Cara Klaim Ulang Akun KIP Kuliah yang Eror Usai PDN Diretas

Reporter

Andika Dwi

Selasa, 2 Juli 2024 04:00 WIB

Kartu Indonesia Pintar

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengimbau para mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 yang sudah melakukan registrasi sebagai penerima Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah untuk mengklaim ulang akun. Hal itu menyusul terjadinya peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.

“Reklaim akun KIP Kuliah tetap menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor induk siswa nasional (NISN) melalui sistem KIP Kuliah,” kata Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti dalam Surat Pemberitahuan Masalah PDN yang dirilis pada Jumat, 28 Juni 2024.

Dia menjelaskan, serangan ransomware membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tidak dapat memulihkan sistem dan data KIP Kuliah yang ada di PDSN 2. Kementerian Kominfo juga dipastikannya tidak mempunyai cadangan data KIP Kuliah. “Serangan ransomware itu membuat sistem KIP Kuliah belum bisa diakses lantaran sedang dalam pemulihan,” ucap Suharti.

Proses pemulihan sistem program bantuan pendidikan bagi mahasiswa di perguruan tinggi tersebut, lanjut dia, menggunakan cadangan data pada pusat data Kemendikbudristek. Tapi, ditambahkannya, proses pemulihan yang meliputi pemindahan dan rekonfigurasi interkoneksi sistem KIP Kuliah dengan sistem lain di instansi pemerintah membutuhkan waktu. "Sistem KIP Kuliah akan kembali beroperasi sepenuhnya paling lambat pada 29 Juli 2024,” ujar Suharti.

Cara Klaim Ulang Akun KIP Kuliah

Adapun langkah-langkah untuk melakukan klaim ulang akun KIP Kuliah sebagai berikut:

Advertising
Advertising

- Kunjungi laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id pada 29 Juli hingga 31 Agustus 2024.

- Klaim akun menggunakan NIK dan NISN yang telah didaftarkan sebelumnya.

- Periksa ulang data yang tersimpan.

- Unggah kembali dokumen dan data pendukung pendaftaran KIP Kuliah.

- Bagi mahasiswa baru yang belum pernah mendaftar akun sebelumnya, dapat mengikuti pendaftaran pada 29 Juli hingga 31 Oktober 2024.

Kepastian Pencairan KIP Kuliah

Sementara itu, terkait pencairan KIP Kuliah untuk mahasiswa penerima pada semester genap 2023/2024 telah mencapai 98,9 persen. Saat terjadi serangan ransomware pada PDNS 2, masih ada 16.316 mahasiswa yang belum diajukan pencairannya oleh perguruan tinggi.

“Tapi, mahasiswa tidak perlu khawatir karena selama proses pemulihan sistem semua proses pencairan KIP Kuliah untuk mahasiswa penerima akan selesai sesuai dengan jadwal dan tanpa keterlambatan pada Agustus 2024,” kata Suharti.

Oleh karena itu, dia mengimbau perguruan tinggi untuk segera melakukan identifikasi, verifikasi, dan validasi data mahasiswa penerima KIP Kuliah yang belum menerima haknya pada semester genap 2023/2024. Dia juga meminta perguruan tinggi untuk berkoordinasi dengan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek untuk memproses penyaluran dana.

Kemendikbudristek menyatakan akan terus memberikan informasi terbaru mengenai status layanan KIP Kuliah melalui kanal komunikasi resmi. Untuk kabar selanjutnya, mahasiswa atau perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) yang bekerja sama dengan KIP Kuliah dapat mengakses situs https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2024/06/surat-kip-kuliah-terkait-masalah-pdn atau menghubungi Unit Layanan Terpadu (ULT) Kemendikbudristek melalui pusat panggilan (call center) 177 atau laman https://ultk.kemdikbud.go.id/.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Kominfo Pastikan Pembangunan Pusat Data Nasional Jalan Terus, Diresmikan Agustus

