Hujan Musim Kemarau Bakal Guyur Hampir Seluruh Wilayah Jawa Barat dalam Sepekan
Reporter
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor
Dody Hidayat
Minggu, 30 Juni 2024 21:08 WIB
![](https://statik.tempo.co/data/2024/06/09/id_1308868/1308868_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Hujan lebat berpotensi mengguyur wilayah Jawa Barat di musim kemarau pada kurun 1-7 Juli 2024. Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Jawa Barat memprediksi terjadinya hujan sedang hingga lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah.
Pada Senin, 1 Juli 2024, daerah yang berpeluang turun hujan meliputi Kabupaten Bogor, Cianjur, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Garut. Adapun pada Selasa 2 Juli 2024, hujan berpotensi terjadi di Kabupaten dan Kota Bogor, Cianjur, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Garut, Kuningan, Sumedang, Kab dan Kota Tasikmalaya, Ciamis, dan Kota Banjar.
Prediksi cuaca yang sama pada Rabu 3 Juli 2024, tetapi daerahnya hanya di Kabupaten Bogor dan Cianjur. Sedangkan Kamis 4 Juli 2024, hanya di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Karawang, Garut, dan Sumedang. Sementara potensi hujan sedang hingga lebat pada Jumat 5 Juli 2024 terjadi di Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu. Pada Sabtu, 6 Juli 2024, hujan akan mengguyur Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Cianjur, Garut, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Tasikmalaya. Pada Ahad, 7 Juli, hujan berpotensi turun di Sukabumi, Kabupaten Bogor, Cianjur, Garut, dan Majalengka.
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Rakhmat Prasetia mengatakan, beberapa faktor diprakirakan mempengaruhi kondisi pembentukan awan dan hujan sepekan ke depan di Jawa Barat. Di antaranya suhu permukaan laut di sekitar perairan Indonesia bagian barat yang relatif hangat. Kemudian gelombang atmosfer tipe Kelvin dan Equatorial Rossby terpantau aktif pada sekitar pertengahan hingga akhir pekan. “Labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori sedang hingga kuat,” katanya lewat keterangan tertulis, Ahad 30 Juni 2024.
Faktor yang sama pada sepekan lalu terpantau oleh BMKG menghasilkan hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat atau ekstrem. Sebaran daerahnya di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Cianjur, Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran. Kemudian juga di Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Sumedang, dan Kabupaten Cirebon.
BMKG mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es, yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.
Pilihan Editor: Kesempatan Terakhir PPDB Jakarta SD-SMA Besok, Tak Semua Sekolah Bisa Dituju