Begini Tahap Pemulihan PDNS Pasca Disusupi Hacker, Kominfo: Ada Audit oleh Pihak Ketiga

Kamis, 11 Juli 2024 23:36 WIB

Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat. ANTARA/Livia Kristianti

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan memulihkan Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS 2 Surabaya secara bertahap. Dibagi menjadi jangka pendek dan jangka menengah, pemulihan fasilitas penyimpanan data layanan publik itu akan digeber hingga November 2024.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Ismail, mengatakan emergency recovery atau pemulihan darurat jangka pendek akan berlangsung hingga Agustus nanti. Pada tahap ini, Kominfo menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kepolisian RI atau Polri untuk proses forensik digital yang kini sudah berjalan

“Ditargetkan untuk layanan publik prioritas seperti layanan imigrasi,” kata Ismail melalui keterangan resmi, Kamis, 11 Juli 2024.

Sedangkan pada jangka menengah, pemerintah menargetkan redeplay tenant, berupa perbaikan tata kelola sesuai standar operasional prosedur. “Diharapkan berlangsung pada Agustus hingga September 2024," ucap Ismail yang juga adalah Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos Informatika (SDPPI) Kominfo.

Fasilitas PDNS 2 Surabaya sebelumnya diretas oleh kelompok hacker pengguna ransomware, Brain Cipher. Serangan siber yang mengganggu layanan instansi pusat dan daerah ini pertama kali terdeteksi pada 17 Juni 2024 lalu. Peretas mengunci data PDNS dengan enkripsi dan sempat meminta tebusan.

Advertising
Advertising

Kelompok peretas itu belakangan memberikan kunci dekripsi secara gratis. Beberapa data yang sebelumnya tersimpan di PDNS sudah berangsur pulih.

Di ujung pemulihan jangka pendek dan menengah, menurut Ismail, pemerintah akan mengaudit keamanan PDNS 1 dan PDNS 2 melalui pihak ketiga yang independen. Audit ini rencananya digelar hingga tenggat waktu November 2024.

Belajar dari Kasus Peretasan PDNS

Brain Cipher sempat mengirimkan pesan penting kepada Pemerintah Indonesia. Mereka meminta serangan ransomware ke PDNS dijadikan pelajaran penting, salah satunya soal keamanan siber bagi aset negara. Regulator juga disarankan merekrut spesialis siber yang handal di bidangnya.

Kelompok yang ditengarai merupakan sempalan geng hacker Lockbit 3.0 mengklaim pemberian kunci dekripsi PDNS itu didasari inisiatif mereka sendiri, tanpa pengaruh dari pihak manapun.

"Serangan kami tidak membawa konteks politik, hanya pentest (uji penetrasi) dengan pascabayar. Warga Indonesia, kami mohon maaf atas kenyataan bahwa hal ini berdampak pada semua orang," begitu bunyi pesan Brain Cipher, dikutip dari tangkapan layar situsnya yang beredar di media sosial.

Pilihan Editor: Misi Kapal OceanXplorer Sudah Separuh Jalan, Temukan Gunung Api Bawah Laut dan Hewan Baru

Berita terkait

Terpopuler Ekbis Sabtu: Satgas Judi Online Sita Rp 78,1 Miliar dari Sindikat Internasional, Meutya Hafid Berantas Judi dari Internal Kementerian, BUMN Konstruksi Kembali Dapat Gugatan PKPU

13 jam lalu

Terpopuler Ekbis Sabtu: Satgas Judi Online Sita Rp 78,1 Miliar dari Sindikat Internasional, Meutya Hafid Berantas Judi dari Internal Kementerian, BUMN Konstruksi Kembali Dapat Gugatan PKPU

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu, 2 November 2024 Satgas Pemberantasan Judi Online sita Rp 78,1 miliar dari sindikat internasional

Baca Selengkapnya

Pegawai Kementerian Komdigi Amankan Situs-situs Judi Online Agar Tidak Diblokir, 11 Orang Jadi Tersangka

1 hari lalu

Pegawai Kementerian Komdigi Amankan Situs-situs Judi Online Agar Tidak Diblokir, 11 Orang Jadi Tersangka

Pegawai Kementerian Komdigi dahulu bernama Kementerian Kominfo bisa mengatur agar situs-situs judi online lolos dari blokir.

Baca Selengkapnya

Pemkab Buton Tengah Menggelar Sosialisasi Forum Satu Data

1 hari lalu

Pemkab Buton Tengah Menggelar Sosialisasi Forum Satu Data

Pemerintah Kabupaten Buton Tengah melalui Dinas Kominfo Statistik dan Persandian menggelar Sosialisasi Forum Satu Data Buton Tengah menuju Satu Data Indonesia (SDI), Kantor Bupati, pada Selasa, 17 September 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Klaim Server Dukcapil Belum Pernah Diretas: Tapi Saya Gak Nantang Hacker

3 hari lalu

Tito Karnavian Klaim Server Dukcapil Belum Pernah Diretas: Tapi Saya Gak Nantang Hacker

Mendagri Tito Karnavian mengklaim bahwa server Ditjen Dukcapil hingga kini belum pernah diretas, namun dia menyebut tak menantang peretas.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Judi Online Rugikan Negara Rp 900 Triliun Per Tahun: Sasar Warga Berpenghasilan Rendah

6 hari lalu

Prabowo Sebut Judi Online Rugikan Negara Rp 900 Triliun Per Tahun: Sasar Warga Berpenghasilan Rendah

Presiden Prabowo Subianto mengatakan aktivitas judi online telah mengakibatkan negara kehilangan dana hingga ratusan triliun rupiah. Janji akan berantas.

Baca Selengkapnya

3.000 Data KSP Diduga Dibobol Peretas, Istana: Data dalan Keadaan Aman

8 hari lalu

3.000 Data KSP Diduga Dibobol Peretas, Istana: Data dalan Keadaan Aman

Data dari KSP Indonesia diduga telah diretas dan bocor ke dark web.

Baca Selengkapnya

Data KSP Indonesia Disebut Dibobol Hacker, 3.000 Data Beredar di Dark Web

8 hari lalu

Data KSP Indonesia Disebut Dibobol Hacker, 3.000 Data Beredar di Dark Web

Data KSP Indonesia dilaporkan telah diretas dan diperjualbelikan di dark web. Lebih dari 3.000 data dan informasi milik pemerintah telah tersebar.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kominfo Diganti Nama Jadi Komdigi

10 hari lalu

Ini Alasan Kominfo Diganti Nama Jadi Komdigi

Langkah perubahan nomenklatur Kominfo menjadi Komdigi itu disebut menjadi bagian dari visi besar pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Beasiswa S2 Cybersecurity dari Kominfo Solusi untuk Perlindungan Data Pribadi di Indonesia? Ini Kata Pakar Siber

12 hari lalu

Beasiswa S2 Cybersecurity dari Kominfo Solusi untuk Perlindungan Data Pribadi di Indonesia? Ini Kata Pakar Siber

Pakar dan praktisi keamanan siber ini bicara program kerja sama Kominfo dan Telkom University sediakan beasiswa S2 penuh bidang keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Polisi Brasil Umumkan Tangkap Hacker Tersangka Pembobol dan Penjual Data Pribadi

15 hari lalu

Polisi Brasil Umumkan Tangkap Hacker Tersangka Pembobol dan Penjual Data Pribadi

Kepolisian Federal Brasil mengumumkan telah menangkap hacker yang mengidentifikasi diri sebagai USDoD, tersangka pembobol miliaran data pribadi.

Baca Selengkapnya