Berita terkait

Semuel Abrijani Pangerapan Mundur, Budi Arie Tunjuk Ismail Jadi Plt Dirjen Aptika

3 jam lalu

Semuel Abrijani Pangerapan Mundur, Budi Arie Tunjuk Ismail Jadi Plt Dirjen Aptika

Menkominfo Budi Arie Setiadi menunjuk Ismail sebagai Plt Dirjen Aptika sejak 4 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Kejanggalan Syarat Guru Besar Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Reda Manthovani

4 jam lalu

Kejanggalan Syarat Guru Besar Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Reda Manthovani

Apa saja kejanggalan syarat guru besar Reda?

Baca Selengkapnya

Kominfo: Kesenjangan Infrastruktur Hambat Pertumbuhan Ekonomi Digital

21 jam lalu

Kominfo: Kesenjangan Infrastruktur Hambat Pertumbuhan Ekonomi Digital

Kominfo menginisiasi visi Indonesia Digital 2045 sebagai salah satu alternatif peta jalan menuju perencanaan strategis transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Seluk-beluk Peretasan: Inilah Anatomi Keamanan dan 8 Serangan Siber

1 hari lalu

Seluk-beluk Peretasan: Inilah Anatomi Keamanan dan 8 Serangan Siber

Seiring dengan meningkatnya ketergantungan kita pada teknologi dan internet, ancaman serangan siber juga semakin canggih dan beragam.

Baca Selengkapnya

Ramai soal PDN Diretas, Bos BNI Pastikan Keamanan Data Nasabah

1 hari lalu

Ramai soal PDN Diretas, Bos BNI Pastikan Keamanan Data Nasabah

Dirut BNI Royke Tumilaar memastikan keamanan data para nasabahnya, di tengah kegusaran masyarakat Indonesia akan serangan ransomware pada PDN.

Baca Selengkapnya

6 Tips Tidak Terkena Ransomware, Jangan Klik Link Sembarangan

1 hari lalu

6 Tips Tidak Terkena Ransomware, Jangan Klik Link Sembarangan

Ransomware dapat mengunci data lalu membuatnya tidak dapat diakses. Untuk itu, pengguna perlu mengetahui tips tidak terkena ransomware.

Baca Selengkapnya

Sindir Budi Arie Ihwal Penanganan PDNS yang Diretas, DPR: Ini Masalah Besar, Jangan Tanggapi dengan Guyonan

1 hari lalu

Sindir Budi Arie Ihwal Penanganan PDNS yang Diretas, DPR: Ini Masalah Besar, Jangan Tanggapi dengan Guyonan

Anggota Komisi Pertahanan DPR Sukamta mempertanyakan upaya pemulihan Pusat Data Nasional pascaperetasan. Minta Budi Arie tak tanggapi dengan guyon.

Baca Selengkapnya

Begini Tanggapan DPR Usai Dirjen Aptika Semuel Abrijani Mundur dari Jabatan

1 hari lalu

Begini Tanggapan DPR Usai Dirjen Aptika Semuel Abrijani Mundur dari Jabatan

DPR menanggapi mundurnya Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan usai kasus peretasan Pusat Data Nasional Sementara 2

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Ransomware, Cara Kerja, dan Jenis-Jenisnya

1 hari lalu

Mengenal Apa Itu Ransomware, Cara Kerja, dan Jenis-Jenisnya

Baru-baru ini, Pusat Data Nasional (PDN) terkena ransomware yang mengakibatkan data penting hilang. Lalu, apa itu ransomware? Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tor Browser, Perangkat Lunak yang Dapat Mengakses Dark Web

1 hari lalu

Mengenal Tor Browser, Perangkat Lunak yang Dapat Mengakses Dark Web

Dark web hanya dapat diakses menggunakan perangkat lunak khusus seperti The Onion Router atau yang biasa disebut Tor Browser

Baca Selengkapnya