga browser. Berikut ini caranya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengembalikan Akun Instagram Bisnis ke Akun Pribadi

13 hari lalu

Begini Cara Mengembalikan Akun Instagram Bisnis ke Akun Pribadi

Berikut adalah cara mengembalikan akun Instagram bisnis ke pribadi.

Baca Selengkapnya

5 Game Call of Duty yang Populer

13 hari lalu

5 Game Call of Duty yang Populer

Call of Duty, salah satu waralaba game terbesar di dunia sejak debutnya pada 2003

Baca Selengkapnya

Call of Duty Black Ops 6 akan Dirilis 25 Oktober 2024

14 hari lalu

Call of Duty Black Ops 6 akan Dirilis 25 Oktober 2024

Di acara Xbox Games Showcase, Microsoft mengumumkan tanggal rilis Call of Duty Black Ops 6

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menyembunyikan Instagram Story dari Seseorang

17 hari lalu

Begini Cara Menyembunyikan Instagram Story dari Seseorang

Anda dapat menggunakan fitur privasi seperti menyembunyikan Instagram Story Anda dari seseorang dan membuat Close Friends.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Memperkenalkan Fitur AI, Verifikasi Meta, dan Telepon untuk Bisnis

19 hari lalu

WhatsApp Memperkenalkan Fitur AI, Verifikasi Meta, dan Telepon untuk Bisnis

Fitur baru WhatsApp akan membuka peluang baru bagi bisnis kecil yang menggunakan aplikasi bisnis WhatsApp dan brand-brand besar pengguna API WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Meta Uji Iklan Tanpa Skip pada Instagram, Sebagian Netizen Geram

19 hari lalu

Ini Alasan Meta Uji Iklan Tanpa Skip pada Instagram, Sebagian Netizen Geram

Instagram mengakui uji coba pemasangan iklan yang tidak bisa di-skip. Uji fitur yang sudah dipakai YouTube gratis itu menuai reaksi negatif.

Baca Selengkapnya