Ada Sinar Api, Badan Geologi Naikkan Status Gunung Lewotobi Laki-laki Jadi Siaga

Senin, 10 Juni 2024 14:29 WIB

Visual Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Minggu, 2 Juni 2024. Tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Level II atau Waspada. (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)

TEMPO.CO, Bandung - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan kenaikan status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores, Nusa Tenggara Timur, menjadi Level III atau Siaga terhitung Senin, 10 Juni 2024, pukul 09.00 WITA.

“Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 4 kilometer pada arah Utara-Timur Laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangannya, Senin, 10 Juni 2024.

Keputusan menaikkan status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki tersebut setelah teramati sinar api pada saat terjadinya letusan gunung tersebut pada tanggal 9 Juni 2024 pukul 18.43 WITA. “Terjadi erupsi strombolian pada tanggal 9 Juni 2024 dan terlihat adanya sinar api yang memancar saat erupsi,” kata Wafid.

Aliran lava yang terjadi akibat serangkaian letusan Gunung Lewotobi laki-laki disimpulkan masih stabil.

Badan Geologi mencatat pada pengukuran menggunakan drone pada 9 April 2024 menunjukkan jarak aliran lava berada di sekitar 4.340 meter dari pusat kawah aktif Gunung Lewotobi Laki-laki. Dibandingkan dengan hasil pengukuran pada 29 April 2024 yang mendapati jarak aliran lava sejauh 4.320 meter, disimpulkan pergerakan guguran relatif lambat.

Advertising
Advertising

Citra satelit juga menunjukkan hampir tidak ada perubahan signifikan pada aliran lava di ujung timur laut. “Pengaruh kemiringan lereng dan suhu lava yang masih tinggi masih memungkinkan lava dapat bergerak meskipun sangat perlahan,” kata Wafid.

Pada periode pengamatan 26 Mei 2024 hingga 9 Juni 2024 mendapati aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki cenderung meningkat dengan ditandai erupsi yang hampir terjadi setiap hari dengan kolom erupsi rata-rata 100-900 meter dari atas puncak gunung tersebut. Badan Geologi juga mendapati kenaikan yang signifikan pada gempa erupsi dan gempa vulkanik serta terekam adanya gempa guguran.

AHMAD FIKRI

Pilihan Editor: All Eyes on Papua, Ini Cerita Awal Suku Awyu Melawan Konsesi Sawit Ratusan Ribu Hektare

Berita terkait

Badan Geologi Menaikkan Status Gunung Iya di NTT Menjadi Waspada

18 jam lalu

Badan Geologi Menaikkan Status Gunung Iya di NTT Menjadi Waspada

Badan Geologi mencatat aktivitas kegempaan Gunung Iya didominasi gempa vulkanik dangkal dan dalam.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

29 hari lalu

Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Kepala Badan Geologi M. Wafid menyatakan, gempa bumi di Kabupaten Bandung hari ini akibat aktivitas sesar aktif.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

30 hari lalu

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

Berdasarkan lokasi pusat gempa, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG dan GFZ Jerman, kejadian gempa diakibatkan oleh aktivitas sesar

Baca Selengkapnya

Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 900 Meter

36 hari lalu

Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 900 Meter

Aktivitas Gunung Lewotobi masih berada pada level III atau siaga, karena tingkat erupsi masih sangat tinggi.

Baca Selengkapnya

Rentetan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang Sampai Sebabkan Bandara Tutup 2 Bulan

38 hari lalu

Rentetan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang Sampai Sebabkan Bandara Tutup 2 Bulan

Gunung Lewotobi Laki-laki masih berstatus Siaga (Level III) sejak erupsi pada Juni lalu.

Baca Selengkapnya

Bandara Maumere NTT Tutup 2 Bulan, Dampak Erupsi Gunung Lewotobi

39 hari lalu

Bandara Maumere NTT Tutup 2 Bulan, Dampak Erupsi Gunung Lewotobi

Bandara Frans Seda di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dua bulan tidak beroperasi karena Gunung Lewotobi erupsi.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Gelar Sosialisasi di Malang, Termasuk soal Gempa Besar Megathrust

40 hari lalu

Badan Geologi Gelar Sosialisasi di Malang, Termasuk soal Gempa Besar Megathrust

Badan Geologi dalam sosialisasi di Malang menyatakan, penyebaran informasi termasuk megathrust diperlukan untuk mengurangi kekhawatiran.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Parahu, Api Bertahan Lebih dari 24 Jam

42 hari lalu

Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Parahu, Api Bertahan Lebih dari 24 Jam

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan sedang menangani kebakaran hutan di area Gunung Tangkuban Parahu.

Baca Selengkapnya

Asap Putih Sempat Bikin Panik, Gunung Tangkuban Parahu Dipastikan Masih Status Normal

43 hari lalu

Asap Putih Sempat Bikin Panik, Gunung Tangkuban Parahu Dipastikan Masih Status Normal

Masyarakat sekitar sempat mencemaskan kemunculan asap itu berhubungan dengan aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu di Halmahera Barat Turun Status dari Awas Menjadi Siaga

44 hari lalu

Gunung Ibu di Halmahera Barat Turun Status dari Awas Menjadi Siaga

Ribuan orang mengungsi pada Mei 2024 setelah Gunung Ibu mengeluarkan abu vulkanik setinggi 5.000 meter dan berstatus level IV Awas.

Baca Selengkapnya